Sudah Nonton 2 Laga, Pelatih Laos Waswas dengan Kekuatan Timnas Indonesia U-16: Nomor 9 Jangan Sampai Lepas

oleh Radifa Arsa diperbarui 26 Jun 2024, 22:00 WIB
Pelatih Timnas Laos U-16, Kanlaya Sysomvang, pelatih Timnas Filipina U-16, Yuki Matsuda, pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, dan pelatih Timnas Singapura U-16, Angel Toledano Flores, saat mengikuti konferensi pers jelang laga Grup A Piala AFF U-16 2024 di Hotel Paragon Solo, Solo, Kamis (20/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)   

Bola.com, Solo - Pelatih Timnas Laos U-16, Kanlaya Sysomvang, mengakui bahwa duel melawan Timnas Indonesia U-16 pada laga pemungkas Grup A Piala AFF U-16 2024 bakal menjadi pertandingan yang sulit bagi anak asuhnya.

Menurut Kanlaya Sysomvang, Timnas Indonesia U-16 merupakan lawan yang kuat. Oleh karena itu, dia memprediksi duel yang bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Kamis (27/6/2024) ini bakal berlangsung ketat.

Advertisement

Oleh karena itu, dalam sesi latihan terakhir yang dihelat di Lapangan Banyuanyar, Solo, Rabu (26/6/2024), dia berusaha memberikan pemahaman taktik dan strategi agar pemainnya bisa mengatasi kekuatan tuan rumah.

“Persiapan kami Timnas Laos U-16 menghadapi Indonesia, pertandingan ini saya pikir akan jadi laga yang sulit dan keras karena kami tahu Indonesia adalah tim kuat,” kata Sysomvang saat ditemui, Rabu (26/6/2024).

“Jadi, kami harus melakukan persiapan yang baik untuk menghadapi laga ini. Selain itu, kami juga harus membuat pemain kami mengerti taktik yang kami persiapkan,” imbuhnya.

2 dari 4 halaman

Sudah Mantau 2 Laga

Pemain Timnas Indonesia U-16, Muhammad Mierza Firjatullah, saat melawan Filipina U-16 pada pertandingan Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (24/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Sebelumnya, pelatih berusia 33 tahun tersebut telah berusaha memetakan kekuatan skuad asuhan Nova Arianto melalui dua penampilan menghadapi Singapura dan Filipina di Grup A Piala AFF U-16 2024.

Dari dua laga yang semuanya berakhir dengan skor identik 3-0 tersebut, Sysomvang mengakui Garuda Muda punya banyak kelebihan. Oleh karena itu, dia ingin para pemainnya lebih berhati-hati.

“Sampai sekarang, kami telah mengetahui dengan baik kekuatan Indonesia karena kami melihat pertandingan mereka. Dua pertandingan berlalu, kami tahu mereka punya tim yang bagus,” ujarnya.

3 dari 4 halaman

Antisipasi Striker Berbahaya

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto memberikan instruksi kepada para pemainnya saat menghadapi SKO Ragunan pada laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Rabu (12/6/2024) menjelang keikutsertaan Timnas Indonesia U-16 pada ajang Piala AFF U-16 2024. (Bola.com/Radifa Arsa)

Juru taktik berlisensi A AFC itu juga mengakui apabila Timnas Indonesia U-16 memiliki banyak pemain berkualitas. Salah satu nama yang disinggung Sysomvang ialah Muhammad Mierza Firjatullah.

Sejauh ini, striker bernomor punggung sembilan itu telah menjadi tulang punggung Garuda Muda. Dari dua pertandingan sebelumnya, Mierza setidaknya sudah berhasil menyumbangkan tiga gol.

“Selain itu, Indonesia memiliki pemain-pemain yang bagus juga. Untuk nomor sembilan strikernya, kami tentu harus mempersiapkan strategi untuk melawannya,” ujar pelatih kelahiran Vientiane, Laos itu.

4 dari 4 halaman

Menuju Semifinal

Striker Timnas Indonesia U-16, Muhammad Mierza, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Singapura U-16 bersama Fabio Azka Irawan (kiri) dan I Putu Panji Apriawan (kanan) di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Sejauh ini, Indonesia dan Laos sama-sama berhasil mengamankan enam poin hasil dari dua kemenangan dari dua laga. Skuad Garuda Muda memang berhak mengamankan posisi puncak sementara karena unggul selisih gol.

Timnas Indonesia tercatat mengukir perbedaan gol senilai (+6) hasil dari dua kemenangan atas Singapura (3-0) dan Filipina (3-0). Sedangkan Laos mendapatkan angka (+4) karena menang atas Filipina (3-0) dan Singapura (2-1).