Bola.com, Jakarta Inggris menghadapi ancaman hukuman UEFA karena pelanggaran disiplin saat bermain imbang melawan Slovenia pada laga terakhir Grup C Euro 2024 di Koln, Rabu (26/6/2024) dini hari WIB.
Fans terlihat melemparkan cangkir ke arah Gareth Southgate dan para pemain setelah pertandingan.
The Three Lions tertatih-tatih finis pertama di Grup C dan gagal mengalahkan tim peringkat 57 dunia itu. Pasukan Gareth Southgate tampil lemah dalam menyerang. Harry Kane, Jude Bellingham dan Phil Foden semuanya tak berkutik.
Southgate memberikan tepuk tangan kepada para pendukung Inggris setelah pertandingan, diikuti oleh para pemainnya. Namun, para pendukung tidak takut untuk mengungkapkan perasaan mereka. Banyak penggemar yang mencemooh, bahkan ada yang melemparkan gelas plastik ke arah manajer.
“Saya memahami reaksinya tetapi ini adalah lingkungan yang sulit,” kata Southgate kepada ITV. “Kami mencoba memenangkan pertandingan dengan perubahan yang kami lakukan. Kami menempatkan pemain menyerang di lapangan," lanjutnya.
Bikin Emosi
Southgate dengan panik mencoba mengubah timnya di babak kedua, memasukkan Kobbie Mainoo, Cole Palmer, Trent Alexander-Arnold dan Anthony Gordon sebagai starter yang berkinerja buruk, tetapi kemarahan para penggemar sekarang bisa membuat FA tenggelam dalam air panas.
"Saya memahami narasi terhadap saya. Itu lebih baik bagi tim daripada terhadap mereka. Tapi ini menciptakan lingkungan yang tidak biasa untuk beroperasi. Saya belum melihat tim lain lolos dan menerima hal serupa," tambah Southgate.
UEFA telah mengambil tindakan dengan menghukum Albania, Serbia dan Kroasia karena para penggemarnya melemparkan benda-benda ke dalam lapangan selama turnamen berlangsung.
Ancaman Sanksi
Di antara hukuman terpisah untuk menyalakan kembang api, invasi lapangan dan menampilkan pesan-pesan provokatif, Albania didenda €12.375 dalam pertandingan pembukaan melawan Italia di Dortmund.
Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA juga mendenda Serbia sebesar €4.500 karena suporter melemparkan benda pada pertandingan melawan Inggris, dan Kroasia didenda €10.500 karena suporter melemparkan kembang api pada pertandingan melawan Albania.
Kroasia juga bisa menghadapi hukuman lebih lanjut jika para penggemar melemparkan gelas plastik ke lapangan dalam pertandingan mereka melawan Italia, dengan saran bahwa UEFA mungkin memutuskan untuk melarang minum alkohol di stadion jika perilaku seperti itu terus berlanjut.