Eks Bek Asing Persikabo 1973 Dukung Spanyol, Meski Jerman Berpeluang Besar Juara Euro 2024

oleh Nandang Permana diperbarui 27 Jun 2024, 20:30 WIB
Para pemain starting XI Timnas Spanyol berfoto bersama jelang dimulainya laga matchday kedua Grup B Euro 2024 menghadapi Timnas Italia di Arena Aufschalke, Gelsenkirchen, Jerman, Kamis (20/6/2024). (AFP/Ozan Kose)

Bola.com, Jakarta - Mantan bek asing Persikabo 1973, Nikola Kovacevic menyebut peluang Jerman menjuarai Euro 2024 sangat terbuka karena dua faktor penting.

Kedua faktor penting yang bisa membuat Jerman juara kali ini menurut pemain asal Kroasia ini adalah Faktor tuan rumah dan motivasi para pemain memberikan trofi perpisahan kepada Toni Kroos.

Advertisement

Pemain yang pernah membela FK Radnicki 1923 ini faktor tuan rumah akan memberikan dampak positif yang besar pada Jerman. Pasalnya, dengan menjadi tuan rumah, maka motivasi pemain akan berlipat untuk meraih kemenangan karena bertanding dengan dukungan penuh dari fans fanatiknya.

Hal itu kata Nikola, sudah terbukti di babak penyisihan grup yang lalu dimana Jerman tak pernah kalah dengan catatan dua kali meraih kemenangan dan satu kali seri. Tujuh poin didapat Jerman setelah menumbangkan Skotlandia (5-1), Menang dari Hungaria (2-0) dan seri melawan Swiss (1-1).

2 dari 4 halaman

Kandidat Juara

Selebrasi striker Timnas Jerman, Niclas Fullkrug (tengah) bersama rekan setim setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Timnas Swiss pada laga matchday ketiga Grup A Euro 2024 di Waldstadion, Frankfurt, Jerman, Minggu (23/6/2024). (AP Photo/Martin Meissner)

Semangat lain dari dalam skuad Jerman adalah untuk memberikan trofi perpisahan kepada Toni Kroos yang akan gantung sepatu alias pensiun. Piala Eropa 2024 akan menjadi turnamen terakhir yang akan diikuti Toni Kroos.

Pemain yang kini membela Real Madrid itu kemungkinan besar pensiun dari Timnas karena faktor usia yang kini sudah menginjak 34 tahun.

"Saya kira Jerman punya peluang besar ya menjadi juara Piala Eropa 2024 ini. Mereka punya dua faktor penting yaitu menjadi tuan rumah, dan kemungkinan memberikan trofi perpisahan kepada Toni Kross," kata Nikola Kovacevic kepada Bola.com, Kamis (27/6/2024).

3 dari 4 halaman

Der Panzer Diunggulkan

Pemain Jerman merayakan gol yang dicetak Niclas Fullkrug dalam menit akhir pertandingan melawan Swiss di Grup A Euro 2024 yang digelar di Frankfurt Arena, Senin (24/6/2024) dini hari WIB. Jeman dan Swiss bermain imbang 1-1 dan sama-sama lolos ke 16 besar Euro 2024. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Untuk babak 16 besar nanti, dimana Jerman akan menghadapi Denmark, Nikola menyebut Jerman akan dengan mudah melewati hadangan Denmark. Catatan impresif Jerman di babak penyisihan masih unggul ketimbang Denmark.

Hal itu bisa dijadikan statistik dimana Jerman lebih unggul ketimbang Denmark dari segi skuad maupun produktivitas gol. Dari tiga laga di babak penyisihan, Jerman selalu bisa mencetak gol sehingga mampu mengoleksi delapan gol.

Sedangkan Denmark kata Nikola meski tidak pernah kalah dan selalu mencetak gol, namun dari segi produktivitas masih kalah dari Jerman dengan koleksi tiga kemenangan.

4 dari 4 halaman

Mentalitas Tim Matador

Timnas Spanyol menyusul tuan rumah Jerman lolos ke babak 16 besar Euro 2024 setelah memetik kemenangan kedua di Grup B dengan mengalahkan Italia 1-0 di Arena Aufschalke, Gelsenkirchen, Jerman, Jumat (21/6/2024) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Tim Matador dihasilkan lewat gol bunuh diri bek Italia, Riccardo Calafiori pada menit ke-55. (AP Photo/Frank Augstein)

Jika berhasil melewati Denmark, lantas siapa yang pantas menjadi lawan Jerman di semifinal dan final? Nikola Kovacevic menyebut ada dua tim yang berpeluang untuk menjadi lawan kuat Jerman yakni Prancis dan Spanyol.

Namun, dari kedua tim itu, Nikola lebih condong ke Spanyol karena memiliki skuad pemain muda yang berkualitas dan sudah terbukti di babak penyisihan grup kemarin.

Bukan hanya itu, perjalanan mulus pun dilalui Spanyol dimana mereka meraih sembilan poin hasil dari tiga laganya. Selalu menang termasuk saat melawan Italia, kata Nikola Spanyol lah yang pantas menjadi lawan Jerman di fase final nanti.

"Antara Spanyol atau Prancis, tapi saya pikir Spanyol. Spanyol menurut saya yang paling bagus di babak penyisihan. Mereka memiliki keberuntungan dengan memiliki pemain termuda potensial dan berkualitas seperti Jamal Musiala," tutur Kovacevic

"Mereka juga kuat di lini tengah. Dan saya mendukung Spanyol karena mereka selalu mendukung Serbia," kata Nikola Kovacevic mengakhiri pembicaraan.

Berita Terkait