Bola.com, Jakarta - Babak 16 besar Euro 2024 akan dimulai malam ini, Sabtu (29/6/2024). Sejumlah tim besar sukses lepas dari persaingan fase grup dan kini akan bersaing di fase gugur.
Juara bertahan Italia akan menghadapi Swiss, Sabtu (29/6/2024) malam. Sedangkan tuan rumah Jerman dijadwalkan bersua dengan Denmark, Minggu (30/6/2024) dini hari WIB.
Tim-tim besar lain juga sukses lolos macam Inggris, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Belanda. Namun, muncul sejumlah tim kuda hitam yang secara mengejutkan mampu menembus fase gugur.
Ada tiga tim kuda hitam yang jadi perbincangan di Euro 2024 ini. Mereka adalah Austria, Slovenia, dan Georgia. Dari catatan historis saja sebenarnya mereka tidak punya pengalaman lolos dari fase grup.
Persaingan babak 16 besar diprediksi akan berlangsung sengit. Apalagi, tim-tim kuda hitam itu diprediksi masih akan melahirkan kejutan.
Bola.com mengulas catatan mengerikan para kuda hitam selama fase grup Euro 2024 lalu. Simak ulasannya berikut:
Slovenia
Slovenia tercatat baru sekali tampil di Euro sebelum tahun ini. Itu terjadi pada 2000 saat Belanda dan Belgia jadi tuan rumah. Hasilnya buruk karena tidak pernah menang dan gagal lolos dari fase grup.
Tapi, mereka sukses membuat kejutan dalam penampilan kedua di Euro 2024. Mereka masuk di Grup C bersama Inggris, Denmark, dan Serbia.
Slovenia selalu meraih hasil imbang dalam tiga laga Grup C. Masing-masing dengan skor 1-1 kontra Denmark, 1-1 melawan Serbia, dan 0-0 saat berhadapan dengan Inggris.
Raihan tiga poin membuat Slovenia harus puas menduduki posisi ketiga di bawah Inggris dan Denmark. Namun, itu cukup membuat mereka lolos ke babak 16 besar.
Slovenia kini sudah ditunggu Portugal untuk bersaing di babak 16 besar demi memperebutkan tiket perempat final pada Selasa (2/7/2024) dinihari WIB.
Georgia
Ini merupakan satu-satunya tim debutan di Euro 2024. Georgia sebelumnya merupakan bagian dari Uni Soviet yang baru merdeka pada 1991. Meski sudah merdeka, mereka kesulitan menembus Euro dan baru merasakannya tahun ini.
Georgia sendiri masuk di Grup F bersaing dengan Portugal, Turki, dan Rep. Ceko. Hasilnya, mereka sukses meraih masing-masing satu menang, seri, dan kalah.
Georgia sempat kalah 1-3 dari Turki, imbang 1-1 kontra Rep. Ceko, tapi kemudian malah menang 2-0 atas Portugal. Koleksi empat poin membuat Georgia berstatus peringkat ketiga dan lolos ke 16 besar.
Kehadiran bintang Khvicha Kvaratskhelia tampaknya memberi dampak besar untuk Georgia. Mereka pun akan menghadapi tantangan berat melawan Spanyol di 16 besar, Senin (1/7/2024) dinihari WIB.
Austria
Tim satu ini tercatat baru tiga kali tampil di Euro. Austria kali pertama berkiprah di Euro pada 2008 dengan status tuan rumah. Lalu, mereka juga berpartisipasi dalam Euro 2016 di Prancis.
Hasil dua edisi Austria tidak memuaskan karena selalu mentok di fase grup. Tapi, kini situasinya berbeda. Austria sukses melewati adangan Prancis, Belanda, dan Polandia di Grup D.
Austria mengawali Grup D dengan kekalahan 0-1 dari Prancis. Tapi mereka kemudian menang 3-1 atas Polandia dan unggul 3-2 kontra Belanda. Raihan enam poin malah membuat Austria berstatus juara Grup D.
Prancis pun hanya menduduki posisi kedua, sedangkan Belanda ada di posisi ketiga dan tetap berkesempatan lolos.
Kini, Austria akan menghadapi tim yang juga terbilang kuat, yakni Turki dalam babak 16 besar, Rabu (3/7/2024) dinihari WIB.
Laporan Langsung Bola.com dari Jerman
Liputan Langsung Pesta Bola Eropa 2024_ver 2 (Bola.com/Adreanus Titus)