Awas! Kans Timnas Indonesia U-16 ke Semifinal Piala AFF Terbuka Lebar, Nova Arianto Pantang Remehkan Laos

Juru taktik berusia 44 tahun itu menegaskan, seluruh pemainnya sudah siap tempur menjelang laga ini. Namun, susunan pemain yang akan diturunkan baru bisa dipilih saat sudah memasuki hari pertandingan.

Nova memastikan, persiapan terakhir ini akan dimaksimalkan untuk mematangkan aspek taktik. Dia juga berusaha menjaga kondisi kebugaran para pemainnya agar bisa tampil prima pada laga krusial ini.

“Kondisi pemain semua siap. Total 23 pemain sudah siap tampil. Jadi, kami akan melihat taktik apa yang akan kami pakai dan siapa saja pemain yang akan diturunkan pada laga besok,” ujar Nova.

“Untuk materi dan latihan hari ini, fokus mematangkan taktikal. Kami juga harus mempersiapkan kondisi pemain agar besok bisa tampil lebih maksimal lagi,” tambahnya.

Menurut Nova, timnya tak boleh meremehkan lawan. Pasalnya, skuad asuhan Kanlaya Sysomvang sudah membuktikan kualitasnya dengan menggebuk Filipina (3-0) dan Singapura (2-1).

Dia berharap, I Putu Panji Apriawan dan kawan-kawan mampu menjalankan taktik yang telah disiapkan oleh pelatih, sehingga skuad Garuda Muda bisa mengamankan tiga poin pada laga pamungkas Grup A ini.

“Kami tetap mewaspadai Laos ya. Karena mereka sebelumnya bisa meraih kemenangan atas Filipina dan Singapura. Kami sudah melihat video dari Laos,” ujar juru taktik asal Semarang tersebut.

“Harapannya semua pemain bisa bekerja sesuai dengan apa yang saya mau, sehingga kami bisa meraih hasil maksimal pada pertandingan besok,” ia menambahkan.

Nova menyebut jika peluang timnya lolos ke fase semifinal Piala AFF U-16 2024 terbuka besar. Namun, ia mengingatkan anak asuhnya agar tak meremehkan Laos U-16.

Anak asuh Kanlaya Sysomvang itu setidaknya sukses menggebuk dua lawan pertamanya. Filipina menjadi korban pertama setelah digasak tiga gol tanpa balas. Kemudian, giliran Singapura yang disikat 1-2 oleh Laos.

“Peluang kami untuk lolos ke semifinal pasti terbuka lebar. Namun, saya meminta pemain untuk tidak meremehkan Laos juga. Karena Laos cukup diperhitungkan di kejuaraan ini,” ujar Nova saat ditemui di Stadion UNS, Rabu (26/6/2024).

“Terbukti mereka bisa meraih dua kali kemenangan. Saya berharap para pemain bisa lebih fokus dan punya tanggung jawab untuk bisa meraih tiga poin pada pertandingan besok,” ia menambahkan.

Juru taktik berusia 44 tahun itu berharap, ketajaman para pemainnya bisa lebih baik pada duel kali ini. Sebab, pada laga terakhir, skuad Garuda Muda kesulitan menjebol gawang Filipina meski punya banyak peluang.

Sepanjang laga, mereka sukses menghasilkan sembilan shots on target dari total 27 tembakan. Namun, hanya ada tiga yang berhasil dikonversi menjadi gol. Nova berharap, aspek ini bisa diperbaiki pemainnya agar produktivitas gol meningkat.

Sekali lagi, finishing itu menjadi salah satu catatan kami. Dan itu yang selalu kami perbaiki. Semoga besok pemain bisa lebih performa lagi agar secara mencetak gol kami bisa lebih maksimal.

Sejauh ini, Indonesia dan Laos sama-sama berhasil mengamankan enam poin hasil dari dua kemenangan dari dua laga. Skuad Garuda Muda memang berhak mengamankan posisi puncak sementara karena unggul selisih gol.

Timnas Indonesia tercatat mengukir perbedaan gol senilai (+6) hasil dari dua kemenangan atas Singapura (3-0) dan Filipina (3-0). Sedangkan Laos mendapatkan angka (+4) karena menang atas Filipina (3-0) dan Singapura (2-1).

Oleh karena itu, laga pamungkas ini akan menjadi penentu siapa yang bakal menjadi pemuncak klasemen akhir Grup A. Skuad Garuda Muda hanya butuh hasil seri untuk mempertahankan posisinya tersebut.

Jika skenario ini terwujud, Indonesia dan Laos bakal sama-sama berpeluang untuk ke semifinal. Hanya saja, Laos masih harus memperjuangkan nasibnya di jalur runner-up terbaik Piala AFF U-16 2024.