Meraba-raba Nasib Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bisa Beri Kejutan?

oleh Choki Sihotang diperbarui 02 Jul 2024, 11:00 WIB
Timnas Indonesia - STY dikelilingi bintang naturalisasi (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Siapa bilang Timnas Indonesia berada di grup neraka? Siapa pula yang bilang kalau Indonesia bakal jadi bulan-bulanan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti?

Bagi yang ragu dan pesimistis, camkanlah pernyataan Waketum PSSI, Ratu Tisha Destria. "Kalau Timnas Indonesia sudah bertanding di level kualifikasi Piala Dunia, itu tidak ada istilah grup neraka. Karena pasti semua lawan sulit. Jadi semua harus paham bahwa ini sudah bukan kualifikasi babak awal, ini merupakan putaran ketiga," kata Ratu Tisha Destria.

Advertisement

Jay Idzes dan kawan-kawan berada di Grup C bersama Bahrain, China, Australia, Arab Saudi, dan Jepang. Tim asuhan Shin Tae-yong akan memulai petualangan pada 5 September 2024, bertandang ke kandang Arab Saudi.

Berada di antara raksasa Asia membuat banyak pihak menyebut Indonesia berada di grup neraka dan berat rasanya untuk melangkah ke fase selanjutnya.

Dari segi peringkat FIFA, Indonesia memang masuk daftar terendah dari 18 negara yang bersaing di putaran ketiga kualifikasi Kuwait. Indonesia peringkat ke-134, sedangkan Kuwait di posisi ke-139.

Meski begitu, PSSI yakin Timnas Indonesia tak hanya numpang lewat. Artinya, Jay Idzes cs. bakal tampil habis-habisan demi mengamankan satu tempat ke fase lain.

"Saya minta kepada semua pemain dan pelatih, jangan kasih kendor," tandas Erick Thohir, Ketum PSSI, tak lama setelah drawing di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (27/6/2024).

 

2 dari 4 halaman

Bicara Banyak

Timnas Indonesia - Timnas Indonesia di Fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Bola.com/Adreanus Titus)

Berpatok kepada pernyataan Erick Thohir dan Ratu Tisha Destria, PSSI menargetkan agar STY dan pasukannya bisa bicara banyak di Grup C.

Untuk merealisasikan terget, PSSI terus mempersiapkan Timnas Indonesia sebaik dan sekuat mungkin. Terkini, PSSI kembali menaturalisasi penyerang keturunan asal Belanda, Jens Raven.

Pemain muda bertelenta berdarah campuran Indonesia dan Belanda yang masih berusia 18 tahun itu akan menambah daya gedor, baim di Timnas Indonesia U-19 maupun timnas senior. Tak menutup kemungkinan, wonderkid Dordrecht U-21, Belanda, bakal diturunkan di putaran ketiga kualifikasi.

Nama lain yang juga tengah diburu PSSI adalah Kevin Diks dan Ole Romeny. Ole Romeny saat ini bermain untuk klub Belanda, FC Utrecht. Sedangkan Kevin Diks merupakan pilar Copenhagen, Denmark. Kedua pemain ini sama-sama bermain di lini belakang alias bek.

Selain itu, PSSI juga sudah memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sampai 2027. Dengan demikian, STY kini benar-benar bisa fokus mengatur siasat dan memaksimalkan limpahan pemain berkualitas yang terus digeber PSSI.

 

3 dari 4 halaman

Target Realistis

Timnas Indonesia - Jens Raven, Dimas Drajad, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Ragnar Oratmangoen (Bola.com/Adreanus Titus)

Jadi, realistis jika Timnas Indonesia menargetkan minimal runner-up Grup C. Oleh karena itulah, Indonesia jangan sampai kalah pada laga pertama melawan Arab Saudi.

Kemenangan atau imbang dari Arab Saudi guna melakoni laga kandang kontra Australia pada 10 September. Bertarung di depan pendukung fanatiknya, tak ada alasan bagi tim Garuda untuk kalah. Kemenangan merupakan harga mati.

Dua hasil positif tadi pastinya kian membangkitkan semangat juang Jay Idzes and kolega guna melakoni laga selanjutnya.

Yuk, bisa yuk!

 

4 dari 4 halaman

Berita Terkait