Punya Lemparan Roket Mematikan, Fabio Azka Irawan Ternyata Malu Dapat Julukan The Next Pratama Arhan

oleh Radifa Arsa diperbarui 03 Jul 2024, 06:00 WIB
Bek Timnas Indonesia U-16, Fabio Azka Irawan melakukan lemparan ke dalam yang berujung gol pertama ke gawang Singapura yang dicetak Muhammad Mierza pada laga matchday pertama Grup A Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Solo - Bek Timnas Indonesia U-16, Fabio Azka Irawan, kini menjadi sosok idola baru di kalangan fans berkat kemampuan lemparan jarak jauh yang sebelumnya telah dipopulerkan Pratama Arhan.

Dari beberapa pertandingan yang tersaji pada Piala AFF U-16 2024, Timnas Indonesia U-16 sukses memaksimalkan kemampuan lemparan jauh milik Fabio Azka Irawan untuk menjebol gawang lawan.

Advertisement

Sejak pertandingan perdana Grup A melawan Singapura, pemain asal Persija Jakarta Youth itu sudah unjuk gigi lewat kemampuan spesialnya tersebut. Lemparannya sukses membuahkan assist ketika disambut tandukan Mierza Firjatullah.

Duel melawan Laos juga kembali menjadi panggung pemain bernomor punggung 14 itu. Saat melemparkan bola ke kotak penalti, Tristan Raissa sukses mengubah arah si kulit bundar sebelum akhirnya disambar Josh Holong untuk mencetak gol ketiga Timnas Indonesia U-16.

 

2 dari 4 halaman

Merasa Malu

Pemain Timnas Indonesia U-16, Fabio Azka Irawan, menjadi salah satu senjata berbahaya yang bisa diandalkan di Piala AFF U-16 2024. Selain lemparan jarak jauh, dia juga jago eksekusi bola mati, sepak pojok, hingga turun di banyak posisi. (Bola.com/Radifa Arsa)

Pemain kelahiran 29 Februari 2008 itu sebetulnya merasa malu dengan julukan yang disematkan kepadanya, yakni “The Next Pratama Arhan”. Namun, Fabio kini mulai mengasah kembali kemampuan itu, karena menjadi bisa senjata berbahaya.

“Saya sebetulnya malu sih mendapatkan julukan itu. Rasanya malu saja. Sebetulnya, kemampuan itu saya lakukan dari kecil, ketika masih bermain 6 vs 6,” kata Fabio saat ditemui di Stadion UNS, Selasa (2/7/2024).

“Awalnya, berawal dari coba-coba saja. Coach Nova berpesan kepada saya agar berani melakukan lemparan jauh. Saya juga harus pede dan menambah latihan-latihan secara mandiri,” imbuh bek Timnas Indonesia U-16 tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Latihan Khusus

Pemain Timnas Indonesia U-16, Fabio Azka Irawan (kanan) berebut bola dengan seorang pemain SSB terang Bangsa pada laga uji coba di Lapangan Yogyakarta International School (YIS), Jumat (31/5/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Fabio mengatakan, kemampuannya itu sebetulnya telah diketahui pelatihnya, Nova Arianto, saat memantau pertandingan Persija Jakarta U-16 di ajang Elite Pro Academy (EPA) musim 2023/2024.

Kini, melihat potensi besar yang dimiliki dari lemparan roket tersebut, Fabio mendapatkan sesi latihan khusus dari pelatih fisik Timnas Indonesia U-16, Sofie Imam Faizal. Dia ditempa latihan ekstra untuk mempertajam potensinya tersebut.

“Coach Nova sudah mengetahui kemampuan ini. Pertama kali beliau melihatnya saat saya bertanding bersama Persija Jakarta U-16 di Elite Pro Academy. Saya mendapatkan sesi latihan privat bersama Coach Sofie buat menambah kekuatan tangan,” ujarnya.

 

4 dari 4 halaman

Pemecah Kebuntuan

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto (kiri) bersama ofisial tim berbaris jelang menghadapi Timnas Australia U-16 pada laga semifinal Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sebelumnya, Nova Arianto sempat memberikan pujian kepada anak asuhnya itu. Kemampuan lemparan ke dalam Fabio bisa menjadi solusi atas kebuntuan yang sempat dihadapi Timnas Indonesia U-16 pada laga kontra Singapura.

“Dan saya bersyukur pada pertandingan ini, gol pertama kami dicetak melalui lemparan jarak jauh Fabio. Harapannya kita bisa mendapatkan Arhan baru lagi untuk Timnas Indonesia dan semoga Fabio bisa terus berprogres,” kata Nova.