Libur Telah Usai, Ragnar Oratmangoen Baper Tinggalkan Kampung Halaman: Sampai Jumpa Maluku!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 26 Jun 2024, 19:17 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen (tengah) berebut bola dengan pemain Irak, Ahmed Yahya pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta Penyerang sayap Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, mengakhiri liburannya di kampung halaman, Maluku. 

Ragnar meninggalkan tanah kelahiran moyangnya pada Rabu (26/6/2024), setelah hampir dua pekan berada di sana. 

Advertisement

"Sarapan terakhir di sini, sampai jumpa lagi!" tulis Ragnar di Instastorynya. 

Setelah memperkuat skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ragnar pulang kampung.

Ia mengunjungi Ambon bertemu dengan keluarga besarnya di sana. Meski berasal dari Pulau Tanimbar, Ragnar juga memiliki family di Ambon. 

Setelah puas di Ambon, Ragnar belum beranjak meninggalkan Maluku. Ia mengunjungi Pulau Kei dan menikmati keindahan pantai di sana.

Ragnar Oratmangoen membaur dengan warga, mulai bermain sepak bola di pinggir pantai, sampai naik sepeda motor keliling pulau.

 

2 dari 4 halaman

Keluarga Besar di Maluku

Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen (tengah) berebut bola dengan pemain Irak, Suad Natiq pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ragnar Oratmangoen masih mempunyai hubungan kerabat dengan Duta Besar (Dubes) RI di China, Djauhari Oratmangun.

Selain itu, Ragnar Oratmangoen juga memiliki ikatan dengan musisi Dharma Oratmangun dan mantan Bupati Maluku Tenggara Barat, yang telah berubah menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, mendiang S.J. Oratmangun.

Ragnar Oratmangoen baru saja membela Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 6 dan 11 Juni 2024.

Pemain kelahiran Oss, Belanda, pada 21 Januari 1988 itu berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah meraih kemenangan 2-0 atas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam WIB. 

Ragnar tengah menikmati masa liburnya. Pesepak bola berusia 26 tahun itu semusim bersama Fortuna Sittard dengan status pinjaman dari FC Groningen.

3 dari 4 halaman

Ke Mana Akan Berlabuh?

Ragnar Oratmangoen dalam laga uji coba antara Timnas Indonesia Vs Tanzania di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/6/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Ragnar harus mencari klub baru memasuki musim 2024/2025. Pasalnya, klub FC Groningen berniat melepas pemain berusia 26 tahun tersebut.

Kabar ini dimuat oleh media Belanda, Voetbal International, dalam artikel berjudul “FC Groningen sedang mencari solusi untuk Van Veen dan Oratmangoen” yang tayang, Selasa (18/6/2024).

Hal ini tidak lepas dari performa Ragnar Oratmangoen dalam pada musim lalu yang dinilai kurang memenuhi ekspektasi.

“Ragnar Oratmangoen tidak bisa mengandalkan peluang baru di FC Groningen. Pemain yang dipinjamkan musim lalu itu tidak muncul dalam rencana Groningen untuk tahun sepak bola baru,” tulis Voetbal International.

“Oratmangoen bergabung ke Fortuna Sittard dengan status pinjaman setelah Groningen terdegradasi. Dia memainkan 27 pertandingan liga di Eredivisie untuk klub itu musim lalu.”

4 dari 4 halaman

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rakyat Indonesia, terlebih pemuja setia Timnas Indonesia, tentunya berharap Ragnar Oeratmangoen dan Jay Idzes bisa membawa Tim Garuda terbang lebih tinggi lagi dan akhirnya tampil di putaran final Piala Dunia 2026.

Ragnar Oeratmangoen mengaku sangat bangga bisa mendapat kesempatan mengenakan jersey kebanggaan Timnas Indonesia yang menjadi idaman semua pemain keturunan yang lahir dan besar di Eropa, khususnya Belanda.

"Di sini (Indonesia), kamu (pemain timnas) seperti pahlawan. Sangat menyenangkan. Tapi terkadang berlebihan, karena saya harus berlari di lobi hotel karena banyak fans yang berdatangan dan saya harus menuju taksi. Namun saya menyukainya. Rasanya menyenangkan ketika kamu mendapatkan apresiasi dari apa yang kamu lakukan," pungkas Ragnar Oeratmangoen.

Berita Terkait