Bola.com, Jakarta - Perang bintang Eropa bakal tersaji di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga. Di grup ini, Indonesia dikepung gurita-gurita Asia seperti Australia, Arab Saudi, Jepang, Bahrain, dan Cina.
Mampukah Timnas Indonesia bicara banyak di grup neraka? Meski sulit, tapi setidaknya sikap optimistis harus tetap dipegang teguh oleh semua pemain, tim pelatih, dan terlebih lagi rakyat Indonesia.
"Tak ada yang tak mungkin. Kita harus berani melawan siapa pun," kata Ketum PSSI, Erick Thohir, terkait hasil drawing di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/6/2024).
Yup! Nothing is impossible. Sepak bola bukanlah matematika. Tak ada yang pasti. Semua bisa terjadi. Ambil contoh ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar beberapa waktu lalu. Garuda Muda yang diwakili Timnas Indonesia U-23 yang awalnya tak diragukan, eh malah merangsek ke semifinal.
Menatap putaran ketiga kualifikasi yang rencananya dimulai pada 5 September mendatang, dimana Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan akan mengawali petualangan ke kandang Arab Saudi, rakyat Indonesia, seperti kata Erick Thohir, harus tetap hakulyakin karena tak ada yang tak mungkin di sepak bola.
Dari materi pemain, Indonesia tak juga tak kalah moncer di semua lini. Terkini, tim asuhan Shin Tae-yong kedatangan pemain naturalisasi anyar, Jens Raven. Penyerang FC Dordrecht U-21, Belanda, ini baru saja mengucap sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dan siap menunggu perintah STY.
Selain Jens Raven, PSSI juga tengah membidik calon pemain naturalisasi Grade A lainnya guna memperkuat Timnas Indonesia demi misi menembus putaran final Piala Dunia 2026 yang mentas di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Sembari menanti kedatangan mereka, yuk kita bahas dulu tiga pemain kelas kakap di Grup C yang selama ini wara wiri di klub-klub beken Eropa.
Takehiro Tomiyasu (Jepang/Arsenal)
Jelang berakhirnya musim 2023/2024, manajemen Arsenal langsung menyodorkan perpanjangan kontrak kepada bek berusia 25 tahun ini. Gajinya juga dinaikkan jadi 100.000 pounds atau sekitar Rp1,7 miliar per pekan atau dua kali lipat dari gaji yang ia terima sebelumnya. Betapa pentingnya pemain ini bagi The Gunners.
Sejak diangkut dari Bologna, Italia, pada 2021, Takehiro Tomiyasu terus mengalami peningkatan performa. Ia menjadi salah satu bek andalan Mikel Arteta dan sejauh ini tak pernah absen dalam 73 laga di semua ajang kompetisi dengan torehan sebiji gol serta enam assist.
Posturnya yang menjulang hingga 188 cm. membuat Takehiro Tomiyasu tak ubahnya seonggok coran beton yang sulit ditumbangkan striker tokcer sekali pun. Tebasan serta penjagaan ekstra ketatnya membuat Takehiro Tomiyasu menjadi momok yang menakutkan bagi semua lawan.
Di babak kualifikasi lalu, si tak banyak bicara ini juga punya kontribusi besar di balik keperkasaan Samurai Biru yang sukses melumat lima laga Grup B tanpa sekali pun terkalahkan.
Di putaran ketiga nanti, Takehiro Tomiyasu pastinya masih menjadi andalan sekaligus tumpuan Timnas Jepang asuhan Hajime Moriyasu.
Ayase Ueda (Jepang/Feyenoord)
Tak bermaksud memandang remeh Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina, Jepang dan Indonesia memang dua tim penghuni Grup C yang paling disorot karena sejumlah pemainnya yang bermain di level teratas kompetisi Eropa.
Selain Takehiro Tomiyasu, Samurai Biru juga punya pemain top lainnya dan salah satunya adalah Ayase Ueda.
Di fase kualifikasi sebelumnya, striker Feyenoord ini sudah mengepak enam gol yang membuatnya berada di urutan kedua daftar pencetak gol terbanyak sementara setelah Son Heung-min (Korea Selatan) dan Almoez Ali (Qatar). Dua nama terakhir sama-sama mengemas tujuh gol.
Di klubnya, Feyenoord, Ayase Ueda juga pemain penting. Diboyong dari klub Belgia, Cercle Brugge, pada 2023, tombak 25 tahun itu musim lalu tampil dalam 37 laga di semua ajang kompetisi, 26 laga di antaranya di pentas Eredivisie 2023/2024 dengan torehan lima gol dan dua assist.
Jay Idzes (Indonesia/Venezia)
Bek tangguh berusia 24 tahun ini merupakan "nyawa" Timnas Indonesia saat ini. Jam terbangnya yang tinggi selama memperkuat Venezia sejak 2023 hingga berhasil promosi ke Serie A musim 2024/2025 membuat Jay Idzes jadi tumpuan skuad Tim Garuda besutan Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia sebenarnya masih punya pemain top Eropa lainnya macam Calvin Verdonk, NEC, Belanda, serta Thom Haye yang juga bermain di Liga Belanda bareng Heerenveen.
Hanya saja, torehan Jay Idzes yang sukses menembus kasta tertinggi Italia menjadikan karang tangguh murah senyum itu berada di urutan teratas yang sangat diidolakan pecinta setia Timnas Indonesia.
Tak hanya sangar di jantung pertahanan, Bay Jay juga bisa menjelma menjadi tukang gedor yang sangat mematikan bagi bek-bek lawan.
Baca Juga
Pandangan Pengamat soal Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Tuntutan Out bagi Pelatih Itu Normal
Foto: Penampilan Istimewa Marselino Ferdinan Bawa Timnas Indonesia Raih Kemenangan Perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Foto: Duel Kawan Satu Tim Calvin Verdonk dan Koki Ogawa pada Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026