Bek Semen Padang Nyalakan Semangat Berapi-api, Jadi Tim Musafir Bukan Halangan untuk Berprestasi

oleh Nandang Permana diperbarui 03 Jul 2024, 13:30 WIB
Bek Kiri Semen Padang FC, Miftah Anwar Sani dalam sesi latihan. (Bola.com/Semen Padang)

Bola.com, Jakarta - Pemain belakang Semen Padang FC, Miftah Anwar Sani memastikan semangat dan motivasi dirinya tidak akan bermasalah meski timnya harus jadi tim musafir untuk beberapa pertandingan awal.

Tekad memberikan yang terbaik untuk tim berjuluk Kabau Sirah itu menjadi pelecut dirinya untuk memaksimalkan setiap pertandingan meski harus bermain kandang di luar Padang.

Advertisement

Semen Padang FC dipastikan memainkan laga kandang di luar Padang menyusul adanya renovasi Stadion H.Agus Salim tempat mereka menggelar laga home.

Stadion H.Agus Salim mengalami renovasi di beberapa bagian. Yang paling memakan waktu tentunya adalah pergantian rumput yang biasa memakan waktu empat sampai lima bulan sebelum siap untuk dipakai.

Menurut informasi yang diterima bolacom, Semen Padang kemungkinan besar harus menjadi tim musafir tiga hingga enam pertandingan kandang.

"Memang ada informasi kepada kami pemain, bahwa beberapa pertandingan home awal kemungkinan besar digelar di luar Padang. tapi, saya sebagai pemain tidak melihat itu sebagai kendala berarti. Saya dan pemain lainya, masih dengan semangat sama ingin mengawali kompetisi dengan raihan bagus. Hal itu tak akan menyurutkan semangat kami," kata Miftah Anwar Sani kepada Bola.com, Selasa (02/7/2024) malam.

 

2 dari 3 halaman

Yakin Dukungan Pasti Tetap Mengalir

Bek Kiri Semen Padang FC, Miftah Anwar Sani dalam sesi latihan. (Bola.com/Semen Padang)

Dukungan suporter saat laga home menurut pemain yang pernah merumput bersama Barito Putera ini sangatlah penting karena bisa menaikan semangat bertanding para pemain.

Namun, bermain kandang di luar Padang bukan berarti akan kehilangan dukungan suporter. Pasalnya, menurut pemain asal Bandung ini, masyarakat Padang yang mencintai Semen Padang FC tersebar di pelosok tanah air.

Jadi, dimanapun Semen Padang FC bermain, dukungan dipastikan tetap ada meski tidak sebanyak kalau bermain di Stadion H.Agus Salim.

"Dukungan suporter itu memang sangat penting. Tapi, saya sudah tahu dari dulu bahwa fans Semen Padang FC itu tersebar di semua daerah di Indonesia. Jadi, tidak khawatir, dukungan pasti ada meski tidak sebanyak kalau bermain di Stadion H.Agus Salim, dimana kalau Semen Padang FC bermain stadion selalu penuh," ujarnya.

"Semoga saja, semua masyarakat asal Sumatera Barat yang tersebar itu tetap mendukung kami dengan datang ke stadion saat bermain kandang di luar Padang. termasuk untuk laga away, karena dukungan suporter itu sangat kami perlukan," tambahnya.

 

3 dari 3 halaman

Belum Ada Kendala

Suasana laga leg kedua final Pegadaian Liga 2 2023/2024 antara Semen Padang menghadapi PSBS Biak di Stadion GOR Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Disinggung soal adaptasi dalam masa persiapan saat ini, pemain yang pernah berkostum Dewa United ini memastikan tidak ada kendala berarti mengingat banyak pemain saat ini sudah dikenalnya dari dulu seperti kiper Mochamad Dicky Indrayana dan teguh Amirudin yang pernah satu tim di Persikabo 1973.

"Sejauh ini tidak ada kendala, berjalan dengan baik ya. Komunikasi dengan pemain lainnya dan juga pelatih sangat baik. Jadi, persiapan yang sekarang dilakukan berjalan dengan baik pula, tidak ada hal yang membuat saya khawatir. Alhamdulillah persiapan pra musim kami berjalan lancar sampai sekarang," tuturnya.

Lantas apa harapan pemain yang menempati posisi bek kiri ini bersama Semen padang FC di Liga 1 musim 2024/2025 ? Pemain yang tercatat sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) ini berharap kemampuannya nanti berdampak positif untuk Semen Padang FC.

"Semoga saja saya mampu maksimal memberikan kontribusi positif untuk Semen Padang FC agar bisa bersaing di papan atas. Tentunya, saya akan memaksimalkan seluruh kemampuan saya agar Semen Padang FC mampu bersaing di papan atas Liga 1 musim ini," Miftah Anwar Sani mengakhiri pembicaraan.

Berita Terkait