Bola.com, Jakarta - Jerman menghadapi lawan berat pada 16 besar Piala Eropa 2024. Der Panzer ditantang The Danish Dynamite alias Denmark.
Jerman belum terkalahkan di Euro 2024. Namun, pada laga terakhir fase grup, Toni Kroos dkk. nyaris takluk dari Swiss dan terselamatkan berkat gol Niclas Fullkrug menit 90+2'.
Tim asuhan Julian Nagelsmann dengan mudah mengalahkan Skotlandia dan Hungaria sebelumnya, mengukuhkan diri sebagai salah satu favorit untuk melaju jauh di kandang sendiri.
Denmark memiliki Thomas Delaney yang kembali ke dalam skuad melawan Serbia setelah sakit dan ia dapat memainkan peran yang lebih besar di sini, dengan gelandang Morten Hjulmand yang terkena sanksi larangan bertanding. Christian Norgaard dari Brentford juga menjadi pilihan untuk bermain sebagai starter.
Rasmus Hojlund diperkirakan akan mempertahankan posisinya di depan, meskipun hanya mampu melepaskan dua tembakan dalam tiga penampilannya di Euro 2024 sejauh ini.
Peta Kekuatan Jerman dan Denmark
Pelatih timnas Jerman Nagelsmann menurunkan susunan pemain inti yang sama di ketiga laga Grup A, tetapi ia akan dipaksa melakukan setidaknya satu perubahan di sini, karena Jonathan Tah telah mendapat kartu kuning dua kali dan harus menjalani larangan bermain satu pertandingan.
Lebih jauh lagi, rekan bek tengah reguler Tah - Antonio Rudiger - telah terhambat oleh masalah hamstring dan tidak berlatih bersama tim di awal minggu ini, meskipun masih ada optimisme bahwa ia akan mampu mengatur pertahanan Mannschaft, kemungkinan bersama Nico Schlotterbeck .
Robin Koch dan Waldemar Anton sama-sama menunggu di posisi gelandang jika diperlukan, dan gol Fullkrug dari bangku cadangan melawan Swiss memberi Nagelsmann sedikit lebih banyak bahan pemikiran di lini depan, tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa Kai Havertz akan kehilangan tempatnya.
Demikian pula, pelatih kepala Denmark, Hjulmand, juga harus mengatasi sanksi larangan bermain bagi figur pentingnya pada hari Sabtu, karena gelandang Sporting Lisbon yang senama dengannya, Morten Hjulmand, juga mendapat hukuman karena akumulasi kartu kuning.
Pelatih Merah Putih tidak kekurangan pilihan untuk menggantikannya, karena duo Brentford Christian Norgaard dan Mathias Jensen adalah alternatif yang kompeten, begitu pula Thomas Delaney , yang baru pulih dari sakit dan masuk dari bangku cadangan melawan Serbia.
Lebih jauh di atas lapangan, Jonas Wind belum menunjukkan permainan terbaiknya di lini depan sejak memberikan assist halus kepada Christian Eriksen saat melawan Slovenia, jadi siapa pun di antara Andreas Skov Olsen , Kasper Dolberg atau Yussuf Poulsen mungkin bisa mengancam posisinya.
Head to Head
Tampaknya tidak ada yang membedakan kedua kubu ini dalam hal rekor pertemuan langsung, dengan keduanya memenangkan dua dari empat pertemuan sebelumnya di turnamen besar.
Keduanya juga berbagi hasil imbang dalam tiga dari empat pertemuan terakhir mereka di semua kompetisi, yang lebih banyak dibandingkan dengan 24 pertemuan pertama antara kedua tim sebelumnya (2). Jerman menang 2-1 pada pertandingan lainnya di Euro 2012.
Namun, satu-satunya pertandingan babak sistem gugur sebelumnya antara kedua negara terjadi di final Euro 1992 saat Denmark menang 2-0.
Denmark telah kalah dalam lima pertandingan Piala Eropa sebelumnya melawan negara tuan rumah, termasuk satu kali melawan Jerman di babak penyisihan grup tahun 1988 dan tersingkirnya mereka dari Inggris pada tahun 2021.
- Jerman menang: 15
- Denmark menang: 8
- Hasil seri: 5
Liputan Eksklusif Euro 2024
Sahabat Bola.com, yuk merapat! Nikmati sajian eksklusif kami di ajang Euro 2024. Jurnalis Bola.com, Benediktus Gerendo Pradigdo akan hadir langsung di Jerman untuk melaporkan secara langsung keseruan persaingan Pesta Eropa 2024. Jangan sampai ketinggalan, klik tautan ini.
Liputan Langsung Pesta Bola Eropa 2024_ver 2 (Bola.com/Adreanus Titus)