Bola.com, Jakarta - Legenda Barcelona, Lionel Messi, mengaku kurang suka dengan cara Pep Guardiola ketika masih melatih pemain muda akademi Barcelona, La Masia. Messi menilai kemampuan alami pemain muda akan dibatasi karena mengikuti metode yang ketat.
Saat berbicara kepada JP Varsky di Clank Media, La Pulga menilai anak usia enam tahun diajari melakukan dua sentuhan dan bermain lebih cepat oleh Guardiola.
Melansir dari Mundo Albiceleste, pemenang delapan trofi Ballon D’or itu lebih ingin anak-anak diajari untuk memahami permainan dan melatih gerakan dalam menemukan ruang.
“Era Pep Guardiola agak membingungkan. Seringkali, anak-anak berusia enam dan tujuh tahun sudah mulai diberitahu mereka harus bermain dengan dua sentuhan, bermain cepat, mereka tidak boleh melakukan banyak sentuhan,” ungkap Lionel Messi.
Agar Tak Mengurangi Kreativitas
Menurutnya, seharusnya anak-anak lebih diajarkan cara untuk lebih memahami permainan, mengetahui cara bergerak, menemukan ruang, dan bermain cepat. Cara latihan itu dilakukan agar tidak menghambat, atau mengurangi kreativitas alami dan spontanitas setiap individu dalam permainan.
Lionel Messi berkembang pesat di bawah asuhan Pep Guardiola saat di Barcelona. Messi juga memainkan pertandingan terbanyak dalam kariernya di bawah arahan pelatih asal Spanyol itu.
Topskorer sepanjang masa Blaugrana itu memainkan 219 pertandingan pada era Guardiola di Camp Nou. Kapten Timnas Argentina tersebut juga menyumbangkan 211 gol dan membuat 94 assist.
Banyak Belajar
Meskipun kurang suka cara Pep Guardiola melatih pemain muda, Lionel Messi mengaku banyak belajar dari pelatih yang membawa Barcelona dan Manchester City meraih treble tersebut.
"Saya tidak terlalu memerhatikan taktik. Bersama Guardiola saya belajar banyak dan saya mulai memahami lebih banyak tentang permainan, tentang ruang, tentang penguasaan bola, tentang mengatur permainan dengan bola," ucap Messi.
Messi menambahkan kini sepak bola telah banyak berkembang. Menurutnya, sepak bola makin taktis dan cenderung mengutamakan kekuatan fisik.
Sumber: Sportskeeda
Penulis: Rayhan Hakim
Baca Juga
Rodri Ungkap Bedanya Main Melawan Messi dan Ronaldo, Siapa Lebih Bahaya di Lapangan?
Angel Di Maria tentang Debat GOAT: Ronaldo Mewakili Kerja Keras, Messi Bakat Murni, Bedanya Sangat Besar
Legenda Sepak Bola Amerika Serikat Geram terhadap Messi setelah Inter Miami Tersingkir dari Playoff MLS, Kenapa?