Respons Jenaka Asisten Pelatih Australia saat Diteror Suporter Timnas Indonesia U-16: Sssttttt, Jangan Khawatirkan Mereka

oleh Radifa Arsa diperbarui 01 Jul 2024, 20:53 WIB
Asisten pelatih fisik Timnas Australia U-16 saat menunjukkan gestur menutup mulut ketika merespons teror dari suporter Timnas Indonesia U-16 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024) malam WIB. (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Solo - Suporter Timnas Indonesia U-16 melancarkan teror kepada para pemain hingga staf pelatih Timnas Australia U-16 dalam pertandingan babak semifinal Piala AFF U-16 2024.

Aksi seperti ini dilakukan para fans dalam duel antara Timnas Indonesia U-16 melawan Timnas Australia U-16 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024) malam WIB.

Advertisement

Pada mulanya, teror ini ditujukan kepada pelatih fisik Timnas Australia U-16. Dia mendapatkan intimidasi dari suporter yang menghuni tribune barat.

Tribune ini berada tepat di belakang bangku cadangan Australia. Menariknya, pelatih fisik Timnas Australia U-16 sama sekali tak gentar dengan teror semacam ini.

Dia justru memberikan respons yang cukup jenaka dan tak menanggapinya secara berlebihan.

 

 

2 dari 3 halaman

Gestur Menyuruh Diam

Asisten pelatih fisik Timnas Australia U-16 ini dalam beberapa momen hanya membalas intimidasi semacam ini dengan gestur. Dia sempat meletakkan tangannya di samping telinga.

Gestur semacam ini dimaksudkan agar teriakan para suporter Timnas Indonesia U-16 lebih kencang lagi. Tak hanya itu, dia juga membalasnya dengan gestur meletakkan ibu jari depan mulutnya.

Maksudnya, dia ingin menyuruh suporter untuk diam. Hal ini pun mendapatkan sorakan yang jauh lebih keras dari para fans yang berada di tribune barat Stadion Manahan.

3 dari 3 halaman

Pemain Jangan Khawatir

Striker Timnas Indonesia U-16, Muhammad Zahaby Gholy (kiri) menguasai bola dibayangi gelandang Timnas Australia U-16, Nickolas Gustavo Alfaro pada laga semifinal Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Selain itu, para pemain Timnas Australia U-16 yang berjalan dari bangku cadangan menuju belakang area gawang sisi selatan juga sempat mendapatkan teror serupa dari suporter Indonesia.

Namun, pelatih fisik yang sudah menunggu di trmpat pemanasan menyuruh para pemain untuk segera merapat.

Pelatih yang secara sekilas mirip pemain Timnas Australia, Jackson Irvine, itu meminta pemainnya tak ambil pusing dengan teror tersebut.

"Ayo, semuanya. Cepat kemari. Jangan pedulikan mereka," ujar asisten pelatih fisik Timnas Australia saat hendak memimpin pemanasan di pertengahan babak pertama tersebut.