Bola.com, Frankfurt - Diogo Costa menjadi pahlawan Portugal untuk lolos ke babak perempat final Euro 2024. Ia tampil gemilang membawa Selecao das Quinas menang via adu penalti 3-0 (0-0) di Stadion Deutsche Bank Arena, Frankfurt, Selasa (2/7/2024) dini hari WIB.
Diogo Costa menggagalkan ketiga algojo Slovenia yang ia hadapi dalam adu penalti Senin malam di Frankfurt, dengan penyelamatannya terhadap tendangan Josip Ilicic, Jure Balkovec, dan Benjamin Verbic.
Diogo Costa juga menyelamatkan kaptennya, Cristiano Ronaldo dari bayang-bayang kegagalan setelah penaltinya di waktu normal digagalkan kiper lawan.
Pahlawan penalti Portugal Diogo Costa menjelaskan metodenya yang sangat sederhana untuk menyelamatkan tendangan penalti, yakni memercayai instingnya.
Diogo Costa menjadi penjaga gawang pertama yang menyelamatkan tiga penalti dalam sejarah seluruh kompetisi Piala Eropa. Ia meakukan penyelamatan gila-gilaan pada Benjamin Šeško di perpanjangan waktu.
Kemenangan dini hari tadi membawa Portugal lolos ke perempat final melawan Prancis.
Diogo Costa Menyala
Diogo Costa adalah orang pertama dalam sejarah Kejuaraan Eropa yang menyelamatkan tiga penalti dalam adu penalti melawan Slovenia dini hari tadi.
Tidak ada pemain dalam sejarah Kejuaraan Eropa yang berhasil menyelamatkan lebih banyak penalti adu penalti dan dia hanya menghadapi tiga kali.
Dia juga mencatatkan clean sheet dalam 120 menit.
Malam yang Luar Biasa
Diogo Costa mengungkapkan perasaannya setelah membawa negaranya lolos ke perempat final Euro 2024. Ia mengaku insting dan firasat adalah hal yang mmebuatnya bisa membaca arah penalti pemain Slovakia.
"Ini adalah emosi yang luar biasa. Ini adalah pertandingan yang sulit. Kami tahu apa yang akan mereka lakukan dan mereka melakukannya dengan sempurna. Saya harus sangat fokus sepanjang pertandingan," ungkapnya dikutip dari Mirror.
"Saya harus menunggu kesempatan terbaik untuk membantu tim dan itulah yang menjadi fokus saya. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Kiper terkadang nyaris tidak menyentuh bola, tapi ini sepadan."
Sesuai Firasat
Ketika ditanya bagaimana dia melakukan aksi heroik penalti tersebut, dia mengaku sudah banyak belajar sebelumnya.
"Saya hanya melakukannya dengan naluri saya. Saya pikir saya perlu melakukan itu dan saya senang saya melakukannya. Saya sangat senang dengan hal itu," lanjutnya.
"Ini mungkin pertandingan terbaik dalam hidup saya. Saya fokus melakukan apa yang harus saya lakukan. Saya melakukannya dengan firasat saya. Tentu saja, kami telah menganalisis para pengambil penalti, namun para pemain berubah dan mereka mengubah cara mereka menembak. Saya sangat senang dan sangat bersemangat telah membantu tim," jelas kiper FC Porto.
Sumber: Mirror