Kata Pengamat, Timnas Indonesia U-16 Butuh Pengatur Ritme Permainan, Mainnya Buru-buru Banget

oleh Gatot Sumitro diperbarui 26 Jun 2024, 06:00 WIB
Penyerang Timnas Indonesia U-16, Muhammad Mierza Firjatullah, melepaskan tembakan di depan kiper Filipina dalam laga Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Senin (24/6/2024).

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-16 melanjutkan catatan positifnya di pentas Piala AFF U-16 2024. Timnas Garuda Belia meraih kemenangan kedua dengan menundukkan Filipina 3-0 di Stadion Manahan Surakarta, Senin (24/6/2024).

Untuk sementara tim asuhan Nova Arianto itu memimpin klasemen Grup A dengan enam poin. Angka ini sama dengan milik Laos, namun Indonesia unggul produktifitas gol.

Advertisement

Meski gawang Indonesia clean sheet alias belum kebobolan dari dua pertandingan penyisihan grup, namun ada sedikit catatan yang masih harus diperbaiki agar performa anak-anak muda itu makin bagus di laga selanjutnya.

"Secara keseluruhan penampilan Timnas Indonesia U-16 masih oke. Dua kemenangan atas Singapura dan Filipina jadi buktinya. Tapi mereka tak boleh terlena, karena ini masih penyisihan grup," kata Agustiar Batubara.

2 dari 4 halaman

Terburu-buru

Pemain Timnas Indonesia U-16, Muhammad Mierza Firjatullah, saat melawan Filipina U-16 pada pertandingan Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (24/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Dari pengamatan mantan stoper Persebaya dan Deltras ini, permainan Timnas Indonesia U-16 masih kelihatan terlalu terburu-buru.

"Tiap tim pasti dituntut menang. Tapi proses meraih kemenangan harus melalui permainan yang rapi. Saya lihat pemain muda Indonesia U-16 sering tergesa-gesa ingin segera mencetak gol. Padahal jika mereka tampil tenang, saya kira banyak gol yang bisa dicetak ke gawang Filipina," ujarnya.

Pria yang akrab dipanggil Ucok ini melihat Timnas Indonesia U-16 butuh sosok pengatur ritme permainan. Sehingga irama dalam bertahan dan menyerang bisa dikendalikan dengan baik.

"Mereka main tergesa-gesa karena tak ada pengatur permainan. Dari pengalaman saya melatih usia dini, pemain kelompok umur memang bernafsu besar di lapangan," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Modal Apik

Pemain Timnas Indonesia U-16, Lucas Raphael Lee dalam lanjutan Grup A Piala AFF u-16 2024, Selasa (24/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Padahal, lanjut Ucok, pemain Timnas Indonesia U-16 punya modal mumpuni dari segi teknik individu, fisik, dan mental.

"Saya kira modal mereka sudah lengkap. Berikutnya cara bermain yang harus ditingkatkan. Apalagi Timnas Indonesia U-16 kemungkinan masih akan bertemu Thailand dan Vietnam di babak berikutnya," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Laga Terakhir

Timnas Indonesia U-16 melawan Laos U-16 pada pertandingan terakhir Grup A ini akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Kamis (27/6/2024) pukul 19.30 malam WIB.

Duel ini punya arti penting bagi kedua tim. Sebab, Indonesia dan Laos sama-sama mengoleksi enam poin dari dua pertandingan. Keduanya sama-sama mengamankan dua pertandingan awal di Grup A.

Namun, kini skuad Garuda Muda berhak menduduki puncak klasemen sementara Grup A karena unggul selisih gol. Laga terakhir bakal menentukan siapa penghuni puncak untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF U-16 2024.

Berita Terkait