Bahaya! Flare Menyala Penuhi Stadion GBT saat Persebaya Vs Persibo

oleh Aditya Wany diperbarui 29 Jun 2024, 23:40 WIB
Puluhan ribu Bonek memberikan dukungan kepada Persebaya Surabaya menghadapi Persibo Bojonegoro pada anniversary game menyambut hari ulang tahun Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Persibo Bojonegoro tidak berakhir sampai 90 menit. Penyebabnya, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dipenuhi asap flare yang dinyalakan penonton.

Duel ini sebenarnya bagian dari perayaan ulang tahun Persebaya yang ke-97 dengan titel Anniversary Game. Persebaya menang 2-0 berkat gol yang dicetak oleh Mohammed Rashid (70') dan Bruno Moreira (86').

Advertisement

Nah setelah gol kedua itulah, sejumlah flare di titik Stadion GBT menyala. Sampai akhirnya hampir seluruh penjuru tribune menyalakan flare. Situasi ini membuat stadion dipenuhi asap dan pemain diminta meninggalkan lapangan.

Asap yang mengganggu pandangan lantas memaksa pertandingan dihentikan hanya sampai menit ke-86. Situasi asap memenuhi stadion itu masih terus berlangsung sampai beberapa menit kemudian.

 

2 dari 3 halaman

Panpel Sigap

Panpel Persebaya dengan sigap mengarahkan dan mengimbau para penonton yang membawa anak kecil untuk segera meninggalkan stadion.

"Dimohon para penonton yang membawa anak kecil untuk segera meninggalkan Stadion GBT Surabaya, demi kesehatan semuanya," kata pembawa acara pertandingan Sutaji Aman, melalui pengeras suara.

Dia juga mengimbau agar para suporter yang menyalakan flare untuk segera mematikannya agar tidak menggangu penonton. Situasi ini membahayakan karena ada anak kecil atau penonton yang mungkin memiliki riwayat penyakit pernapasan.

"Ayo dulur-dulur (saudara-saudara) yang masih menyalakan flare untuk segera dimatikan, sakno akeh arek cilik-cilik (kasihan banyak anak-anak kecil)," ucapnya.

 

3 dari 3 halaman

Imbauan Agar Berhati-hati

Selain itu, Sutaji juga berpesan saat keluar stadion diharapkan agar berhati-hati dan tidak tergesa-gesa.

"Untuk yang keluar stadion diharapkan agar pelan-pelan, perhatikan langkah, semoga diberi kesehatan dan keselamatan sampai kembali ke rumah," ujarnya.

Selain pembawa acara, pentolan Bonek Tribun Kidul Tessy juga mengimbau lewat pengeras suara agar para penonton pulang dengan hati-hati.

"Ayo rek, wong tuwomu ngenteni nang omah. Ati-ati lek moleh semoga selamat sampai tujuan (Ayo teman, orang tua kalian sudah menunggu di rumah. Hati-hati jika pulang semoga selamat sampai tujuan)," kata Cak Tessy sapaan akrabnya.

Pihak keamanan juga bergerak sigap. Kepulan asap itu cukup membahayakan. Sejumlah pintu keluar darurat pun segera dibuka agar para penonton lebih cepat dan mudah meninggalkan area stadion.

Kepulan asap itu juga masuk ke berbagai ruangan yang ada di Stadion GBT. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk membuat asap menghilang dan tidak mengganggu pandangan dan pernapasan lagi.

Berita Terkait