Liga 1 2024 / 2025 Kembali ke Format Lama, Begini Plus Minusnya Versi PSS Sleman

oleh Ana Dewi diperbarui 26 Jun 2024, 11:15 WIB
Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Gusti Randa, menyampaikan keterangan kepada wartawan di Omah PSS, Sleman, Jumat (8/9/2023) sore. (Bola.com/Ana Dewi)

Bola.com, Jakarta - Liga 1 2024/2025 akan kembali ke format lama. PT LIB selaku operator kompetisi menghapus sistem Championship Series yang dipakai pada musim lalu.

Pada Liga 1 2023/2024, PT LIB menerapkan format baru yakni Regular Series dan Championship Series. Empat klub teratas pada Regular Series lolos ke Championship Series untuk memperebutkan gelar juara.

Advertisement

Nah, pada musim mendatang PT LIB mengembalikan pakem Liga 1 menjadi kompetisi penuh seperti musim-musim sebelumnya. Perubahan itu ditanggapi positif oleh Presiden Direktur PSS Sleman, Gusti Randa.

Artis sekaligus mantan Plt Ketua Umum PSSI itu mengatakan, apapun kebijakan yang diterapkan PT LIB, pihaknya akan memberikan dukungan penuh. Gusti Randa berujar, setiap keputusan yang diambil operator kompetisi maupun PSSI tentu sudah dipertimbangkan secara matang.

"Championship Series ditiadakan karena jadwal. Kompetisi yang berubah-ubah ya kalau kemarin kita lihat yang penting regulernya dulu, itu kan bonus saja. Kami sepakat mengikuti saja apapun keputusannya," ujar Gusti Randa, Selasa (25/6/2024).

 

2 dari 3 halaman

Cuma Nambah Durasi

Latihan perdana PSS Sleman di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Senin (24/6/2024) sore WIB. (Dok PSS Sleman)

Lebih jauh, Gusti Randa memberikan pandangannya terkait format Championship Series yang diberlakukan pada kompetisi musim lalu. Apa katanya?

"Plus minus, kalau saya malah melihat dengan adanya Championship Series itu sepertinya hanya menambah durasi pertandingan saja itu. Tentu disitu ada gift-nya kan dalam bentuk dana," katanya.

"Ya bagus juga tapi kalau dilarikan kepada klub yang tadi klub kan jarang mengontrak pemain sampai dua musim, semusim sudah habis. Eh ada Championship Series. Ya tetapi itu sifatnya bonus sih. Yang penting kan nanti untuk jatah AFC," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Pernyataan PT LIB

Direktur utama PT LIB, Ferry Paulus (kiri) bersama wakil ketua PSSI, Ratu Tisha Destria dan Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra di Lapangan JSI Resort Megamendung, Bogor, Sabtu (17/2/2024). (Bola.com/Hery Kurniawan)

Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menjelaskan alasan mengapa Liga 1 kembali ke setelan awal. Salah satu pertimbangan yang diambil karena sinkronisasi dengan agenda Timnas Indonesia.

"Sudah tidak ada Championship Series, langsung kompetisi full. Sebenarnya bukan tidak baik, ini banyak slot kebutuhan Timnas Indonesia Indonesia yang harus dipenuhi," papar Ferry Paulus di Menara Danareksa, Jakarta Pusat (20/6/2024).

"Jadi tidak ada lagi Championship Series. Sudah ditetapkan semua, kapan mau istirahat, di SEA Games diliburkan. Dari slot waktu tadi kalau menggunakan Championship Series lagi," ungkap mantan bos Persija Jakarta tersebut.

Berita Terkait