Bola.com, Surabaya - Kontrak Marselino Ferdinan bersama klub Belgia, KMSK Deinze, akan berakhir pada 30 Juni 2024. Dia sudah menjalani satu setengah musim di sana dan tidak ada opsi perpanjangan kontrak.
Sebelumnya muncul kabar bawah gelandang berusia 19 tahun itu mendapat tawaran dari sejumlah klub Inggris dan Prancis. Namun, masih belum ada kepastian resmi soal klub baru eks gelandang Persebaya Surabaya tersebut.
Sang kakak, Oktafianus Fernando, menuturkan bahwa pihaknya akan mengumumkan klub baru Marselino Ferdinan pada pekan ini. Namun, dia belum mau menyebutkan secara terbuka.
“Nanti akan ada kejutan. Seminggu lagi ada kejutan dan intinya dia teken kontrak,” ucap pemain yang akrab disapa Ofan itu.
Rumor Gabung Exford United
Dalam situasi ini, mulai berembus kabar bahwa Marselino rupanya didekati oleh Oxford United, klub milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie. Status klub milik orang Indonesia tampaknya membuat jalan Marselino ke kompetisi Inggris lebih mulus.
Terlebih Oxford United sukses mentas dari League One 2023/2024 alias kompetisi kasta ketiga Inggris. Oxford United berhasil menang di play-off dengan skor 2-0 melawan Bolton Wanderers dan promosi ke Divisi Championship 2024-2025 atau kasta kedua Inggris.
Sayangnya, Ofan masih enggan membeberkan secara terus terang mengenai hal ini. “Tetap di Eropa. Klub baru, tapi rahasia. Selama seminggu ini ditunggu,” ucapnya.
Marselino Ferdinan sendiri minim menit bermain selama 1,5 musim membela KMSK Deinze. Dia tercatat hanya mencetak satu gol dalam tujuh pertandingan di kompetisi kasta kedua Belgia.
Bersejarah
Jika bergabung Oxford United, maka ini akan menjadi langkah sekaligus sejarah baru buatnya. Sebab, Marselino merupakan gelandang didikan kompetisi internal Persebaya Surabaya sebelum mencicipi karier di Eropa.
Sepanjang kariernya, Marselino telah melalui perkembangan sangat signifikan sejak masih muda. Dia mulanya bergabung klub internal Persebaya Surabaya, Indonesia Muda, pada 2018. Di tahun yang sama, pemain kelahiran 9 September 2004 itu bergabung Persebaya U-16.
Namanya masih jadi andalan Persebaya U-16 pada Elite Pro Academy U-16 2019. Dari sinilah, namanya mulai dikenal secara luas di sepak bola nasional dengan bergabung Timnas Indonesia U-15 di tahun yang sama.
Di bawah arahan Bima Sakti, Marselino itu tampil di Piala AFF U-15 2019. Raihannya cukup apik dengan status juara Grup A dan tak terkalahkan. Empat laga menang kontra Vietnam, Singapura, Myanmar, dan Filipina, sedangkan satu laga berakhir seri melawan Timor Leste.
Pemain Berbakat
Total, Timnas Indonesia U-15 mencetak 15 gol hanya dalam lima laga dan meraih 13. Hebatnya, Marselino mampu mencetak lima gol selama fase grup.
Dia pernah memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang pernah diturunkan oleh Persebaya di Liga 1. Dia baru berusia 17 tahun 2 hari di hari pertandingan atau berulang tahun pada 9 September 2021.
Nama Marselino masuk dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian, 6 Oktober 2021. Daftar itu membuktikan bahwa kualitas pemain pilihan jebolan kompetisi internal Persebaya juga diakui di level internasional.
Moncer Sejak Belia
Dalam rilisan itu, terdapat beberapa deskripsi mengenai sosok Marselino yang mungkin masih asing di sepak bola internasional. Marselino ditulis sebagai pemain yang memiliki skill mumpuni dan berpotensi menjadi bintang besar di masa depan.
Tapi, bukan hanya itu saja yang jadi perbincangan. Marselino Ferdinan tercatat sebagai pencetak gol termuda di kualifikasi Piala Asia 2023. Dia pun juga jadi pencetak gol termuda untuk Timnas Indonesia senior saat menang 7-0 melawan Nepal, 15 Juni 2022.
Saat memasukkan gol ke gawang Nepal itu usia Marselino adalah 17 tahun, 9 bulan, 5 hari. Menariknya lagi, itu merupakan gol perdana pemain Persebaya Surabaya tersebut bersama skuat Garuda sejak debut pada 27 Januari 2022.
Baca Juga
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Asisten Shin Tae-yong Bongkar Alasan Marselino Ferdinan Jadi Starter saat Timnas Indonesia Bungkam Arab Saudi: Terbukti Ampuh
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?