Deretan Pemain Keturunan yang Berada di Usia Jelang Pengujung Karier, Masih Bisa Berkontribusi untuk Timnas Indonesia?

oleh Aditya Wany diperbarui 25 Jun 2024, 08:30 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi Sandy Walsh (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia saat ini sedang berbulan madu dengan berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus mengamankan tiket putaran final Piala Asia 2027.

Pencapaian tersebut tidak lepas dari peran pelatih Shin Tae-yong yang jeli dalam memilih pemain untuk masuk timnya. Sejumlah pemain Liga 1 cukup diandalkan, namun ada pula pemain naturalisasi yang jadi tulang punggung tim.

Advertisement

Beberapa pemain naturalisasi itu adalah Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Struick, hingga Shayne Pattynama. Kebanyakan dari mereka membela klub kasta teratas Eropa.

Lalu, muncul pula beberapa pemain naturalisasi yang jadi idola baru. Di antaranya adalah Calvin Verdonk, Jay Idzes, Justin Hubner, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, hingga Ragnar Oratmangoen.

Mayoritas pemain keturunan di Timnas Indonesia memang berusia muda. Namun, ada pula deretan nama yang akan memasuki usia kepala tiga, atau bahkan sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Hal ini membuat waktu mereka untuk terus membela Timnas Indonesia akan lebih pendek karena berpotensi pensiun lebih dahulu. Namun menjelang gantung sepatu, para pemain tersebut diharapkan masih bisa berkontribusi untuk Tim Garuda.

Bola.com telah merangkum deretan pemain keturunan Timnas Indonesia yang berada di usia menjelang pengujung karier. Simak ulasannya.

 

2 dari 5 halaman

Marc Klok

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok saat menghadapi Vietnam dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Marc Klok datang ke Indonesia pada 2017 dengan status sebagai pemain asing asal Belanda yang bergabung dengan PSM Makassar. Setelah itu, dia bergabung ke Persija Jakarta 2020, tapi menyebrang ke tim rival, Persib Bandung, pada 2021.

Dengan pengalaman itu, dia lantas menjalani naturalisasi dan mulai berstatus WNI sekaligus debut di Timnas Indonesia pada 2022. Sejak saat itu, Marc Klok sebenarnya jadi gelandang andalan Shin Tae-yong.

Sayangnya, kedatangan sejumlah pemain naturalisasi baru membuatnya mulai kehilangan tempat, terutama sejak keberadaan Thom Haye. Marc Klok kini tercatat telah berusia 31 tahun dan kansnya kembali ke Timnas Indonesia semakin kecil.

 

3 dari 5 halaman

Sandy Walsh

Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh (kiri) mengumpan bola di depan dua pemain Irak, Bashar Resan (tengah) dan Ahmed Yahya pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bek yang menghabiskan kariernya di Belgia ini sudah jadi WNI pada November 2022, namun baru sempat menjalani debut pada 2023. Total, dia sudah membukukan satu gol dari 13 penampilan internasional.

Sandy Walsh tercatat sudah memasuki usia 29 tahun pada tahun ini. Artinya, dia sudah tergolong pemain senior di Timnas Indonesia. Jika gagal menjaga konsisten permainan, bukan tak mungkin dia kehilangan kesempatan berseragam Tim Garuda lagi.

 

4 dari 5 halaman

Thom Haye

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye menguasai bola saat menghadapi Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Gelandang satu ini sepantaran dengan Sandy Walsh. Namun, Thom Haye baru resmi jadi WNI sekaligus menjalani debut tahun ini. Thom juga tercatat baru membukukan satu gol dalam empat pertandingan.

Kendati demikian, dia terhitung sebagai pemain berpengalaman di Eredivisie, kompetisi kasta tertinggi Belanda. Pengalamannya di Eropa membuat permainan Timnas Indonesia semakin baik dan itu diharapkan bisa terus berlanjut.

 

5 dari 5 halaman

Jordi amat

Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Burundi pada pertandingan kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bek berdarah Spanyol ini jadi nama tertua yang ada dalam daftar tersebut. Jordi Amat baru jadi WNI dan debut pada 2022 lalu saat sudah berusia 30 tahun. Tapi, dia juga berpengalaman membela sejumlah klub Eropa.

Jordi kini sudah memasuki usia 32 tahun. Pada tahun yang sama dengan mendapat paspor Indonesia, dia bergabung klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta’zim. Jordi bahkan jadi kapten tim di JDT.

Berita Terkait