Pelatih Australia Tidak Setuju Timnas Indonesia Dicap Tim Lemah di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 28 Jun 2024, 18:45 WIB
Australia menjadi tim selanjutnya yang berpredikat sebagai tim langganan Piala Dunia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Australia tercatat telah mencatatkan 6 kali penampilan di Piala Dunia, yaitu pada 1974, 2006, hingga saat 2024. Pencapaian terbaik mereka adalah bermain di babak 16 besar. (AFP/Giuseppe Cacace)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Australia, Graham Arnold, tak percaya dengan asumsi publik bahwa Timnas Indonesia adalah tim terlemah di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurutnya, semua tim yang sudah sampai pada tahap ini adalah yang terbaik.

Undian putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah dilakukan. Undian itu dilakukan di markas AFC yang terletak di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/6/2024).

Advertisement

Timnas Indonesia ada di Grup C. Di sana ada pula tim-tim kuat lain seperti Timnas Australia, Timnas Jepang, Timnas Arab Saudi, dan Timnas Bahrain.

Timnas Australia menargetkan lolos ke Piala Dunia 2026. Tim berjulukan Socceroos itu baru saja diundi masuk Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Tujuan kami adalah lolos langsung ke Piala Dunia 2026, entah itu sebagai juara atau runner-up," kata Graham Arnold.

 

2 dari 3 halaman

Bantah Timnas Indonesia Tim Lemah

Aksi Elkan Baggott saat memperkuat Timnas Indonesia kala menghadapi Timnas Australia di Piala Asia 2023, Minggu(28/1/2024). (AFP/Giuseppe Cacace)

Graham Arnold sedikit terkejut ketika ditanya wartawan apakah Timnas Indonesia jadi lawan termudah dan tim terlemah di Grup C. Ia menegaskan tak ada laga gampang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Tidak ada tim lemah di grup. Kalau sudah 18 besar seperti ini, tidak ada lagi laga mudah," kata Graham Arnold saat ditanya pendapatnya mengenai kekuatan Timnas Indonesia.

Graham bahkan menuturkan Timnas Indonesia bakal jadi tantangan tersendiri. Dukungan suporter fanatis Merah Putih diakuinya akan menyulitkan.

"Ya, tentu saja, saya sudah melihatnya. Apakah kami maunya laga digelar tertutup tanpa penonton atau full dengan suporter lawan, yang terpenting kami harus fokus, siap, entah itu di Jakarta atau kota lain."

 

3 dari 3 halaman

Tertolong dengan Jarak

Gelandang Timnas Australia, Jackson Irvine, coba melewati kawalan bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho pada laga 16 besar Piala Asia 2023 di Jassim Bin Hamad Stadium, Al Rayyan, Minggu (28/1/2024) malam WIB. (AFP/HECTOR RETAMAL)

Lebih lanjut, Graham Arnold merasa beruntung bisa satu grup dengan Timnas Indonesia dan China. Jarak jadi alasannya.

"Mungkin banyak orang merasa kalau semuanya jadi lebih mudah karena ada delapan tim berburu tiket Piala Dunia 2026. Tetapi melihat hasil drawing, ini akan jadi sesuatu yang berat."

"Tetapi saya sangat senang dengan hasil drawing karena perkara jarak. Pemain akan kembali dari Eropa, lalu berhadapan dengan China dan Indonesia, jaraknya lebih dekat dengan Australia. Jadi saya cukup senang," ujar Graham Arnold menambahkan.

Berita Terkait