Resmi Berkostum Semen Padang, Dicky Indrayana: Pengalaman Pertama Bersama Tim Sumatra

oleh Nandang Permana diperbarui 26 Jun 2024, 13:45 WIB
Kiper anyar Semen Padang, Mochammad Dicky Indrayana, dalam sesi latihan bersama tim barunya di Lapangan Indarung, Kota Padang. (Bola.com/Dok Media Media Semen Padang FC)

Bola.com, Padang - Pengalaman baru dirasakan Mochammad Dicky Indrayana setelah resmi berkostum Semen Padang untuk Liga 1 2024/2025. Ini merupakan kali pertama dirinya berkarier di tim asal Sumatra.

Sebelum merapat ke Semen Padang dan membela Persikabo 1973 pada 2021 hingga 2024, kiper kelahiran Ciamis, Jawa Barat, ini pernah mengawal gawang dua tim lain, yaitu Bali United pada 2015 hingga 2019, serta Borneo FC pada 2020 hingga 2021.

Advertisement

Kiper jebolan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2013 ini resmi diperkenalkan kepada publik sebagai rekrutan anyar Semen Padang lewat akun media sosial resmi klub pada pekan lalu.

Dicky mengaku senang mendapatkan kesempatan membela tim berjulukan Kabau Sirah itu di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Apalagi, kata Dicky, Semen Padang masuk jajaran tim yang punya sejarah panjang dalam percaturan sepak bola Indonesia.

"Pertama bersyukur, Alhamdulillah akhirnya bisa berkarier di tim Pulau Sumatra bersama Semen Padang untuk musim ini," ujar Dicky Indrajaya kepada Bola.com.

"Tentu ini menambah pengalaman saya. Semen Padang adalah tim legendaris, yang sampai saat ini masih eksis di Indonesia setelah kemarin promosi dari Liga 2," lanjutnya.

Bukan hanya konsistensi Semen Padang di kompeisi Liga Indonesia saja yang membuat dirinya senang sekaligus bangga. Keberadaan suporter fanatik tim berjulukan Kabau Sirah itu sudah terkenal militan dalam mendukung tim, baik saat laga kandang maupun tandang.

 
2 dari 3 halaman

Mengagumi Suporter

Semen Padang FC_Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Meski belum pernah merasakan bermain di Stadion H. Agus Salim, Dicky sudah mengetahui jauh sebelum bergabung dengan Semen Padang, di mana suporter Kabau Sirah selalu memenuhi stadion ketika tim bermain.

"Suporter pun sangat fanatik, yang saya ketahui jika Semen Padang bermain di kandang, maka dipastikan stadion akan penuh," ujar Dicky.

"Ini sangat positif bagi saya, karena pasti akan lebih termotivasi lagi untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan yang dipercayakan kepada saya," lanjut mantan kiper timnas Indonesia U-23 ini.

 

3 dari 3 halaman

Tak Terkendala Adaptasi

2. Mochamad Dicky Indrayana (Bali United) - Merupakan salah satu kiper dari Timnas U-19 saat meraih gelar Piala AFF. Meski tidak tampil reguler bersama Serdadu Tridatu, dirinya memiliki bakat yang layak dipertimbangkan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Ketika disinggung mengenai adaptasi di Semen Padang, pemain yang kini berusia 27 tahun itu menegaskan tidak ada kendala. Selama satu pekan berlatih bersama tim, Dicky mengaku semua berjalan lancar, baik komunikasi dengan sesama pemain maupun tim kepelatihan.

Ditambah ada beberapa pemain yang sudah dikenal sebelumnya, seperti Teguh Amiruddin yang musim lalu membela Arema FC. Pada awal musim 2020, Dicky pernah satu tim di Persikabo 1973 bersama Teguh Amiruddin hingga akhirnya kompetisi berhenti karena pandemi COVID-19.

"Adaptasi, berjalan lancar. Alhamdulillah komunikasi dengan sesama pemain dan staf pelatih selama satu pekan berlatih tidak ada kendala apa-apa, berjalan dengan baik. Semoga saya pribadi bisa memberikan kontribusi maksimal yang positif di Semen Padang. Dan tentunya semoga bisa bersaing di papan atas Liga 1 nanti," tuturnya.

Berita Terkait