Unik! Federasi Sepak Bola India Buka Lowongan Pelatih Timnas lewat Akun Instagram

oleh Aditya Wany diperbarui 24 Jun 2024, 20:00 WIB
Timnas Suriah meraih kemenangan 1-0 atas India pada laga ketiga Grup B Piala Asia 2023 di Al Bayt Stadium, Al Khor, Selasa (23/1/2024) malam WIB. Hasil tersebut membuat Suriah lolos ke-16 besar dengan status satu dari empat peringkat tiga terbaik. (AP Photo/Aijaz Rahi)

Bola.com, Jakarta - Timnas India kini sedang tidak memiliki pelatih kepala. Untuk mengisi jabatan itu, AIFF alias federasi sepak bola India melakukan perekrutan calon pelatih baru dengan cara yang unik.

AIFF memutuskan membuka lowongan melalui akun instagram @indianfootball. Cara ini terbilang tak lazim untuk sebuah federasi sepak bola mengingat membuka lowongan biasanya dilakukan untuk merekrut karyawan.

Advertisement

Dalam unggahannya AIFF tampak serius sedang mencari pelatih kepala baru. "Kami sedang merekrut. AIFF mencari pelatih kepala berpengalaman untuk Tim Nasional Senior Putra/U23 India," demikian kutipan di unggahan itu, Rabu (19/6/2024).

Dalam desain gambarnya, AIFF mencantumkan kalimat "kunjungi www.the-aiff.com untuk peran dan tanggung jawab pekerjaan". Tautan itu mengarah kepada situs web resmi AIFF.

Bola.com mencoba menelusuri maksud dari pembukaan lowongan ini secara detail. Rupanya, memang ada halaman khusus lowongan kerja.

 

2 dari 3 halaman

Banyak Lowongan

Timnas Suriah meraih kemenangan 1-0 atas India pada laga ketiga Grup B Piala Asia 2023 di Al Bayt Stadium, Al Khor, Selasa (23/1/2024) malam WIB. Hasil tersebut membuat Suriah lolos ke-16 besar dengan status satu dari empat peringkat tiga terbaik. (AP Photo/Aijaz Rahi)

Sejumlah jabatan sempat membutuhkan tenaga kerja seperti pelatih kiper, kepala keuangan, manajer SDM, hingga kepala pengembangan pemain dan pelatih. Semuanya sudah ditutup, kecuali satu, yakni jabatan pelatih kepala timnas senior.

Halaman lowongan pelatih kepala Timnas India ini membuat uraian tugas secara rinci yang berbunyi sebagai berikut:

"Pelatih Kepala Timnas Senior Putra/U-23 akan melapor kepada Sekretaris Jenderal AIFF dan mempertanggungjawabkan kinerja tim pada seluruh pertandingan dan kompetisi yang diikutinya selama masa kontrak pelatih. Pelatih Kepala akan bekerja sama dengan Departemen Timnas, Direktur Timnas, Direktur Teknik, untuk memperkuat posisi dan performa Timnas Senior Putra.”

Selain itu, ada poin-poin tanggung jawab pelatih yang cukup panjang bagi yang berminat dengan pekerjaan ini. Demikian halnya dengan syarat untuk memenuhi kriteria sebagai pelatih Timnas India.

Jabatan ini tampaknya benar-benar ditujukan kepada sosok yang berpengalaman. Sebab, ada satu syarat utama yang terletak di bagian paling atas.

“Minimal 10-15 tahun pengalaman melatih di tim elite muda dan sepak bola tingkat senior.”

 

3 dari 3 halaman

Posisi Lowong Setelah Ditinggal Igor Stimac

Suriah telah dipastikan melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 lewat jalur peringkat tiga terbaik. (AP Photo/Aijaz Rahi)

Timnas India sendiri sebenarnya sempat ditangani oleh pelatih asal Kroasia, Igor Stimac, dalam periode 2019-2024. Sayangnya, India gagal menembus putaran ketiga Piala Dunia 2026 setelah hasil buruk putaran kedua lalu.

India harus puas menduduki posisi ketiga Grup A dengan hanya mengemas lima poin dalam enam laga di bawah Qatar dan Kuwait. Hasil Grup A sendiri ditentukan sampai laga terakhir dan India dipaksa kalah 1-2 dari Qatar.

Laga itu sendiri dinilai kontroversial karena pihak India menilai perangkat pertandingan telah berpihak pada Qatar. India sempat membuat kejutan dengan unggul terlebih dahulu Lallianzuala Chhangte menit ke-37.

Qatar bangkit di babak kedua dengan membalas dua gol melalui Yousef Aymen menit ke-73 dan Ahmed Al-Rawi menit ke-85. Namun gol penyama kedudukan Qatar mendapat sorotan karena penuh kontroversi.

Berawal dari tendangan bebas, bola tandukan Yousef Aymen ditepis oleh kiper India Singh Sandhu dan bergulir keluar melewati garis luar gawang. Namun Mohaidin tetap merebut bola itu dan mengoper ke rekan setim yang kemudian dicocor oleh Yousef Aymen untuk menjebol gawang India.

Melansir Sportstar, para pemain India langsun melancarkan protes kepada perangkat pertandingan karena menganggap bola terlihat sudah keluar dari permainan. Meskipun mendapat protes dari para pemain India, ofisial pertandingan memberikan gol tersebut kepada Qatar.

Wasit asal Korea Selatan, Kim Woo-sung berkonsultasi dengan gelandang dan tetap pada keputusan awalnya. Tak ada peninjauan dengan VAR, sebab pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak memiliki sistem Video Assistant Referee (VAR).

Kekalahan 1-2 itu membuat AIFF kemudian memecat Igor Stimac yang telah berjasa besar bagi Timnas India. Padahal, selama berada di bawah arahan Igor Stimac, Timnas India meraih 10 kemenangan beruntun selama 2023 lalu.

Berita Terkait