Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia berhasil melenggang ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasil tersebut membuat Tim Garuda semakin dekat mengukir sejarah untuk pertama kalinya lolos putaran final Piala Dunia.
Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah menempati posisi runner-up pada babak kedua. Mengoleksi 10 poin, anak asuh Shin Tae-yong tersebut menemani Irak sang juara Grup F.
Timnas Indonesia jadi satu di antara 18 tim yang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Nathan Tjoe-A-On dkk. masuk Pot 6 atau kategori tim lemah di antara peserta lainnya.
Adapun pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang menurut jadwal akan dimulai pada 5 September 2024 dan berakhir pada 10 Juni 2025 ini, akan dibagi menjadi tiga grup, yang masing-masing berisikan enam tim.
Adapun undian putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis, 27 Juni 2024.
Pernah Sekali Lolos, tetapi..
Dalam sejarahnya, Timnas Indonesia pernah sekali menembus putaran final Piala Dunia. Yaitu pada 1938 silam, atau edisi ketiga Piala Dunia. Namun, Timnas Indonesia masih memakai nama Dutch East Indies karena masih berada di bawah jajahan Belanda.
Dutch East Indies atau Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 1938 setelah Jepang mundur pada babak kualifikasi.
Saat itu, Dutch East Indies tergabung di Grup 12 babak kualifikasi bersama Jepang. Hanya diisi dua negara, otomatis setelah Jepang mundur, Dutch East Indies melenggang ke Piala Dunia 1938.
Pada edisi itu pula, Dutch East Indies tercatat sebagai satu-satunya wakil dari Asia di Piala Dunia 1938. Minimnya wakil Asia lantaran hanya dua negara Benua Kuning yang ikut pada babak kualifikasi, yaitu Dutch East Indies dan Jepang.
Pada Piala Dunia 1938, Dutch East Indies langsung tersingkir di babak 16 besar setelah dibantai Hungaria 0-6. Format turnamen kala itu dimulai pada babak perdelapan final.
Setelah lolos ke Piala Dunia 1938 dengan nama Dutch East Indies, Timnas Indonesia tak pernah lagi lolos ke putaran final. Pencapaian terbaik Skuat Garuda hanyalah menemus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia.
Saat itu, Timnas Indonesia yang berada di Grup E bersama Iran, Qatar, dan Bahrain, terpuruk di posisi buncit klasemen karena selalu kalah dalam enam pertandingan.
Lantas, bagaimana catatan perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia?
Piala Dunia 1930 - 1974
Piala Dunia 1930: Tidak ada kualifikasi
Piala Dunia 1934: Tidak ikut kualifikasi
Piala Dunia 1938: Lolos ke putaran final dengan nama Dutch East Indies
Piala Dunia 1942: Tidak ada Piala Dunia
Piala Dunia 1946: Tidak ada Piala Dunia
Piala Dunia 1950: Mundur dari kualifikasi bersama Myanmar dan Filipina
Piala Dunia 1954: Tidak ikut kualifikasi
Piala Dunia 1958: Mundur pada putaran kedua Kualifikasi Zona Asia dan Afrika karena menolak melawan Israel.
Piala Dunia 1962: Mundur dari kualifikasi
Piala Dunia 1966: Tidak ikut kualifikasi
Piala Dunia 1970: Tidak ikut kualifikasi
Piala Dunia 1974: Tersingkir pada putaran pertama
Piala Dunia 1978 - 2026
Piala Dunia 1978: Tersingkir pada putaran pertama
Piala Dunia 1982: Tersingkir pada putaran pertama
Piala Dunia 1986: Tersingkir pada putaran kedua
Piala Dunia 1990: Tersingkir pada putaran pertama
Piala Dunia 1994: Tersingkir pada putaran pertama
Piala Dunia 1998: Tersingkir pada putaran pertama
Piala Dunia 2002: Tersingkir pada putaran pertama
Piala Dunia 2006: Tersingkir pada putaran kedua
Piala Dunia 2010: Tersingkir pada putaran kedua
Piala Dunia 2014: Tersingkir pada putaran ketiga
Piala Dunia 2018: Tidak ikut kualifikasi
Piala Dunia 2022: Putaran kedua
Piala Dunia 2026: Masih Berlangsung (Putaran Ketiga)
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20