Statistik Bapuk Prancis di Fase Grup Euro 2024: Kylian Mbappe Cuma Satu Gol, Lewat Penalti Pula

oleh Aryo Atmaja diperbarui 26 Jun 2024, 13:45 WIB
Bintang Prancis, Kylian Mbappe memberikan tepuk tangan setelah pertandingan melawan Polandia di fase Grup D Euro 2024, Selasa (25/6/2024). ((AP Photo/Hassan Ammar)

Bola.com, Jakarta - Timnas Prancis melaju ke babak 16 besar Euro 2024, meski hanya meraih hasil imbang versus Polandia di pertandingan pamungkas Grup D. Bermain di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, kedua tim bermain sama kuat 1-1, Rabu (26/6/2024) dini hari WIB.

Tim berjulukan Les Bleus finis di urutan kedua klasemen akhir Grup D Euro 2024 dengan nilai lima. Perinciannya adalah menang sekali dan imbang dua kali.

Advertisement

Kylian Mbappe sukses membawa Prancis unggul 1-0 pada menit ke-56 melalui eksekusi penalti. Namun menit ke-79, Robert Lewandowski membuat Polandia menyamakan kedudukan dan membuat skor akhir menjadi 1-1.

Hasil ini membuat Prancis menjadi juara runner-up D dengan nilai 5. Di luar dugaan, Austria mempecundangi Belanda 3-2 dan menjadi juara grup dengan nilai 6. Belanda punya nilai 4 dan harus menunggu via jalur peringkat ketiga terbaik.

Lolosnya Timnas Prancis ke babak 16 besar Euro 2024 diiringi beberapa statistik yang kurang apik. Yuk simak ulasan menarik dari Bola.com di bawah ini.

2 dari 3 halaman

Tak Ada Mesin Gol

Gol Prancis dicetak oleh Kylian Mbappe. (Friso Gentsch/dpa via AP)

Penampilan Prancis pada fase grup Euro 2024 tidak tidak superior. Mereka tidak punya sosok mesin gol mematikan.

Bisa dilihat dari jumlah gol mereka yang hanya dua gol dalam tiga pertandingan. Kondisi itu disesuaikan dengan minimnya peran para pencetak gol tim Ayam Jantan.

Kylian Mbppe yang digadang-gadang sebagai mesin gol, tampil bapuk. Ia hanya bisa mencetak sebiji gol, itu pun dari titik putih alias penalti ke gawang Polandia, Rabu (26/6/2024) dini hari tadi.

Padahal jika melihat rekam jejak Mbappe, ia adalah pencetak gol ulung Prancis, termasuk menjadi top scorer Piala Dunia 2022.

3 dari 3 halaman

Mode Irit Gol

Insiden itu terjadi pada menit akhir pertandingan. Mbappe yang berusaha menyundul bola di kotak penalti justru menanduk bahu bek Austria, Kevin Danso. (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Dua gol dalam tiga pertandingan adalah catatan buruk bagi tim sekelas Prancis di Euro 2024. Satu gol dari titik putih, satu gol lainnya dari hasil bunuh diri pemain lawan, jelas bukan menggambarkan kekuatan Prancis yang sesungguhnya.

Produktivitas gol mereka sangat minim, bahkan kalah dari Austria sebagai juara Grup D yang mampu mencetak enam gol dalam tiga pertandingan.

Prancis sebenarnya masih punya beberapa pemain depan yang berfungsi mencetak gol selain Mbappe seperti Olivier Giroud, Marcus Thuram, hingga Randal Kolo Muani. Namun mereka juga belum membayar kepercayaan yang diberikan Didier Deschamps.