Euro 2024: Conor Gallagher Gelisah Ketika Inggris Main Imbang dengan Slovenia, Ada Apa?

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 26 Jun 2024, 16:00 WIB
Gelandang Timnas Inggris, Conor Gallagher, saat bertanding melawan Slovenia pada laga Grup C Euro 2024, Rabu (26/6/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Andreea Alexandru)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Timnas Inggris, Conor Gallagher, tidak bermain sesuai harapan sang pelatih, Gareth Southgate, saat The Three Lions menghadapi Slovenia pada laga terakhir Grup C Euro 2024, Rabu (26/6/2024) dini hari WIB. Hal itu membuatnya harus digantikan Kobbie Mainoo di babak kedua.

Banyak kritikan datang menghantui Timnas Inggris karena menganggap The Three Lions belum bermain maksimal dalam dua pertandingan pembuka Euro 2024.

Advertisement

Pada pertandingan pertama babak penyisihan grup, skuat asuhan Gareth Southgate menang 1-0 melawan Serbia. Namun, mereka hanya mampu mencetak satu gol (17/6/2024).

Sementara pada pertandingan kedua babak penyisihan grup, Inggris harus menerima kenyataan mereka ditahan imbang 1-1 oleh Denmark (20/6/2024).

Namun, naas tampaknya Harry Kane dan kawan-kawan harus kembali menerima kenyataan pahit, karena bermain dengan hasil skor kacamata 0-0 dengan Slovenia (26/6/2024).

Inggris tetap berhasil keluar sebagi juara Grup C Euro 2024, setelah Denmark bermain imbang dengan skor 0-0 melawan Serbia.

Dengan hasil imbang untuk kedua kalinya dalam tiga pertandingan di Euro 2024 Jerman, tampaknya skuat Inggris akan kembali mendapat kritikan pedas.

 
2 dari 3 halaman

Lini Tengah Inggris Jadi Sorotan

Pemain Timnas Inggris saling memberikan selamat karena menjadi juara Grup C Euro 2024 setelah bermain imbang tanpa gol melawan Slovenia pada laga terakhir di Cologne Stadium, Rabu (26/6/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Frank Augstein)

Tampaknya kali ini publik Inggris akan mengecam permainan di lini tengah skuat asuhan Southgate, terutama dengan penampilan Conor Gallagher.

Gallagher disiapkan Southgate untuk tampil melawan Slovenia, menggantikan gelandang Liverpool, Trent Alexander-Arnold yang dirasa kurang pas bermain sebagai gelandang.

Namun, usaha Southgate menurunkan Gallagher sebagai gelandang belum membuahkan hasil manis, justru berbalik seperti bumerang.

Pasalnya gelandang Chelsea ini justru terlihat bermain dengan gelisah, dan cenderung tegang dalam memimpin di lapangan tengah.

Gallagher terlihat tidak banyak memegang bola, bahkan ia terus saja kehilangan bola pada pertandingan penutup fase grup Euro 2024 itu.

Dikutip dari Yahoo Sport, Rabu (26/6/2024) pagi WIB. Gallagher diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 10 menit 48 detik untuk menyentuh bola.

Ketika pemain berusia 24 tahun itu tidak memegang bola, ia melakukan pelanggaran, terjatuh, dan berdiri di posisi yang aneh.

Pada penghujung babak pertama, ia melakukan pelanggaran, dan 13 operan pendek, seperti pemain yang gugup yang hanya mengoper bola agar menjauh.

3 dari 3 halaman

Terlambat Melakukan Pergantian

Gelandang Manchester United berusia 18 tahun, Kobbie Mainoo diturunkan Timnas Inggris dalam dua laga uji coba pada jeda Internasional Maret 2024 menghadapi Brasil dan Belgia. Saat kalah 0-1 dari Brasil (23/3/2024) yang menjadi debutnya di timnas senior bareng Three Lions ia hanya tampil pada 15 menit terakhir. Sementara pada laga kedua saat ditahan imbang 2-2 Belgia (26/3/2024) ia tampil sebagai starter dan terpilih sebagai Man of The Match. (AFP/Ben Stansall)

Melihat permainan Gallagher yang tidak berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan, membuat Southgate berpikir cepat.

Setelah 45 menit pertama telah usai, Southgate langsung mengambil keputusan untuk memainkan wonderkid Manchester United, Kobbie mainoo di babak kedua.

Tampaknya keputusan Southagate untuk memainkan Mainoo cukup tepat, lantaran pemain berusia 19 tahun itu berhasil membuat perbedaan dengan membuat Inggris tampil lebih agresif.

Mainoo mengembalikan chemistry yang telah hilang dalam 45 menit pertama, dengan melakukan permainan apik dengan Declan Rice dan Jude Bellingham.

Namun, keputusan Southagate tampaknya sedikit terlambat dalam melakukan pergantian pemain, ditambah lini pertahanan Slovenia yang sangat rapat. Akibatnya The Three Lions hanya bisa bermain imbang tanpa gol. (Farrel Hetharia)

Sumber: Yahoo Sport

Berita Terkait