Rapor Pemain Timnas Indonesia U-16 Setelah Pesta Gol ke Gawang Laos di Piala AFF U-16: Lini Depan Jos Banget

oleh Iwan Setiawan diperbarui 27 Jun 2024, 22:28 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, saat mendampingi latihan para pemainnya di Stadion UNS, Solo, Minggu (23/6/2024), jelang laga kontra Filipina pada lanjutan Grup A Piala AFF U-16 2024. (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-16 berpesta gol dalam laga pamungkas Grup A AFF Cup U-16, di Stadion Manahan, Solo, Kamis (27/6/2024).

Tim besutan Nova Arianto tersebut menghajar Laos 6-1. Hasil ini membuat tim Garuda Muda lolos ke semifinal.

Advertisement

Sebenarnya, Laos bukan lawan yang ringan. Karena mereka berhasil menang dalam dua laga awal, sama seperti Timnas Indonesia U-16.

Dalam laga ini, Laos sempat memberi kejutan. Gawang Indonesia U-16 dibobol pemain Laos lebih dulu saat pertandingan baru berjalan 5 menit.

Bermula dari pelanggaran Matt Baker di dalam kotak penalti, Laos menodai gawang Indonesia lewat eksekusi penalti Phayak Siphanom.

 

2 dari 6 halaman

Keran Gol Timnas Indonesia U-16

Tampaknya Timnas Indonesia U-16 terlalu bernafsu ingin segera mencetak gol. Ujungnya, mereka kehilangan ketenangan saat membangun serangan.

Untungnya, Indonesia juga mendapatkan penalti di menit 22. Zhaby Gholy yang berhasil menyamakan kedudukan.

Gol itu sekaligus mengangkat kepercayaan diri Indonesia U-16. Karena tiga gol tambahan berhasil dicetak sebelum turun minum. Lewat gol bunuh diri Sayyavath, Josh Holong dan Putu Panji. Sehingga Indonesia U-16 menang telak 4-1 di babak pertama.

Sebenarnya, Laos masih memberikan perlawanan. Beberapa serangan berbahaya dilancarkan ke jantung pertahanan Indonesia U-16. Untungnya, eksekusinya tidak ada yang menemui sasaran.

Justru Indonesia U-16 bermain lebih efektif. Nova Arianto mengubah formasi timnya jadi lebih menyerang di babak kedua.

Dia menarik bek kanan, Dafa Zaidan untuk memasukkan Fadly Alberto yang berposisi sebagai gelandang. Hasilnya, Indonesia U-16 mencetak dua gol tambahan. Josh Holong dan Mierza Firjatullah yang mencatatkan namanya di papan skor.

Dari segi permainan, Indonesia U-16 makin mendominasi. Hanya sesekali Laos bisa melakukan serangan balik.

Berikut rapor Timnas Indonesia U-16 setelah saat menekuk Laos.

 

3 dari 6 halaman

Kiper: 7

Kiper Timnas Indonesia U-16, Muhammad Nur Ichsan. (Bola.com/Ana Dewi)

M. Ichsan jadi pilihan utama di laga ini. Gawangnya kemasukan satu gol lewat eksekusi penalti pemain Laos.

Namun, bukan berarti performanya kurang maksimal di laga ini. Justru Ichsan tidak bekerja keras. Karena serangan-serangan Laos banyak yang tidak menemui sasaran.

Di pengujung babak kedua, Ichsan digantikan Dafa Setiawarman. Namun, kiper pengganti itu juga tidak dapat tekanan berat dari lawan. Sehingga performa penjaga gawang di laga ini bisa dibilang lumayan.

 

 

4 dari 6 halaman

Belakang: 7,5

Babak pertama, Indonesia turun dengan empat pemain belakang. Dafa Zaidan, Putu Panji, Raihan Apriansyah dan Matt Baker.

Dari segi permainan, mereka sudah cukup solid. Yang paling menonjol, Putu dan Baker. Kedua pemain ini memberikan ketenangan di lini belakang.

Dua pemain ini tak hanya fokus bertahan. Tapi juga membantu serangan. Putu mencetak satu gol. Sedangkan Baker sempat punya peluang di babak kedua.

Hanya saja, Baker sempat melakukan pelanggaran yang berujung penalti di awal babak pertama. Selain itu, ada momen dimana gawang Indonesia terancam karena pemain belakang tidak menghalau umpan silang Laos. Beruntung bola hanya keluar lapangan.

Namun di babak kedua, lini belakang lebih solid. Meskinya mereka turun hanya dengan 3 pemain belakang. Karena tambahan pemain di lini tengah membuat Indonesia lebih banyak menguasai permainan. Sehingga Laos tak banyak memberikan tekanan.

 

 

 

 

 

 

5 dari 6 halaman

Tengah: 8

Pemain Timnas Indonesia U-16, Tristan Ibrahim (kanan) menguasai bola dibayangi seorang pemain SKO Ragunan pada laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Rabu (12/6/2024) menjelang keikutsertaan Timnas Indonesia U-16 pada ajang Piala AFF U-16 2024. (Bola.com/Radifa Arsa)

Lini tengah di laga ini bermain efektif. Mereka lebih banyak mengirimkan umpan terobosan ke lini depan ketimbang memainkan ball possesion.

Fabio Azka, Tristan Raissa hingga Daniel Alfredo tidak berlama-lama memainkan bola. Itu membuat serangan Indonesia lebih tajam.

Sedangkan babak kedua, masuknya Faldy Alberto dan Muhammad Al Gazani membuat lini tengah makin dominan.

Alberto sempat memiliki satu peluang emas didepan kotak penalti. Sayang, tembakannya melambung. Sedangkan Gazani bermain agresif. Dia membuat lini tengah Laos tak bisa berkembang.

 

6 dari 6 halaman

Depan: 8

Caption: Para pemain Timnas Indonesia U-16 merayakan gol yang dicetak oleh Josh Holong Junior ke gawang Timnas Laos U-16 pada laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (27/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Enam gol yang diciptakan di laga ini, empat diantaranya dicetak lini depan. Josh Holong berhasil mencetak dua gol. Dia jadi salah satu pemain kunci di laga ini.

Selain itu, Zahaby Gholy tampil apik sebagai penyerang sayap. Gholy juga mencetak satu gol. Sedangkan satu gol lain diciptakan striker pengganti, Mierza Firjatullah.

Itu membuktikan Indonesia U-16 tidak hanya bergantung pada satu pemain di lini depan. Karena Holong, Gholy dan Mierza bisa diandalkan. Karena ketiganya sama-sama punya insting gol bagus.