Bola.com, Solo - Timnas Indonesia U-16 sukses melenggang ke semifinal Piala AFF U-16 2024. Mereka berhasil berpesta dengan menang 6-1 atas Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis (27/6/2024) malam.
Laos U-16 sebenarnya malah unggul lebih dulu pada menit kelima. Eksekusi penalti sempurna Phayak Siphanom mampu membobol gawang Timnas Indonesia U-16.
Beruntung, para pemain Timnas Indonesia U-16 tidak panik. Gol penalti Zahaby Gholy pada menit ke-24 mengawali kebangkitan Timnas Indonesia U-16. Di sisa babak pertama, tim asuhan Nova Arianto berhasil menambah tiga gol lagi.
Masing-masing gol bunuh diri Sayyavath Vansavath pada menit ke-30, Josh Holong pada menit ke-37, dan I Putu Panji di injury time babak pertama.
Gol kelima Timnas Indonesia U-16 hadir pada menit ke-61. Josh Holong mampu memperdaya penjaga gawang Timnas Laos U-16. Mierza Firjatullah mencetak gol keenam Timnas Indonesia U-16 memasuki menit ke-79.
Kemenangan ini telah membuat Timnas Indonesia U-16 menyapu bersih tiga laga Grup A. Sebelumnya, Putu Panji sukses menang dengan skor identik 3-0 saat menghadapi Singapura dan Filipina.
Bola.com telah merangkum tiga kunci sukses Timnas Indonesia U-16 menggasak Laos dalam pertandingan ini. Simak ulasannya:
Opsi Pencetak Gol
Dari enam gol yang tercipta, terdapat sebanyak empat pencetak gol. Josh Holong mampu mencetak brace, tiga gol lain disumbang oleh Zahaby Gholy, Putu Panji, dan Mierza Firjatullah. Satu lagi adalah gol bunuh diri tim lawan.
Hasil ini cukup membuktikan bahwa Timnas Indonesia U-16 memiliki banyak opsi pencetak gol. Para pemain depan, tengah, maupun belakang, sama-sama telah mengasah insting untuk menjebol gawang lawan selama memiliki peluang.
Total, Timnas Indonesia U-16 telah mencetak 12 gol hanya dalam tiga pertandingan. Dari jumlah gol itu, ada enam pemain yang telah menyumbang gol.
Pertahanan Semakin Rapi
Komposisi lini pertahanan Timnas Indonesia U-16 berisi empat bek, yakni Dafa Zaidan, Mathew Baker, Putu Panji, dan Fabio Azka. Mereka mampu tampil solid, meski di menit-menit awal sempat melakukan kesalahan.
Setelah gol pertama Laos, para pemain bertahan mampu menunjukkan disiplin yang baik. Total, Laos membukukan 11 tembakan, tapi hanya tiga yang tepat sasaran.
Sebanyak delapan sisanya terlihat mampu diantisipasi oleh para pemain belakang dalam menutup ruang tembak. Empat di antaranya berhasil diblok dan itu membuktian kesigapan menghalau upaya tembakan lawan.
Mental Pemenang
Kebobolan gol cepat membuat Timnas Indonesia U-16 sempat dalam situasi panik. Bagaimana tidak, lini belakang sempat kurang koordinasi sehingga membuat Laos mendapat hadiah penalti dan mencetak gol dulu.
Namun, setelah itu, Zahaby Gholy dkk. gencar melakukan serangan yang terbilang variatif. Mereka terus berusaha membalas sampai akhirnya mencetak empat gol yang jadi bukti bahwa Timnas Indonesia U-16 mulai memiliki mental pemenang.
Tambahan dua gol di babak kedua semakin menambah kemenangan luar biasa dengan skor 6-1 di laga ini. Menariknya, Laos sebenarnya sukses mengalahkan Singapura dan Filipina yang cuma kalah 0-3 saat melawan Timnas Indonesia U-16.
Semifinal
Di fase semifinal, skuad Garuda Muda bakal berjumpa antara pemenang Grup C atau runner-up Grup B. Lawannya baru akan ditentukan pada persaingan akhir dua grup tersebut yang akan digelar pada 28 dan 29 Juni 2024.