Cerita Bek Filipina Santuy di Hotel Diserang Mercon saat Hadapi Timnas Indonesia di Jakarta: Sudah Biasa di Liga 1

oleh Hery Kurniawan diperbarui 02 Jul 2024, 18:31 WIB
Starting XI Timnas Filipina (Instagram/simenlyngbo)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia meraih kemenangan penting atas Timnas Filipina dalam laga terakhir putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 11 Juni lalu dimenangkan Tim Garuda dengan skor 2-0.

Bek kanan Timnas Filipina. Simen Lyngbo, bercerita hal menarik dari pertandingan itu. Lyngbo menyebut hotel timnya di Jakarta sempat mendapatkan gangguan dari fans.

Advertisement

Menurut Simen Lyngbo, hotel tempat menginap skuad Timnas Filipina saat itu dilempari kembang api dan mercon. Namun, eks pemain Persik Kediri itu merasa tidak terganggu.

"Saya melihat video ada fans Timnas Indonesia yang menyalakan petasan dan kembang api di luar hotel kami. Tapi saya tidak mendengarnya, saya hanya melihat video pada pagi harinya," ujar Simen Lyngbo kepada Bola.com.

2 dari 4 halaman

Sudah Diperkirakan

Pemain Persik Kediri, Simen Alexander Santos Lyngbo (kanan), saat pertandingan pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 melawan Dewa United yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (21/7/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Simen Lyngbo yang bermain di Persik Kediri di sepanjang BRI Liga 1 2023/2024 tampak sudah sangat hafal dengan kultur suporter di Indonesia. Lyngbo pun sudah memperkirakan akan ada gangguan dari fans.

Namun, Simen Lyngbo tidak melihat langsung adanya serangan itu. Sebab, pemain berusia 26 tahun itu tertidur lelap.

"Itu adalah kejutan yang manis dari mereka. Saya sebenarnya sudah mengira hal itu akan terjadi, tetapi saya tidak mendengarnya," jelas Simen Lyngbo.

3 dari 4 halaman

Atmosfer SUGBK

Simen Lyngbo dalam laga Timnas Indonesia vs Timnas Filipina di SUGBK, Jakarta pada 11 Juni 2024. (Instagram/Instagram/simenlyngbo)

Simen Lyngbo kemudian berbicara mengenai laga antara Timnas Indonesia kontra Filipina pada 11 Juni lalu. Saat itu, Lyngbo memang tidak dimainkan.

Namun, dia merasakan betul atmosfer di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Eks pemain United City itu kagum dengan atmosfer di stadion itu.

"Atmosfer di SUGBK sangat bagus, fans banyak sekali yang datang dan mereka terus bersuara dan bernyanyi untuk mendukung Timnas Indonesia dan membuat suasana stadion hidup. Menjadi pengalaman yang bagus bisa bermain di stadion seperti itu," tandasnya.

 

4 dari 4 halaman

Berita Terkait