Biar Sat-set Adaptasi di Garuda Pertiwi, Noa Leatomu dan Estella Loupatty Antusias Belajar Bahasa Indonesia

oleh Hery Kurniawan diperbarui 26 Jun 2024, 22:15 WIB
Estella Loupatty (kiri) dan Noa Leatomu dalam sesi Timnas Indonesia Putri di Lapangan Rugby, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/6/2024). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Dua pemain keturunan Belanda saat ini ada di skuad Timnas Indonesia Putri. Dua pemain yang dimaksud adalah Noa Leatomu dan Estella Loupatty.

Noa Leatomu bermain di posisi bek sayap. Sementara Estella Loupatty adalah seorang penyerang yang bisa dipasang melebar ke sayap.

Advertisement

Keduanya baru beberapa hari bergabung dengan skuad Timnas Indonesia Putri. Diketahui, Garuda Pertiwi sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta.

Estella Loupatty tampak sangat antusias. Bahkan, pemain yang berasal dari AFC Vrouwen I itu bersemangat belajar Bahasa Indonesia.

"Iya, saya belajar bahasa Indonesia dengan aplikasi Duolingo. Saya baru belajar kosakata buah-buahan, saya tahu 'Jeruk'. Saya masih belajar, memang butuh waktu," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Dari Ayah

Aksi Noa Leatomu dalam sesi Timnas Indonesia Putri di Lapangan Rugby, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/6/2024). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Sementara itu Noa Leatomu menyebut sudah cukup lancar berbahasa Indonesia. Sebab, sang ayah selalu mengajarkannya untuk menuturkan bahasa tersebut.

Noa Leatomu yang kini bermain di klub Belgia, Genk itu mengerti cukup banyak kosakata dalam Bahasa Indonesia.

"Sebenarnya ayah saya dari Indonesia jadi saya belajar bahasa Indonesia darinya, saya sudah tahu beberapa kata di bahasa Indonesia yang dia ajarkan. Kadang-kadang saya bicara bahasa Indonesia dan mengerti beberapa kata-katanya," jelasnya.  

3 dari 3 halaman

Orang Ambon

Aksi Noa Leatomu dalam sesi Timnas Indonesia Putri di Lapangan Rugby, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/6/2024). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Noa Leatomu kemudian sedikit menjelaskan mengenai latar belakang keluarganya. Pemain berusia 20 tahun itu memiliki keluarga yang berasal dari Ambon, Maluku.

Sementara ibu dari Noa Leatomu berasal dari Belanda. Noa pun lahir dan dibesarkan di Negeri Kincir Angin.

"Ayah saya 100 persen orang Indonesia. Dia dari Ambon, Maluku," jelasnya. 

Berita Terkait