Alasan AFC Sanksi Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner: Mempertanyakan Integritas Wasit, Menghina Piala Asia U-23 2024 di Medsos

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 28 Jun 2024, 16:30 WIB
Reaksi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat konferensi pers usai laga menghadapi Vietnam yang berakhir dengan kemenangan 1-0 pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Kuala Lumpur - AFC menjatuhkan denda kepada pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, dan dua pemainnya, Justin Hubner dan Ivar Jenner, akibat perilaku di Piala Asia U-23 2024.

AFC meminta Shin Tae-yong untuk membayar sebesar 7.500 dolar AS atau setara dengan Rp122,8 juta karena dianggap melanggar Pasal ke-50 Kode Disiplin dan Etika AFC.

Advertisement

Shin Tae-yong dinilai "selama konferensi pers pasca-pertandingan, tergugat membuat komentar yang mempertanyakan kompetensi dan integritas wasit dan AFC".

Shin Tae-yong memang beberapa kali mengkritik wasit dan AFC ketika memimpin Timnas Indonesia U-23 sepanjang Piala Asia U-23 2024 Qatar pada 15 April-3 Mei 2024.

2 dari 5 halaman

Momen Shin Tae-yong Singgung Wasit dan AFC

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat menghadapi Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)  

Misalnya sewaktu Shin Tae-yong mempersiapkan Timnas Indonesia U-23 untuk melawan Timnas Irak U-23 dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada 2 Mei 2024.

"Jika saya meninjau partai semifinal Piala Asia U-23, beberapa hal masih teringat di pikiran saya bahwa para pemain sudah melakukan yang terbaik," ujar Shin Tae-yong.

"Namun, ada beberapa situasi karena peluit wasit, semua nasib juga bisa berubah sehingga membuat saya merasa sangat sulit. Di masa depan, jika AFC ingin berkembang lebih jauh lagi."

"Maka, kita juga perlu saling menghormati di antara tim-tim, di antara para pemain. AFC membantu kedua tim dan semua anggota tim dan pemain untuk saling menghormati, saling menghargai.

"Jadi saya juga meninjau video berkali-kali dan sudah menghabiskan lebih dari 40 tahun dalam sepak bola sepanjang hidup saya. Intinya, saya ingin tahu. Saya rasa ada sedikit penghormatan dari AFC dan juga semua tim, kedua tim bisa dihormati oleh satu sama lain, dengan bantuan AFC juga," ungkap Shin Tae-yong.

3 dari 5 halaman

Justin Hubner dan Emotikon Badut

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, saat duel melawan Tanzania di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/5/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sementara, Justin Hubner dan Ivar Jenner didenda AFC 5.000 dolar AS (Rp81,8 juta) karena membuat status di media sosial yang dinilai menghina Piala Asia U-23 hingga Federasi Sepak Bola Qatar (QFA).

"Tergugat membagikan konten di media sosial yang menghina dan mempertanyakan integritas hasil pertandingan, pertandingan itu, kompetisi, negara Qatar, Asosiasi Sepak Bola Qatar, dan atau AFC," tulis AFC.

Sanksi dari AFC itu diduga buntut dari status Justin Hubner dan Ivar Jenner kala Timnas Indonesia U-23 kalah 0-2 dari tuan rumah Timnas Qatar U-23 dalam partai pertama Grup A Piala Asia U-23 pada 15 April 2024.

Justin Hubner, yang saat itu belum bergabung dengan Timnas Indonesia U-23, diyakini kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan yang banyak menguntungkan Qatar U-23.

"Selamat untuk Qatar U-23 yang telah memenangkan Piala Asia U-23," tulis Justin Hubner dengan menambahkan emotikon badut di stories akun Instagramnya, @justinhubner5, pada 16 April 2024.

4 dari 5 halaman

Ivar Jenner, Bendera Qatar dan Badut

Pemain Timnas Indonesia U-23, Ivar Jenner (tengah) melepaskan tendangan di antara dua pemain Irak U-23 yang menghasilkan gol ke gawang Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Sedangkan Ivar Jenner, lewat akun Instagramnya, @ivarjnr, mengunggah dua bendera Qatar dan lima emotikon badut melalui stories-nya.

Momen itu terjadi hanya sesaat setelah Ivar Jenner dikartu merah Nasrullo Kabirov pada menit ke-46 tatkala Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan Qatar U-16.

Namun, tidak lama berselang, Ivar Jenner menghapus stories itu dan membuat status yang baru dengan foto pemain Qatar U-23 yang pura-pura terguling sambil menunggu VAR.

"Denda harus diselesaikan dalam waktu 30 hari sejak tanggal Keputusan ini disampaikan sesuai dengan Pasal 11.3 Kode Disiplin dan Etika AFC," ungkap AFC.

"Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner diberitahu bahwa pelanggaran berulang terhadap ketentuan ini dapat dikenai hukuman yang lebih berat," tutur AFC.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait