Pelatih Filipina Akui Contek Taktik Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024

oleh Ana Dewi diperbarui 25 Jun 2024, 22:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-16, Lucas Raphael Lee saat dibayangi pemain Filipina dalam lanjutan Grup A Piala AFF u-16 2024, Selasa (24/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Solo - Pelatih Timnas Filipina U-16, Yuki Matsuda, secara terang-terangan mengaku menyontek strategi Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024. Hanya saja, upaya tersebut gagal lantaran timnya keok dari Tim Garuda Muda.

Ya, The Young Azkals kembali menelan kekalahan setelah dilibas Timnas Indonesia U-16 dengan skor 3-0 di Stadion Manahan, Kota Solo pada matchday kedua Grup A. Piala AFF U-16 2024, Senin (24/6/2024) pukul 19.30 malam WIB.

Advertisement

Tiga gol Tim Garuda Muda dilesakkan Evandra Florasta pada menit ke-65 serta Mierza Firjatullah menit ke-71 dan 90+1'.

Timnas Filipina U-16 menjajal skema permainan berbeda pada laga kali ini. Mereka mengadopsi strategi lemparan ke dalam jauh atau long throw-in yang lebih dulu diterapkan Timnas Indonesia U-16 pada laga pembuka.

Long throw-in itu dilakukan bek kiri Timnas Indonesia U-16, Fabio Azka Irawan. Si penerus Pratama Arhan itu mengirim assist lemparan ke dalam untuk gol Mierza Firjatullah saat duel melawan Singapura U-16.

 

2 dari 4 halaman

Bagian dari Taktik

Pelatih Timnas Filipina U-16, Yuki Matsuda, saat memantau sesi latihan anak asuhnya di Lapangan Blulukan, Kabupaten Karanganyar, Minggu (23/6/2024), menjelang laga melawan Timnas Indonesia U-16. (Bola.com/Radifa Arsa)

Fabio Azka Irawan tidak dimainkan sebagai starter lawan Filipina U-16. Dia baru diturunkan pada paruh kedua. Alhasil, sepanjang babak pertama penonton disuguhkan dengan aksi lemparan ke dalam jauh dari bek The Young Azkals, Elijah Sarana.

"Bek kanan kami memang bisa melakukan long throw-in. Kami memiliki pemain yang jangkung juga," kata Yuki Matsuda.

"Kami punya beberapa macam taktik. Mungkin kami bisa melempar bola ke arah pemain yang tinggi untuk mencetak gol. Ya, sama dengan taktik Indonesia," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Tidak Mudah

Pelatih Timnas Filipina U-16, Yuki Matsuda. (Bola.com/Radifa Arsa)

Kekalahan dari Timnas Indonesia U-16 menjadi yang kedua bagi Filipina U-16. Pada partai pembuka, mereka juga kalah dengan skor serupa plus strategi sama yakni low block defense kontra Laos U-16. Soal itu, Yuki Matsuda memberikan komentarnya.

"Karena pada laga pertama melawan Laos, kami hanya punya 19 pemain dan kemudian dalam pertandingan ini kami membawa 23 pemain. Jadi itu poinnya dan kami perlu mengubah taktik itu," paparnya.

"Kami baru memainkan laga pertama kita dengan kekuatan penuh saat jumpa Indonesia. Kalian tahu semua betapa spektakulernya penggemar di stadion."

"Mungkin ini jadi situasi yang sulit bagi Filipina. Jadi sekali lagi, terima kasih atas perhatian Anda, ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi Filipina. Dan juga dukung Timnas Indonesia U-16," pungkas Yuki Matsuda.

 

4 dari 4 halaman

Bersua Singapura U-16

Kekalahan ini membuat Filipina U-16 tak beranjak dari dasar Grup A Piala AFF U-16 2024 dengan nol poin. Sementara itu, puncak klasemen ditempati skuad Merah-Putih dengan nilai enam.

Timnas Indonesia U-16 mengantongi angka sama dengan Laos U-16 yang membuntuti di urutan kedua. Sebelumnya, Laos U-16 menang dramatis atas Singapura U-16 dengan skor 2-1. Adapun posisi ketiga dihuni Singapura U-16 dengan nol poin.

Selanjutnya, Timnas Filipina U-16 akan bersua Singapura U-16 pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala Asia U-16 2024. Duel kedua tim tersaji di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (27/6/2024).