Andritany Ardhiyasa Bantah Pemain Lokal Takut Bersaing dengan Personil Impor di Liga 1 Musim Depan: Profesional, Kami Sudah Siap!

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 26 Jun 2024, 12:30 WIB
Perwakilan pemain, Andritany Ardhiyasa berbicara dalam diskusi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan PSSI Pers di GBK Arena, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional (APPI), Andritany Ardhiyasa, membantah narasi yang berkembang di media sosial terkait pemain lokal takut bersaing dengan pemain asing pada Liga 1 2024/2025.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memfinalisasi penambahan pemain asing untuk Liga 1 musim depan dari 5+1 menjadi 6+2 pemain asing.

Advertisement

Aturan lima pemain asing bebas dan satu Asia Tenggara (ASEAN) pada musim lalu akan dihapuskan dan diganti oleh enam pemain asing bebas plus dua pemain Asia mulai kompetisi yang akan datang.

Para pemain lokal di Liga 1 sempat melakukan penolakan secara halus di media sosial pada beberapa waktu lalu mengenai konsep delapan pemain asing dengan kampanye "Ini Sepak Bola Indonesia, Apakah Ini Sepak Bola Indonesia".

2 dari 4 halaman

Soal Persaingan

Perwakilan pemain, Andritany Ardhiyasa (kiri) dan Ahmad Jufrianto dalam diskusi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan PSSI Pers di GBK Arena, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Andritany bersama APPI dan PSSI Pers baru menggelar diskusi bertajuk "Beyond the Game: Ngobrolin Regulasi Baru Liga Indonesia" di GBK Arena, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/6/2024).

"Kalau masalah persaingan ataupun tidak ada persaingan, kami ketika memutuskan untuk turun menjadi seorang profesional, kami itu sudah siap untuk bersaing dengan siapa pun," ujar Andritany Ardhiyasa.

"Kami bukan memperjuangkan kita yang ada di sini. Namun, kami memperjuangkan orang-orang yang teman-teman media tidak tahu siapa itu mereka di sana," ungkap kiper Persija Jakarta ini.

3 dari 4 halaman

Tidak Takut Bersaing

(Dari kiri) perwakilan pemain, Andritany Ardhiyasa dan Ahmad Jufrianto, Direktur Operasional LIB, Asep Saputra, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga dan agen pemain, Muly Munial saat menghadiri diskusi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan PSSI Pers di GBK Arena, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Kalau persaingan, kami siap bersaing dengan siapa pun. Kalau mereka mengatakan bahwa kalian, pemain lokal, takut bersaing, apa semua segala macam, itu enggak... enggak," ucap Andritany Ardhiyasa.

"Tidak semua pemain asing itu tidak bagus. Ada beberapa pemain asing di tiap klub itu tidak perform. Makanya tadi saya bilang ada satu tim yang degradasi, pemain asingnya itu diganti sama pemain lokal," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Duduk Bareng Stakeholder

"Jadi pemain asing menjadi pemain cadangan. Nah, itu kan sudah mengambil satu slot untuk pemain lokal. Harga pemain asing bukan harga yang murah, pasti di atas pemain lokal. Slot itu kenapa tidak dikasih ke pemain lokal. Mestinya kami harus duduk bareng antara PT LIB, PSSI, dan APPI," jelas Andritany Ardhiyasa.

"Kita harus mencari solusinya harus seperti apa. Nanti kita harus duduk bareng, baru di situ akan kita tahu maunya seperti apa. PSSI seperti apa, PT LIB seperti apa, kami dari APPI maunya seperti apa," terang penjaga gawang berusia 32 tahun itu.