3 Fakta Inggris Bertemu Slovakia di 16 Besar Euro 2024: The Three Lions Belum Pernah Zonk, Aib kalau Sampai Kandas

oleh Aditya Wany diperbarui 29 Jun 2024, 07:45 WIB
Euro 2024 - Inggris Vs Slovakia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Timnas Inggris bakal memulai petualangan di fase gugur Euro 2024. Mereka akan bersua dengan Slovakia dalam babak 16 besar di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Minggu (30/6/2024) malam.

Di fase grup lalu, Slovakia mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Belgia. Pada akhirnya, Slovakia lolos fase gugur dengan status tim peringkat ketiga Grup E dengan empat poin hasil masing-masing satu menang, seri, dan kalah.

Advertisement

Jumlah poin itu sama dengan Rumania dan Belgia yang berada di posisi pertama dan kedua grup tersebut. Hanya saja, Slovakia kalah selisih gol dari dua kontestan lain tersebut.

Sedangkan Timnas Inggris mendapat banyak kritik selama menjalani tiga laga Grup C. Meski berstatus juara grup, tim Tiga Singa tampil tidak terlalu meyakinkan dengan hanya meraih lima poin hasil satu menang dan dua seri.

Harry Kane dkk. hanya berhasil mengalahkan Serbia, itu pun dengan skor tipis 1-0. Dua laga lainnya berakhir dengan hasil seri, masing-masing 1-1 kontra Denmark dan 0-0 saat melawan Slovenia.

Inggris pun jadi juara grup dengan produktivitas gol terendah dengan cuma mencetak dua gol. Masing-masing disumbang oleh Harry Kane dan Jude Bellingham yang memang jadi bintang di skuad mereka.

Bola.com telah merangkum tiga fakta menarik yang mengiringi pertemuan Inggris dan Slovakia. Simak ulasannya:

2 dari 4 halaman

Inggris Belum Pernah Kalah

Latihan ini persiapan jelang berlaga di babak 16 besar Euro 2024 melawan Slovakia pada Minggu (28/6/2024) mendatang. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Timnas Inggris tercatat bersua dengan Slovakia dalam enam pertemuan di semua ajang sejak 2002. Hasilnya, Tiga Singa belum pernah tumbang. Rinciannya adalah lima kemenangan untuk Inggris dan satu lagi berakhir seri.

Dalam enam pertemuan itu, Inggris terbukti sangat dominan atas Slovakia. Tiga Singa sukses membukukan 11 gol, sedangkan Slovakia hanya mampu mencetak tiga gol.

Hal ini tentu jadi modal penting bagi Inggris yang berupaya untuk meraih titel juara Euro 2024. Mereka sudah sempat masuk final Euro 2020, tapi sayangnya kalah di babak adu penalti melawan Italia.

3 dari 4 halaman

Gareth Southgate sebagai Pemain

Gareth Southgate. Pelatih berusia 51 tahun yang masih menjabat sebagai pelatih Timnas Inggris ini sukses membawa Three Lions menjadi runner-up di ajang Euro 2020 lalu. Sebelumnya, ia pernah membesut Middlesbrough pada 2006 hingga 2009 dan Inggris U-21 pada 2013 hingga 2016. (AFP/Pool/Frank Augstein)

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, rupanya memiliki pengalaman mengalahkan Slovakia saat masih berstatus sebagai pemain. Momen itu terjadi saat kualifikasi Euro 2004, tepatnya dalam dua pertandingan kualifikasi.

Inggris saat itu ditangani oleh pelatih asal Swedia, Sven-Goran Eriksson. Keduanya berakhir dengan skor identik 2-1. Dari empat gol yang tercipta, tiga di antaranya disumbang oleh Michael Owen dan satu lagi dari David Beckham.

Pertama terjadi pada 12 Oktober 2002 di Bratislava, lalu pertemuan kedua pada 11 Juni 2003 di Middlesbrough.

4 dari 4 halaman

Slovakia Belum Pernah Tembus Perempat Final Euro

Timnas Rumania hanya imbang 1-1 lawan Slovakia. (AP Photo/Darko Vojinovic)

Slovakia sebelumnya tercatat hanya tampil di Euro sebanyak dua kali, masing-masing pada 2016 dan 2020. Hasilnya, mereka belum pernah berhasil menembus perempat final.

Saat debut pada 2016, Slovakia juga bertemu Inggris di fase grup dengan hasil 0-0. Slovakia sendiri lolos ke 16 besar dengan status tim peringkat ketiga Grup B di bawah Wales dan Inggris. Mereka kemudian takluk 0-3 dari Jerman di babak 16 besar.

Di Euro 2020, Slovakia juga jadi peringkat ketiga, kali ini di Grup E di bawah Swedia dan Spanyol. Sayangnya, mereka malah gagal lolos ke 16 besar karena hanya mengemas tiga poin hasil satu kemenangan atas Polandia.

Slovakia tampil untuk ketiga kalinya berturut-turut di final EURO setelah melakukan debut sebagai negara terpisah di EURO 2016.     ReplyForward Add reaction

Berita Terkait