Leonard Tupamahu Ungkap Alasan Login Jadi Manajer PSS di Liga 1 2024/2025: Buat Tambah Ilmu!

oleh Ana Dewi diperbarui 26 Jun 2024, 17:46 WIB
Rekrutan anyar PSS Sleman, Leonard Tupamahu. (Bola.com/Dok. PSS Sleman)

Bola.com, Sleman - Leonard Tupamahu punya jabatan baru di PSS Sleman. Bek gaek berusia 43 tahun itu ditunjuk sebagai manajer Tim Super Elang Jawa pada kompetisi Liga 1 2024/2025.

Mantan pemain Bali United itu menggantikan peran Kevin Raymond Walean. Sosok pria berkacamata tersebut sebetulnya belum lama menjabat manajer. Ketika itu, Kevin mengisi posisi yang ditinggalkan Gustavo Lopez pada akhir November 2023.

Advertisement

Leonard Tupamahu merasa senang dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan manajemen Tim Elang Jawa. Dia mengaku tak menyangka saat mendapat tawaran langsung dari Komisaris Utama PT. PSS, Rachmat Makkasau.

"Jujur saya juga enggak menyangka kemarin selesai musim tiba-tiba pak Rachmat menelepon dan saya juga sebetulnya belum kenal beliau secara langsung, tapi saya anggap ini suatu berkat dari Tuhan, bahwa PSS mempercayakan saya sebagai manajer," ungkap Leo Tupamahu.

2 dari 4 halaman

Alasan Tupamahu

Rekrutan anyar PSS Sleman, Leonard Tupamahu. (Bola.com/Dok. PSS Sleman)

Bek kelahiran Jakarta itu lantas memberikan alasan mengapa menerima tawaran menjadi manajer PSS Sleman. Bukan karena ikut-ikutan tren, melainkan ingin menambah wawasan serta ilmu di sepak bola yang telah membesarkan namanya.

"Ini kesempatan saya untuk belajar dunia yang berbeda walaupun masih di sepak bola dan ini kan enggak lari dari dunia sepak bola, saya tetap mengurusi tim sepak bola. Itu alasan utama saya belajar hal baru," katanya.

"Menambah wawasan dan ilmu kenapa enggak saya ambil meski memang ada hal lain di luar, salah satunya ya itu. Kesempatan langka dan bukan karena saya ikut-ikutan teman saya yang pernah jadi manajer,".

"Ini pertimbangan keluarga dan teman juga. Menurut saya bagus buat saya bisa belajar dari sisi manajemen dan saya juga akan menyelesaikan kursus kepelatihan saya," sambung Leo Tupamahu.

3 dari 4 halaman

Segera Gantung Sepatu

Bek PSS Sleman Leonard Tupamahu dan Pelatih PSS Marian Mihail. (Bola.com/Ana Dewi)

Bek kelahiran 9 Juli 1983 itu bakal mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola dalam waktu dekat. Itu artinya, dia tidak akan merangkap jabatan manajer-player di PSS Sleman. Leonard Tupamahu ingin fokus sepenuhnya pada peran barunya tersebut.

"Menyatakan pensiun sih belum saya umumkan tetapi dengan jabatan ini beliau juga mau saya fokus di tim utama dan menurut saya juga itu hal yang benar, fokus pada satu pekerjaan tidak terbagi karena ada kan manajer player," ucapnya.

"Tapi menurut saya lebih baik fokus pada satu pekerjaan yaitu manajer total enggak pikirin main dan jaga kondisi karena bisa dibilang ini kan dua hal berbeda. Satu manage tim dan yang satu ngurusin pemain,".

"Dalam waktu dekat sebelum liga mulai saya akan umumkan bahwa saya pensiun, sebetulnya maunya, saya main agar ada perpisahan walau cuma lima menit, saya foto mungkin sama anak istri saya karena saya sudah 22 tahun berkarier, aayang kalau di akhir karier saya cuma hilang begitu saja," harap Leo Tupamahu.

4 dari 4 halaman

Punya Pengalaman

Mantan bek tengah Bali United Leonard Tupamahu sedang berdiskusi dengan Pelatih Bali United Youth I Made Pasek Wijaya. (Bola.com/Alit Binawan)

Sementara itu, Presiden Direktur PSS Sleman, Gusti Randa menganggap Leonard Tupamahu adalah sosok yang tepat mengisi posisi manajer. Rekam jejak sebagai pesepakbola jadi pertimbangan utama manajemen Laskar Sembada memilih mantan pemain Barito Putera itu.

"Sekarang Leonard ibaratnya naik tingkat untuk menjadi manajer. Menurut saya kalau manajer tim sepak bola adalah mantan pemain bola apalagi Leo sudah 20 tahun di sepak bola pasti bisa lebih menyelami bagaimana kondisi di dalam tim," ujar Gusti Randa.

"Dia juga hanya bertugas sebagai manajer tim bukan pemain-manajer. Jadi bisa lebih fokus untuk mengatur kondisi tim seperti apa," lanjut pria berusia 58 tahun itu.

Berita Terkait