Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta akhirnya memperkenalkan pemain asing terbarunya untuk mengarungi Liga 2 2024/2025. Dia adalah gelandang serang asal Brasil, Pedrinho.
Pemain berusia 31 tahun itu didatangkan dari Persikabo 1973. Pedrinho bakal menjadi salah satu pemain andalan di lini tengah klub berjulukan Laskar Mataram tersebut.
Sebelum berkarier di Indonesia, Pedrinho sudah melanglang buana di berbagai negara. Selain Brasil, pemilik nama lengkap Joao Pedro Oliveira Santos itu pernah bermain di Liga Malta hingga Georgia.
"Pedrinho kami datangkan karena dari evaluasi musim lalu, kami kekurangan kreativitas di sepertiga depan lapangan. PSIM kekurangan umpan-umpan cantik yang bisa dieksekusi penyerang kami,” ungkap manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna.
“Meskipun Persikabo degradasi musim lalu, tapi dia menonjol secara individu. Dia juga tipe pemain yang petarung," sambungnya.
Menambah Kreativitas
Pelatih kepala PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro menyambut baik kehadiran Pedrinho di skuadnya. Juru taktik asal Kalasan, Sleman itu berharap sang pemain bisa menambah kreativitas permainan tim.
“Saya rasa Pedrinho cocok untuk tim. Semoga dengan pengalaman dan kemampuanya bisa menambah kreativitas permainan tim,” kata Seto Nurdiyantoro.
Pada musim lalu, Pedrinho mencatatkan 2.555 menit bermain bersama Persikabo 1973. Pemain berpostur 172 cm itu membukukan empat gol dan delapan assist dari 31 kali penampilan di Liga 1 2023/2024.
Tidak hanya berperan sebagai gelandang serang, Pedrinho juga beberapa kali tampil diplot sebagai sayap dan penyerang.
Punya 13 Pemain
Secara keseluruhan Laskar Mataram sudah memiliki 13 pemain. Selain Predinho, masih ada lima pemain anyar lainnya yang didatangkan. Mereka adalah Asyraq Gufron, Rio Hardiawan, Saldi Amiruddin, Sunni Hizbullah, dan Roken Tampubolon.
Selain itu, sejumlah pemain musim lalu juga mendapat perpanjangan kontrak. Antara lain Khairul Fikri (kiper), Samuel Simanjuntak (bek), Arya Gerryan (penyerang), Ghulam Fatkur (gelandang), Sugiyanto Baitul Rohman (striker), serta Savio Sheva (gelandang).
Yang pasti, manajemen PSIM berharap para pemain bisa segera beradaptasi dan memberikan kontribusi maksimal. Sehingga target promosi yang dicanangkan dapat terwujud.
Staf Kepelatihan Komplet
PSIM Yogyakarta juga telah melengkapi jajaran kepelatihan pada musim depan. Teranyar, mereka memperkenalkan Ivan Wirajaya sebagai analis tim dan Asep Ardiansyah (pelatih fisik).
Keduanya bukan nama baru di PSIM Yogyakarta. Mereka pernah bekerja sama dengan Seto Nurdiyantoro beberapa musim lalu di Liga 2.
“Keduanya pernah bersama sama dengan saya, tidak perlu adaptasi terlalu lama. Semoga kami bertiga kedepannya bisa mengevaluasi diri untuk membangun tim lebih baik,” harap Seto.
"Kedua pelatih tersebut merupakan pilihan coach Seto sendiri. Mereka sebelumnya memang sudah pernah bekerja bersama. Jadi tidak perlu adaptasi lebih lama,” imbuh Razzi Taruna.