Bola.com, Jakarta - Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann, merespons nasihat dari banyak pihak untuk membangkucadangkan Kai Havertz pada babak 16 besar Piala Eropa 2024 melawan Denmark.
Kai Havertz dianggap kurang maksimal sepanjang fase grup Euro 2024. Sebaliknya, Niclas Fullkrug tampil cukup gemilang meski seringkali turun sebagai pemain pengganti.
Meskipun minimnya sumbangsih Kai Havertz dalam skema open-play buat Jerman, Nagelsmann menilai striker Arsenal itu tetap penting. Ia menjelaskan bagaimana eks Bayer Leverkusen itu berperan dalam sebuah pertandingan.
Satu gol telah diciptakan Kai Havertz sejauh ini, itupun via tendangan penalti, saat Jerman menang telak 5-1 atas Skotlandia. Fullkrug malah sebaliknya, di mana ia sukses melesakkan 13 gol dari 19 penampilan bersama Der Panzer.
Kai Havertz Sangat Penting
Julian Nagelsmann memaklumi sudut pandang mayoritas orang yang melihat kalau Fullkrug lebih efektif ketimbang Havertz. Namun, ia menegaskan kalau kebutuhan timnya bergantung pada 11 pemain di lapangan.
"Jika Anda melihatnya dari luar, permintaan untuk Fullkrug dapat dimengerti, meskipun Kai tampil jauh lebih buruk dalam penilaian publik. Dia memiliki pekerjaan yang jelas di banyak pertandingan, yang berarti dia tidak banyak melakukan aksi bola karena dia harus menciptakan ruang untuk orang lain," jelas Nagelsmann kepada RTL.
"Dia melakukannya dengan sangat baik. Dalam penilaian internal, peringkat Kai jauh lebih tinggi daripada siapa pun. Bagi seorang striker, ini tidak selalu hanya tentang mencetak gol, Anda mungkin memiliki lebih banyak ruang. Fullkrug memiliki rating yang bagus, tapi Kai adalah pemain penting bagi kami. Kita lihat saja siapa yang menjadi starter melawan Denmark."
Ujian buat Havertz
Havertz akan berusaha keras untuk membungkam kritiknya jika dia bisa mencetak gol melawan Denmark di babak 16 besar. Pertandingan pada Sabtu malam ini berpotensi menjadi pertandingan yang sulit bagi tuan rumah.
Segalanya tidak akan menjadi lebih mudah jika mereka menang, karena kemungkinan perempat final melawan Spanyol akan segera terjadi setelahnya.
Sumber: RTL