Roy Keane Pastikan Gareth Southgate Tertekan: Harus Mainkan Cole Palmer saat Inggris Beraksi di 16 Besar Euro 2024

oleh Ana Dewi diperbarui 27 Jun 2024, 11:31 WIB
Phil Fode (kiri) dan Cole Palmer (tengah) dalam sebuah sesi latihan di Timnas Inggris menjelang laga Kualifikasi Euro 2024 kontra Malta dan Makedonia Utara bulan November 2023. (PAUL ELLIS / AFP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate berada dalam tekanan besar untuk memainkan bintang Chelsea, Cole Palmer dalam fase knockout Euro 2024. Opini tersebut datang dari mantan kapten Manchester United, Roy Keane.

Cole Palmer mencetak 27 gol di semua kompetisi pada musim debutnya untuk The Blues, namun hanya menghiasi bangku cadangan dan tidak dimainkan dalam dua pertandingan awal fase grup melawan Serbia dan Denmark.

Advertisement

Baru pada matchday terakhir Grup C Euro 2024, Cole Palmer dimainkan saat The Three Lions ditahan imbang tanpa gol kontra Slovenia di Cologne Stadium, Rabu, (26/6/2024). Pemain berusia 22 tahun itu menggantikan Bukayo Saka pada menit ke-70.

Selain Palmer, beberapa nama penghuni bangku cadangan macam Kobbie Mainoo dan Anthony Gordon yang diturunkan lawan Slovenia juga tampil mengesankan.

2 dari 4 halaman

Lebih dari Cukup

Cole Palmer dari Inggris mencetak gol saat pertandingan sepak bola persahabatan internasional antara Inggris dan Bosnia dan Herzegovina di St. James Park di Newcastle, Inggris, Senin, 3 Juni 2024. (Mike Egerton/PA via AP)

Inggris berpeluang menuntaskan laga dengan kemenangan, andai umpan Anthony Gordon dapat diselesaikan dengan baik oleh Cole Palmer pada masa injury time. Sayangnya, Jan Oblak, penjaga gawang Slovenia berhasil menggagalkannya.

Meskipun demikian, ada kans Cole Palmer untuk menjadi starter di pertandingan Inggris berikutnya. Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, meyakini hal itu.

Eks gelandang MU itu menilai, penyerang kelahiran 6 Mei 2002 itu bermain lebih dari cukup untuk bisa menembus starting lineup.

“Dia akan mendapat tekanan besar untuk memainkan Palmer di pertandingan berikutnya karena dia masuk malam ini dan memengaruhi permainan,” kata Keane kepada ITV Sport.

"Mereka kesulitan untuk mendapatkan alur permainan di laga itu. Namun mereka menjaga clean sheet dan beberapa pemain muda masuk malam ini dan mungkin itulah cara yang tepat."

"Saya selalu mengatakan kepada para pemain muda, mereka tidak perlu takut, kadang-kadang ikut saja bersama mereka," sambungnya.

3 dari 4 halaman

Berdampak Positif

Catatan terbaik Gareth Southgate saat menukangi Timnas Inggris adalah mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan runner up Euro 2020. Dengan banyaknya pemain bintang di Skuad The Three Lions, ia diharapkan mampu berbicara lebih di Piala Dunia 2022 Qatar nanti. Southgate diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji paling mahal di perhelatan terbesar di dunia itu. Ia tercatat menerima upah sebesar 4,9 juta pound per tahun. (AFP/Paul Ellis)

Sementara itu, Gareth Southgate memuji dampak yang diberikan semua pemain pengganti dalam duel melawan Slovenia. Juru taktik berusia 53 tahun itu mengakui bahwa dirinya mendukung Palmer untuk mencetak gol pada laga itu.

“Dia melakukannya dengan sangat baik. Dia menemukan ruang dengan baik dan menciptakan peluang dan kami mendukungnya untuk mencetak gol,” ujar Gareth Southgate.

“Mereka adalah pemain-pemain muda dan kami melatih mereka di lingkungan yang sulit. Mereka memberikan dampak yang baik bagi kami dan melakukan hal-hal baik untuk kami."

“Anthony Gordon, Cole Palmer, Kobbie Mainoo, itu adalah langkah yang sangat bagus. Kita harus mengembangkannya. Ada banyak hal yang harus dikembangkan mulai malam ini," sebutnya.

4 dari 4 halaman

Jelang 16 Besar

Logo ilustrasi Euro 2024. (Dok. UEFA)

Timnas Inggris telah memastikan satu tempat di babak 16 besar Euro 2024. Mereka lolos ke fase knockout dengan status juara Grup C dengan torehan lima poin.

Dari tiga laga penyisihan grup, The Three Lions cuma sekali meraih kemenangan dan dua hasil imbang.

Pada babak 16 besar, Inggris kemungkinan bakal bersua Belanda. Der Oranje dipastikan jadi salah satu tim peringkat tiga terbaik. Selain Belanda, lawan yang mungkin dihadapi Harry Kane dkk. adalah peringkat tiga terbaik Grup E.

Sumber: Metro

 

Berita Terkait