Rencana 8 Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan, PSSI: Akan Bodoh jika Klub Mencari yang Tidak Berkualitas

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 25 Jun 2024, 19:45 WIB
Pemain Borneo FC, Wiljan Pluim (kiri) berebut bola dengan pemain Madura United, Koko Ari Araya pada laga leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (19/5/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk mengubah kuota pemain asing di Liga 1 2024/2025 dari enam menjadi delapan pemain asing.

Delapan pemain asing itu terdiri dari enam pemain asing bebas dan dua Asia. Namun, PSSI dan PT LIB masih menunggu regulasi dari AFC.

Advertisement

Pro dan kontra terjadi ketika PSSI dan PT LIB merumuskan aturan delapan pemain asing itu, termasuk keraguan terhadap kualitas berdasarkan pengalaman pada musim lalu.

Ketika Liga 1 masih memakai enam pemain asing, sejumlah klub tetap melakukan bongkar pasang pemain asing di pertengahan musim. Bahkan, beberapa pemain asing juga kalah bersaing dari pemain lokal.

2 dari 3 halaman

Ungkapan Arya Sinulingga

Gelandang Borneo FC Wiljan Pluim bertarung melawan bintang Bhayangkara FC Radja Nainggolan pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024. (Dok Borneo FC)

"Akan bodoh bagi klub mengambil pemain asing yang tidak berkualitas, sangat bodoh," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, di tengah-tengah diskusi APPI dan PSSI Pers di GBK Arena, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).

"Ini kesempatan mereka untuk mencari pemain asing yang berkualitas. Makanya saya bilang, kalau cuma segitu saja, kenapada ada kelas akselerasi, kelas khusus."

"Supaya mereka bisa masuk kelas itu. Ini kompetitif. Maka klub-klub harus menyiapkan Elite Pro Academy sejak U-16, U-18, maka ketika U-20, masuk ke Timnas Indonesia bisa melawan pemain asing," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Naik Kelas

Flavio Silva (dua dari kiri) berlatih bersama skuad Persebaya. (Aditya Wany/Bola.com)

"Kalau tidak disiapkan, tidak ada perbandingan, kapan dia tahu sudah bagus bermainnya," ungkap Arya Sinulingga, yang juga menjadi tangan kanan Ketua PSSI, Erick Thohir, tersebut.

"Sudah pasti penambahan pemain asing supaya pemain naik kelas. Mereka bersaing habis-habisan untuk posisi yang dibutuhkan," tutur Arya Sinulingga.

Penambahanan pemain asing di Liga 1 musim depan telah memicu penolakan secara halus dari pemain lokal, yang melakukan kampanye serentak di media sosial pada beberapa waktu lalu.

Berita Terkait