MotoGP 2024: Pecco Bagnaia Diwanti-wanti Valentino Rossi, Marc Marquez Bisa Bikin Enggak Nyaman di Ducati Lenovo

oleh Nurfahmi BudiGregah Nurikhsani diperbarui 05 Agu 2024, 20:43 WIB
Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, memimpin balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (11/06/2023). Bagnaia menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 41 menit 16,863 detik. (AP Photo/Luca Bruno)

Bola.com, Jakarta - Legenda MotoGP sekaligus sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi, jadi salah satu orang yang terkejut Ducati Lenovo Team lebih memilih menggaet Marc Marquez ketimbang Jorge Martin pada 2025. Ia pun yakin Marquez akan bikin Pecco Bagnaia tak nyaman.

Seperti yang diketahui, Rossi dan Marquez mulai menjalani rivalitas yang pahit pada 2015, dan banyak pihak yakin bahwa rivalitas ini berlanjut lewat Marquez Bersaudara versus para anak didik Rossi di VR46 Riders Academy, salah satunya adalah Bagnaia.

Advertisement

Marquez dan Bagnaia sendiri sudah kerap bertarung sengit memperebutkan kemenangan dan telah menjalani duel-duel menegangkan. Saat ini, mereka bahkan ikut memperebutkan gelar dunia dengan Martin, yang sedang memuncaki klasemen pembalap.

2 dari 3 halaman

Pecco Bagnaia Punya Segalanya untuk Lawan Marc Marquez

MotoGP - Beda Kekuatan Kandidat Juara Dunia MotoGP: Pecco Bagnaia Vs Jorge Martin (Bola.com/Adreanus Titus)

Tadinya, Martin menjadi kandidat utama tandem Bagnaia di tim pabrikan Ducati. Namun, para petinggi Tim Merah pada akhirnya memilih Marquez. Lewat GPOne pada Sabtu (6/6/2024), Rossi pun mengaku yakin atmosfer garasi Ducati Lenovo Team bakal janggal akibat kedatangan Marquez.

"Kedatangan Marc sedikit mengejutkan bagi semua orang: bagi saya, bagi Pecco, dan di atas segalanya, bagi Martin. Ini jelas berat bagi Bagnaia, karena ia akan mendapatkan tandem yang membuatnya tak nyaman. Namun, saya rasa ia punya segalanya untuk melawannya," ujar Rossi.

3 dari 3 halaman

Bakal Jadi Topik Panas di MotoGP

Rossi tak memungkiri bahwa selama bertandem, Bagnaia dan Marquez pasti akan jadi buah bibir komunitas MotoGP. Namun, pembalap yang pensiun dari MotoGP pada akhir 2021 ini yakin Bagnaia sudah membuktikan kualitasnya lewat gelar dunia pada 2022 dan 2023.

"Dari sisi jurnalistik, saya tahu ini topik yang menarik. Namun, Pecco tak membutuhkan Marc di tim itu untuk membuktikan bahwa ia yang terkuat. Rider yang meraih tiga gelar dunia, termasuk dua secara beruntun di MotoGP, di atas Ducati, tak butuh pembuktian," tutupnya.

Sumber: GPOne

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, 29/6/2024)

Berita Terkait