Bola.com, Jakarta - Prancis mengamankan tiket perempat final Piala Eropa 2024 menyusul kemenangan 1-0 atas Belgia. N'Golo Kante, meski tidak mencetak gol, menambah panjang catatan manis Les Bleus.
Prancis sedikit lebih dominan pada 10 menit babak pertama. Peluang dari Rabiot dan Griezmann mengancam gawang Belgia, tetapi penampilan apik Koen Casteels mencegah bola masuk.
Pada babak kedua, Prancis lagi-lagi mendominasi jalannya pertandingan. Menit 50', Marcus Thuram hampir mengubah skor andai sundulannya tidak terlampu tinggi di atas gawang Casteels.
Lima menit jelang laga bubaran, gol yang dinanti-nanti akhirnya tercipta. Bermula dari pergerakan Kounde, bola diarahkan ke Kante. Gelandang tersebut mengirimkan umpan ke Randal Kolo Muani, dan tendangannya deflected!
Bola yang mengenai kaki Jan Vertonghen lalu mengecoh Casteels dan gol! Prancis memimpin 1-0.
Skor tak berubah hingga laga tuntas, Prancis mengamankan tiket perempat final dengan kemenangan 1-0 atas Belgia.
Bola.com telah merangkum enam fakta menarik di balik laga tersebut. Apa saja ya?
Jimat Itu Bernama Kante
Prancis belum pernah kalah dalam 19 pertandingan mereka di turnamen internasional besar ketika N'Golo Kante bermain, rekor tak terkalahkan terpanjang yang pernah dialami pemain Eropa mana pun.
Tidak heran Didier Deschamps memanggilnya ya!
Pemain Ajaib Nih Kante
N’Golo Kanté kini telah memainkan lebih banyak pertandingan Piala Eropa tanpa kalah dibandingkan pemain mana pun dalam sejarah kompetisi, memecahkan rekor Xavi.
Belgia Butuh Generasi Baru
Belgia gagal mencapai perempat final di dua turnamen besar terakhir.
Saatnya generasi baru.
Akankah?
Prancis mencapai perempat final Piala Eropa untuk pertama kalinya sejak menjadi runner-up pada tahun 2016.
Akankah mereka melangkah lebih jauh?
Gol Bunuh Diri = Sahabat Prancis
Prancis mendapat keuntungan dari gol bunuh diri kelima mereka di Piala Eropa, lebih banyak dari tim mana pun. Les Bleus juga menjadi tim yang lawannya paling banyak mencetak gol seperti itu di Piala Dunia.
Sial
Jan Vertonghen (37 tahun, 68 hari) adalah pemain tertua yang mencetak gol bunuh diri di Piala Eropa dan pemain Belgia pertama yang melakukannya di turnamen tersebut.