Data Lengkap 11 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia untuk Perang di Grup Maha Dahsyat Kualifikasi Piala Dunia: Nambah Lagi, Pak Erick?

oleh Choki Sihotang diperbarui 05 Jul 2024, 11:36 WIB
Kolase - Thom Haye, Jay Idzes, Verdonk, Jordi Amat, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner, Ivar Jenner, Sandy Walsh, Shayne Pattynama (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Perang maha dahsyat sudah di depan mata. Harus menang, tak boleh kalah. Mimpi Timnas Indonesia mentas di putaran Piala Dunia 2026 pantas diperjuangkan, seberat apa pun tantangannya.

Yup! Timnas Indonesia yang berada di Grup C akan memulai perjuangan berat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 September mendatang. Jay Idzes dan kawan-kawan akan menyambangi Arab Saudi dan mematok kemenangan demi menjaga asa ke fase selanjutnya.

Advertisement

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) lewat sang Ketum Erick Thohir menegaskan kalau Timnas Indonesia tak hanya siap beradu otak dan otao kontra Arab Saudi, tapi juga dengan Bahrain, Australia, China, dan Jepang.

"Tak ada yang tak mungkin di sepak bola. Kalau kita berusaha dengan sungguh-sungguh, kita pasti bisa," kata Erick Thohir.

Dari materi pemain, Indonesia tak kalah kinclong. Tiga di antaranya yang paling menonjol adalah Thom Haye, Calvin Verdonk, serta Jay Idzes. Ketiga pemain ini kenyang jam terbang di kompetisi Eropa.

Selain ketiganya pelatih Shin Tae-yong juga punya amunisi keren lainnya seperti Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Justin Hubner, Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, dan Sandy Walsh.

PSSI juga baru saja menyuntikkan darah segar ke skuad Timnas Indonesia via program naturalisasi, Jens Raven. Masih berusia 18 tahun dengan tinggi badan 189 cm, wonderkid Dordrecht U-21 ini siap menambah daya gedor armada Shin Tae-yong.

Tak berhenti sampai Jens Raven, PSSI sudah pula mengantongi sederet calon pemain naturalisasi Grade A, satu di antaranya Ole Romeny dari FC Utrecht.

Sembari menanti kabar baik dari kawasan Senayan, Jakarta, berikut 11 pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang siap berjihad di putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:

2 dari 12 halaman

Thom Haye

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye (tengah) berebut bola dengan dua pemain Irak, Ahmed Yahya (kiri) dan Amir Al-Ammari pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Ia baru saja menyudahi kontraknya bersama Heerenveen, Belanda. Gelandang 29 tahun datang ke sana pada 2022 dan kini siap membuka lembaran baru dengan klub peminat, termasuk sejumlah klub papan atas Eropa lainnya.

Resmi menjadi WNI sejak Maret lalu, Thom Haye menjadi salah satu pemain penting di Timnas Indonesia. Perannya di lini tengah sebagai kreator serangan tak terbantahkan. Saat mengalahkan Filipina 2-0 pada laga pamungkas Grup F, Andrea Pirlo-nya Indonesia ini mencetak sebiji gol cantik via tendangan keras dari luar kotak penalti.

 

3 dari 12 halaman

Jay Idzes

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, saat melawan Vietnam dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tak diragukan lagi, setengah nyawa Timnas Indonesia ada padanya. Nyaris tak tergantikan, tukang jagal berhati baja ini sosok krusial di lini belakang.

Posturnya yang menjulang bak mercusuar di tengah lautan seakan memberi syarat kepada penyerang lawan kalau dia bertarung habis-habisan demi menjaga kesucian gawang Ernando Ari.

Jam terbangnya yang tinggi bersama Venezia FC dan musim ini akan bermain di Serie A 2024/2025 semakin membuat bek yang masih berusia 24 tahun itu menjadi momok yang menakutkan lawan.

Bukan hanya jago mengunci dan mematikan pergerakan musuh, Jay Idzes juga kerap menyerbu ke jantung pertahanan lawan terlebih saat bola mati. Dengan tinggi badan hampir dua meter membuat Jay Idzes dapat dengan mudah memenangkan duel bola-bola atas.

 

4 dari 12 halaman

Calvin Verdonk

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk menggiring bola saat melawan Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ngeri! Begitulah komentar rakyat Indonesia, khususnya pemuja setia Timnas Indonesia, kala Calvin Verdonk memulai debutnya bareng Timnas Indonesia kontra Filipina di laga terakhir Grup F.

Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 2-0 tersebut, Shin Tae-yong memainkan Calvin Verdonk sebagai winger kiri. Meski baru pertama kali tampil setelah mengantongi KTP Indonesia, bintang NEC Nijmegen, Belanda, langsung nyetel dengan Asnawi Mangkualam dkk.

Sejatinya, Calvin Verdonk bermain sebagai fullback. Hanya saja, pemain 27 tahun ini tipe pilar serba bisa yang mumpuni di posisi mana pun tergantung skema yang dimainkan pelatih.

 

5 dari 12 halaman

Rafael Struick

Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick (kanan) berduel udara dengan seorang pemain Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pemalu di luar stadion, beringas di lapapangan rumput. Kinerj pemain naturalisasi yang satu ini memang layak diapresiasi tinggi. Masih ingat peran krusialnya di Piala Asia U-23 2024 lalu?

Saat itu, pemain kepunyaan ADO Den Haag ini tampil mengilap sebagai gelandang serang cemerlang yang sukses membawa Garuda Muda terbang sampai ke semifinal.

Di timnas senior, Rafael Struick juga cukup oke, meski posisinya digeser sedikit ke depan sebagai striker bersama Ragnar Oratmangoen. Meski dikritik lantaran nirgol saat menjamu Timnas Irak dan Filipina di dua terakhir Grup F, kini saatnya Rafael Struick bangkit memburu banyak gol.

6 dari 12 halaman

Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen dalam laga uji coba antara Timnas Indonesia Vs Tanzania di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/6/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Penyerang 26 tahun ini satu kloter naturalisasi dengan Thom Haye, Maret 2024. Tak butuh waktu lama, pemain berdarah Maluku langsung merapat ke Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.

Aksi gemilangnya tersaji ketika Indonesia mempermalukan Vietnam 3-0 di kandangnya, Stadion My Dinh, Hanoi, akhir Maret silam. Di hari istimewa itu, Ragnar Oratmangoen menyumbang sebiji gol yang membuatnya jadi idola baru pemuja setia Timnas Indonesia.

Meski begitu, jalan tak selamanya mulus. Tatkala diplot sebagai mesin gol bareng Rafael Struick melawan Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta beberapa waktu lalu, pemain Groningen, Belanda, panen kritik lantaran tak mampu mencatatkan namanya di papan skor.

 

7 dari 12 halaman

Nathan Tjoe-A-On

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (kanan) berebut bola dengan pemain Irak, Osama Rashid pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Poin Nathan Tjoe-A-On di Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong terus bertambah. Terkini, pemain yang paling stylish di luar lapangan tersebut banjir sanjungan karena performanya yang luar biasa dalam kemenangan 2-0 atas Filipina di laga pamungkas Grup F.

Sukses Thom Haye dan Rizky Ridho mencetak gol indah tak lepas dari aksi keren bujangan 22 tahun ini. Dialah yang memberikan assist di balik gol bersejarah Thom Haye dan Rizky Ridho yang sekaligus memastikan langkah Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi.

Bagamaimana selanjutnya? Bisa dipastikan, Nathan Tjoe-A-On masih masuk misi besar STY.

 

8 dari 12 halaman

Justin Hubner

Pemain Uzbekistan U-23, Hojimat Erkinov (kiri) berusaha mengontrol bola di samping pemain Timnas Indonesia U-23, Justin Hubner pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024). (AFC)

Bintang muda Wolverhampton Wanderers yang dipinjamkan kepada klub Jepang, Cerezo Osaka, patut bersyukur karena bisa memperkuat Timnas Indonesia lewat program naturalisasi.

Bersama Timnas Indonesia, nama bek yang masih berusia 20 tahun itu semakin melambung ke langit ke tujuh. Kini, dunia lebih mengenal siapa itu Justin Hubner.

Justin Hubner sendiri tak mau sekadar numpang lewat di Timnas Indonesia. Sejak mengantonti KTP Indonesia pada Desember 2023, Justin Hubner tak pernah absen membela tim Garuda, baik di level junior maupun senior.

Kinerjanya dipresiasi tinggi saat ikut berkontribusi membawa Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024 di Qatar.

Pun begitu di sejumlah laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kemarin, Justin Hubner hadir dengan permainan terbaiknya.

 

9 dari 12 halaman

Ivar Jenner

Pemain Timnas Indonesia U-23, Ivar Jenner (tengah) melepaskan tendangan di antara dua pemain Irak U-23 yang menghasilkan gol ke gawang Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Meski tak melulu jadi starter, Ivar Jenner masuk daftar pemain yang sangat diandalkan coach Shin Tae-yong. Pemain Utrecht kelahiran 10 Januari 2004 ini tipe gelandang muda yang kaya improvisasi. Ia tak hanya jago bertahan dalam bentuk permainan apa pun, tapi juga punya intuisi untuk memberikan assist meski dalam kepungan pemain lawan.

Sah menjadi WNI pada 22 Mei 2023, Ivar Jenner sudah mengantongi 10 caps bersama Timnas Indonesia. Satu dari sekian laga yang tak akan dia lupakan adalah ketika Timnas Indonesia melakoni laga persahabatan melawan juara Piala Dunia 2022, Argentina.

 

10 dari 12 halaman

Sandy Walsh

Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh (kiri) mengumpan bola di depan dua pemain Irak, Bashar Resan (tengah) dan Ahmed Yahya pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Berbeda dari sebagian besar pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Belanda, Sandy Walsh justru merumput bareng klub beken Belgia, Mechelen. Ia bergabung sejak 2020 setelah memutuskan cabut dari Zulte Waregem, juga di negara yang sama.

Usianya sudah tak lagi muda, 29 tahun. Ia merupakan wajah lama pemain naturaliasi di ruang ganti Timnas Indonesia. Si pendiam kelahiran 14 Maret 1995 resmi menjadi WNI pada 17 November 2022.

Bek tangguh ini melakoni debutnya pada 8 September 2023 dan sampai sekarang masih mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong, meski tak selalu hadir di starting XI.

 

11 dari 12 halaman

Shayne Pattynama

Bek Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, sewaktu melawan Timnas Tanzania. (Bola.com/Abdul Aziz).

Lengkapnya Shayne Elian Jay Pattynama. Lahir 11 Agustus 1998, saat ini pemain berdarah Maluku bermain untuk klub Belgia, Eupen. Sebelum ke Belgia pada Februari 2024, bek 25 tahun itu cukup lama memperkuat klub Norwegia, Viking, dari 2021 sampai kepindahannya ke Eupen.

Kerinduannya untuk membela Timnas Indonesia akhirnya terwujud usai mengucapkan janji setia sebagai WNI pada 24 Januari 2023. Walau baru mengemas delapan caps bareng Timnas Indonesia, namun kehadiran Shayne Pattynama sangat bermakna bagi lini belakang armada Shin Tae-yong.

12 dari 12 halaman

Jordi Amat

Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat (bawah) terjatuh saat berusaha mengadang laju pemain Irak, Aymen Hussein pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bisa dibilang, dia merupakan pemain yang paling tua di skuad Timnas Indonesia. Pengalamannya yang segudang ketika wara wiri di La Liga, Spanyol, bersama Espanyol serta Rayo Vallecano membuat pelatih Shin Tae-yong sangat antusias menyambutnya di ruang ganti.

Sebelum kehadiran Jay Idzes dan Calvin Verdonk, Jordi Amat tak tergantikan di posisi bek tengah. Pemain yang resmi menjadi WNI pada 17 November 2022 bahkan beberapa kali dipercaya sebagai kapten tim.

Hanya saja, Jordi Amat bukannya tanpa kritik. Kartu merah dan pelanggaran yang mewarnai eksistensinya di timnas membuat ia tak lepas dari kritik.

Di putaran ketiga kualifikasi nanti, fans Timnas Indonesia berharap Jordi Amat bisa tampil lebih tenang dan mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.

Berita Terkait