Hasil IBL 2024: Pelita Jaya Buat Bali United 2 Kali Tumbang di Kandang, Yesaya Saudale Tampil Heroik dari Bench

oleh Alit Binawan diperbarui 01 Jul 2024, 21:30 WIB
Pemain Bali United Basketball Ryan Taylor Batte saat mendribling bola dengan dibayangi pemain Pelita Jaya Muhammad Reza Fahdani Guntara di GOR Merpati Denpasar. (Alit Binawan/Bola.com)

Bola.com, Bali - Bali United Basketball memang sudah lolos ke babak playoff IBL 2024. Namun dua kekalahan di kandang ketika bersua Dewa United Banten dan Pelita Jaya  

Di playoff nanti, Bali United bisa saja bertemu lawan yang lebih kuat dibandingkan saat reguler series. Bali United Basketball sendiri tumbang dengan skor 75-89 menghadapi Pelita Jaya.

Advertisement

Padahal pada first half, pertandingan kedua tim berlangsung ketat dan Pelita Jaya hanya unggul 45-41. Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar menilai pertandingan menghadapi Bali United merupakan pertandingan yang ketat.

Apalagi sebelumnya Pelita Jaya sudah tumbang dua kali beruntun. “Game ini sangat ketat. Kita semua tahu Bali United ini adalah tim yang terkenal dengan kecepatannya. Terkenal juga dengan agresif menyerang ke basket,” beber Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar.

Pelatih yang karib disapa Coach Ahang ini juga menilai Abraham Wnas dan Xavier Cannefax adalah motor serangan dari Tridatu Warriors. Beruntung, keduanya berhasil dimatikanan di pertandingan kali ini.

“Di kuarter pertama, kami sedikit kurang disiplin dalam menerapkan defensive plan game. Jadinya pemain Bali United sedikit leluasa," Johannis Winar menuturkan.  

"Begitu masuk kuarter kedua dan ketiga, kami mulai merapikan permainan lagi. Saya pikir, Abraham Wenas ini adalah head of the snake milik Bali United. Dia itu the man running the show,” bebernya.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Pujian Yesaya Saudale

Selain memuji Wenas, Ahang juga tidak lupa memberikan kredit tersendiri untuk Yesaya Saudale. Ahang memberikan kredit tersendiri karena Yesaya mampu tampil superior meskipun masuk dari bangku cadangan. 12 poin, tiga rebound, dan dua assist dibukukannya.

Sedangkan Kevin Ornell Chapman McDaniels berhasil menciptakan poin terbanyak dengan 32 poin, 14 rebound, dan 4 assist.

“Yesaya ini sangat deliver banget. Diab isa bisa bermain agresif dengan melakukan pressing yang ketat. Itu sebenarnya yang diharapkan,” tegas Ahang.

 

3 dari 3 halaman

Komentar Pelatih Bali United

Pemain Bali United Basketball Ponsianus Nyoman Indrawan berusaha lepas dari kawalan pemain Pelita Jaya di GOR Merpati Denpasar. (Alit Binawan/Bola.com)

Sementara itu pelatih Bali United Basketball Anthony Garbelotto menilai jika skuad asuhannya sudah bermain cukup baik di pertandingan kali ini dibandingkan saat dikalahkan Dewa United Banten.

“Tapi yang kami lawan adalah tim dengan level championship. Saya senang tetapi tidak senang dengan situasi tim saat ini kami kembali kehilangan poin," jelas Tony.

“Kami sudah maksimal dalam persiapan, tetapi lawan yang dihadapi juga tim yang sudah memasuki babak playoff. Tentu ada game plan yang berjalan dan yang tidak. Jadi kami sudah memaksimal itu semua," tutupnya.

Laga terakhir Bali United sendiri akan menghadapi Bima Perkasa Yogyakarta. 

Berita Terkait