Legenda Timnas Prancis Muak dengan Berita Transfer Kylian Mbappe: Akhirnya Opera Sabun Selesai Juga

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 28 Jun 2024, 21:15 WIB
Kapten Prancis itu mengalami cedera patah tulang hidung saat mengantar Les Bleus menang 1-0 atas Austria pada laga perdana Piala Eropa 2024 grup D. (FRANCK FIFE / AFP)

Bola.com, Jakarta Legenda Timnas Prancis, Emmanuel Petit mengaku bosan dengan pemberitaan mengenai transfer Kylian Mbappe.

Mbappe akan meninggalkan PSG ke Real Madrid setelah Euro.

Advertisement

"Saya senang sinetron Mbappe telah berakhir, karena kami menjalaninya setiap minggu: apakah dia akan pergi, apakah dia akan bertahan, apa yang terjadi antara PSG dan Kylian Mbappe, apakah dia sarapan enak, apakah dia melakukan hal itu setelah sarapan?" kata mantan gelandang Barcelona Petit mengatakan kepada AS.

"Saya sudah lelah sejak lama. Setiap minggu Anda membuka koran, mengakses internet, dan sesuatu terjadi. Sudah seperti ini selama bertahun-tahun dan setiap enam bulan: apakah dia akan menandatangani kontrak baru, apakah dia akan bertahan?"

2 dari 3 halaman

Saga Bertahun-tahun

Bintang Prancis, Kylian Mbappe memberikan tepuk tangan setelah pertandingan melawan Polandia di fase Grup D Euro 2024, Selasa (25/6/2024). ((AP Photo/Hassan Ammar)

Saga transfer Kylian Mbappe selalu terjadi hampir setiap jeda transfer musim panas dan dingin. Setelah bertahun-tahun, akhirnya mantan wonderkid AS Monaco itu berlabuh di Real Madrid.

“Saya tidak tahu apakah Mbappe akan menjadi masalah, tapi dia tahu persis ke mana dia akan pergi: ke klub terbaik di dunia yang memenangkan Liga Champions dan La Liga tanpa dia, ke ruang ganti yang hidup dengan sempurna. Ada masalah besar ego, tapi tim adalah yang utama karena Madrid lebih penting daripada pemain mana pun, bahkan jika Anda memenangkan Ballon d'Or, tidak peduli seberapa penting Anda," kata Petit.

3 dari 3 halaman

Tantangan Baru

"Mbappe mengetahuinya, dia cerdas dan akan berusaha beradaptasi secepat mungkin dengan rekan satu timnya di lapangan. Dia tahu betul bahwa para penggemar dan pers sedang menunggunya. Mereka tidak akan memberinya waktu dan tidak akan memberi dia beralasan. Di Madrid dan di PSG, hal yang sama terjadi. Orang-orang bosan dengan spekulasi karena itu seperti serial Netflix baru," katanya.

Berita Terkait