Portugal Singkirkan Slovenia di 16 Besar Euro 2024: Momen Bang Dodo Nangis, Gestur Minta Maaf saat Adu Penalti

oleh Aryo Atmaja diperbarui 02 Jul 2024, 08:15 WIB
Reaksi Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Slovenia saat adu penalti pada 16 besar Euro 2024, Selasa (2/7/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Ariel Schalit

Bola.com, Frankfurt - Portugal melangkah ke perempat final Euro 2024. Tim berjulukan Selecao das Quinas mengalahkan Slovenia melalui adu penalti 3-0 (0-0) dalam duel babak 16 besar di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, Selasa (2/7/2024) dini hari WIB.

Portugal harus berterima kasih kepada Diogo Costa, kiper yang menjadi penyelamat wajah Selecao das Quinas. Sebab mereka harus menyelesikan pertandingan via drama adu penalti.

Advertisement

Bintang sekaligus kapten tim Portugal, Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan setelah menangis di tengah pertandingan kontra Slovenia. Ia tertangkap kamera menangis usai gagal mencetak gol lewat titik putih pada waktu normal.

Bola sepakan kaki kanannya digagalkan Jan Oblak. Namun Cristiano Ronaldo membayar kegagalannya di babak adu penalti. Ia menaklukkan Oblak, kemudian menunjukkan gestur meminta maaf kepada para pendukung timnya.

2 dari 6 halaman

Tangisan Bang Dodo

Bintang Portugal Cristiano Ronaldo punya banyak peluang lewat tendangan bebas tapi gagal bobol gawang Slovenia (AP)

Ronaldo kembali didapuk sebagai kapten tim oleh pelatihnya Roberto Martinez di pertandingan ini. Seperti biasa ia mengawali laga sebagai starter, alias tampil sejak menit pertama.

Ia mendapat pengaawalan ketat dari para pemain belakang Slovenia. Striker Al-Nassr itu kesulitan membongkar pertahanan rapat Slovenia, bahkan hingga waktu normal 90 menit berakhir dan lanjut ke babak perpanjangan waktu.

Wasit memberikan hadiah penalti kepada Portugal pada menit ke-103. Diogo Jota dijatuhkan di kotak terlarang, membuat wasit menunjuk titik putih, tanpa meninjau VAR terlebih dahulu.

Cristiano Ronaldo yang menjadi eksekutor, gagal menjebol gawang Slovenia. Bola tendangannya ke arah kanan dapat dibaca Jan Oblak dengan tepisan dan hanya berbuah sepak pojok. Bang Dodo tampak menangis usai kegagalan mencetak gol, sebab jika berhasil, Portugal bisa saja lolos lebih cepat tanpa melewati adu penalti.

3 dari 6 halaman

Sedih

Pemain Portugal, Cristiano Ronaldo, tampak kecewa saat laga melawan Slovenia pada laga persahabatan di Stadion Stozice, Ljubljana, Rabu (27/3/2024). (AP Photo/Darko Bandic)

Cristiano Ronaldo berlinang air mata setelah gagal mengeksekusi penalti saat memasuki perpanjangan waktu. Striker berusia 39 tahun itu awalnya hanya meletakkan kepala di tangan dan melanjutkan.

Namun ketika babak pertama tambahan setengah jam berakhir beberapa detik kemudian, emosinya meledak. Rekan satu tim mencoba menghibur Ron ketika air mata mengalir, sepertinya tak terkendali.

Sementara itu, saat kamera menyorot ke tribun, ibunya juga tampak menangis. Ibu Maria Dolores dos Santos Aveiro terlihat putus asa di tribun penonton setelah Jan Oblak dengan cemerlang menggagalkan tendangan penalti CR7 dalam permainan normal, sebelum adu penalti.

4 dari 6 halaman

Minta Maaf ke Fans

Meski kedua tim sama-sama memiliki peluang namun tidak ada satu gol pun yang tercipta hingga babak tambahan. (Angelos Tzortzinis/AFP)

Namun ada kejadian menarik bagi legenda Manchester United itu ketika pertandingan berlanjut ke adu penalti. Ronaldo tidak hanya mencetak gol tetapi juga meminta maaf kepada fans Portugal, saat timnya meraih kemenangan 3-0 melalui adu penalti menyusul hasil imbang 0-0.

Namun, keadaan tampak berbeda pada menit ke-105, ketika Jan Oblak melakukan tendangan jarak jauh untuk menepis penalti kuat Ronaldi. Sang pemain mmemasuki pertandingan tersebut dengan rekor terburuk dalam karirnya yaitu tujuh pertandingan di turnamen internasional tanpa mencetak gol.

Dan saat Portugal kesulitan melawan pertahanan luar biasa Slovenia, Ron hanya memiliki beberapa peluang di waktu normal untuk mematahkan pertahanan tersebut.

Kemudian datanglah kesengsaraannya di perpanjangan waktu dari titik penalti.

5 dari 6 halaman

Tebus Kegagalan

Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo dibayangi pemain Slovenia Vanja Drkusic dalam laga babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, Selasa (2/7/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Ariel Schalit)

Namun Ronaldo menunjukkan kekuatan mentalnya saat pertandingan berlanjut ke adu penalti. Dia melepaskan tendangan penaltinya ke arah sudut berlawanan dari kegagalan di kesempatan pertama.

Dan alih-alih merayakannya, ia malah menyatukan tangannya dan menunjukkan ekspresi rendah hati. Sebuah isyarat yang menyatakan maaf kepada pendukung negaranya di dalam Frankfurt Arena.

Portugal kemudian meraih kemenangan adu penalti saat Slovenia gagal mengeksekusi penalti. Kiper Portugal, Diogo Costa tampil luar biasa dengan menggagalkan tiga eksekutor Slovenia.

Sumber: The Sun

6 dari 6 halaman

Berita Terkait