6 Tahap Renovasi Lapangan SUGBK demi Timnas Indonesia di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Rumput Dibongkar hingga Ditanam Ulang

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 26 Jun 2024, 20:26 WIB
Renovasi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat. (Bola.com/Dok.Instagram Love GBK).

Bola.com, Jakarta - Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) telah memulai renovasi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, demi Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia direncanakan akan kembali bermain di SUGBK dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mulai Oktober 2024.

Advertisement

Untuk partai kandang pertama dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September 2024, Timnas Indonesia bakal bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Rumput SUGBK memang dalam kondisi memprihatinkan sejak awal tahun ini karena dipakai untuk kegiatan non-sepak bola seperti kampanye politik dan konser musik.

2 dari 5 halaman

Beralaskan Rumput Buruk

Renovasi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat. (Bola.com/Dok.Instagram Love GBK).

Akibatnya, Timnas Indonesia harus bertanding beralaskan rumput buruk SUGBK yang menghitam dan berwarna cokelat lantaran tercampur dengan tanah dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret dan Juni 2024.

Pemugaran lapangan SUGBK akan mengambil contoh perbaikan ketika hendak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Mei-Juni tahun lalu, yang berujung pembatalan.

"Mari kita lihat kondisi terkini dari Lapangan SUGBK. Saat ini, sedang dilakukan pekerjaan revitalisasi lapangan SUGBK," tulis akun Instagram SUGBK, @love_gbk.

3 dari 5 halaman

Menyesuaikan dengan Cuaca

"Sebagaimana telah dilakukan pada tahun 2022 dalam rangka menyambut Piala Dunia U-20 tahun 2023. Pekerjaan ini dilakukan dengan melakukan revitalisasi lapisan rumput agar dapat menyesuaikan dengan iklim dan cuaca," ungkap SUGBK.

"Revitalisasi lapisan rumput berikut rangkaian proses di dalamnya ini melibatkan kembali stakeholder, tim, dan tenaga ahli yang telah berpengalaman dalam menangani persiapan Piala Dunia U-20," imbuh SUGBK.

4 dari 5 halaman

6 Tahap

Renovasi lapangan SUGBK dimulai dari pemeriksaan laboratorium, sterilisasi media tanam, leveling media tanam, penanaman rumput, proses grow-in dan perawatan intens, dan uji fungsi dan monitoring visual lapangan.

"Manajemen GBK fokus pada pemulihan lapangan SUGBK untuk mencapai level terbaik seperti yang pernah dicapai pada 2023 guna menyambut Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sebagai bentuk pelayanan publik kami," ujar SUGBK.

5 dari 5 halaman

Penampakan Renovasi Lapangan SUGBK

Berita Terkait