Kedigdayaan Ralf Rangnick Bersama Austria di Euro 2024: Kalah Start, Bangkit, Ganas, dan Juara Grup

oleh Aryo Atmaja diperbarui 26 Jun 2024, 09:00 WIB
Gelandang Austria Marcel Sabitzer berselebrasi usai mencetak gol ketiga untuk timnya ke gawang Belanda pada laga terakhir grup D Euro 2024 di Olympiastadion Berlin, Selasa (25/6) malam WIB. (Michael Kappeler/dpa via AP)

Bola.com, Berlin - Perhelatan Euro 2024 penuh dengan kejutan. Terkini adalah keberhasilan Timnas Austria yang finis sebagai juara Grup D, setelah mengalahkan Belanda 3-2 di Stadion Olimpiade Berlin, Selasa (25/6/2024) malam WIB.

Dua gol Belanda dari Cody Gakpo dan Memphis Depay, dibalas tiga kali Timnas Austria yang masing-masing dihasilkan lewat gol bunuh diri Donyell Malen, Romano Schmid, dan Marcel Sabitzer dalam laga di Stadion Olimpiade Berlin.

Advertisement

Austria finis sebagai juara grup D dengan nilai enam. Posisi kedua ditempati Prancis yang mengoleksi nilai 5. Disusul Belanda yang mengumpulkan nilai 4. De Oranje hampir dipastikan lolos ke babak 16 besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik.

Menjadi sebuah kejutan tentunya, sebab tidak ada yang mengira Timnas Austria bisa melaju jauh. Mereka sudah menelan kekalahan pada pertandingan pertama dari Prancis. Namun dua kemenangan beruntun sudah cukup membuat mereka lolos.

2 dari 4 halaman

Peran Ralf Rangnick

Sementara Timnas Austria makin percaya diri dengan kehadiran pelatih anyar mereka yang baru saja meninggalkan Manchester United, Ralf Rangnick. (AFP/APA/Robert Jaeger)

Kesuksesan Austria lolos ke 16 besar Euro 2024 tidak bisa dilepaskan dari peran Ralf Rangnik sebagai pelatih. Eks nahkoda Manchester United itu membuat timnya bermain penuh karakter ngotot dan merepotkan lawan.

Prancis kesusahan untuk mengalahkan Austria dan baru ditentukan lewat gol bunuh diri Maximilian Wober. Kemudian Austria mengamuk dalam dua laga berikutnya.

Membungkam tim sekaliber Polandia dengan skor 1-3. Marcel Sabitzer dkk. kemudian memukul tim favorit Belanda dengan skor 2-3. Austria cukup produktif dengan mencetak enam gol dan kemasukan empat gol.

Pressing ketat dan terus menekan, menjadi gaya permainan Ralf Rangnick yang membuat Austria bisa merepotkan Belanda. Hal itu diakui oleh pelatih Belanda, Ronald Koeman.

3 dari 4 halaman

Gaya Bermain

Timnas Austria merayakan gol bunuh diri yang dilakukan Donyell Malen ke gawang Belanda pada laga terakhir grup D Euro 2024 (AP)

Sesampainya di Jerman, tidak ada jaminan Austria akan lolos dari kelompok jahat yang berisi Perancis dan Belanda. Untuk mengatasinya? Ya, itu benar-benar mengesankan dan peningkatan mereka seharusnya menjadi sumber kelegaan bagi Inggris, yang baru-baru ini pada Selasa sore cenderung menuju pertemuan itu di babak berikutnya.

Cara Austria di bawah Rangnick adalah sebuah serangan sporadis kepada lawan, dengan begitu banyak pergerakan, energi dan kejelasan posisi di seluruh bagian lapangan.

Mereka mengungguli Belanda, melakukan lebih banyak sentuhan, lebih banyak tembakan, dan menggiring bola dua kali lebih banyak, dan semuanya dengan skuad yang dipimpin oleh Marko Arnautovic yang berusia 35 tahun.

4 dari 4 halaman

Tak Muluk-muluk

Timnas Austria sukses memetik kemenangan di pertandingan kedua grup D Euro 2024. (Fabrice COFFRINI/AFP)

Ralf Rangnick berbicara soal peluang Austria di Euro 2024 dengan lolos ke babak 16 besar. Ia mengaku tidak terlalu muluk-muluk sampai mana perjalanan timnya nanti.

“Saya sudah mengatakannya beberapa bulan lalu, saya rasa tidak mungkin memenangkan Euro,” katanya.

Tetapi apakah saya akan mengesampingkannya? Kami harus melangkah selangkah demi selangkah," jelas Rangnick

Sumber: Daily Mail