Nova Arianto Bicara Penyebab Insiden Banting Botol saat Timnas Indonesia U-16 Bungkam Vietnam di Stadion Manahan

oleh Radifa Arsa diperbarui 03 Jul 2024, 18:45 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto jelang dimulainya laga perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024 menghadapi Timnas Vietnam U-16 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Solo - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, sempat terlihat mengekspresikan kekecewaannya dengan membanting botol saat timnya menghadapi Vietnam pada laga perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-16 2024.

Nova Arianto beberapa kali memperlihatkan ketegasannya saat mendampingi perjuangan Timnas Indonesia U-16 dalam duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7/2024) sore hari WIB.

Advertisement

Salah satu momen yang paling menarik perhatian ialah ketika Nova Arianto membanting botol air mineral di pinggir lapangan. Dia tampak kesal dengan anak asuhnya yang tidak melihat pergerakan pemain lawan.

Insiden ini terjadi ketika The Golden Star melakukan serangan balik cepat. Namun, pemain bertahan Timnas Indonesia U-16 tak menyadari adanya pergerakan dua pemain lawan yang berdiri bebas tanpa pengawalan.

 

2 dari 5 halaman

Alasan Banting Botol

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Laos dalam laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan Solo, Kamis, (27/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Seusai pertandingan, Nova menceritakan momen banting botol tersebut. Juru taktik berusia 44 tahun itu melakukannya agar pemain bisa kembali konsentrasi untuk menjalankan instruksi yang sudah diberikan.

Pasalnya, dalam beberapa momen, para pemain Timnas Indonesia U-16 sempat kehilangan fokus. Mereka hanya melihat bola, tetapi tidak menyadari adanya pergerakan lawan di belakangnya.

“Kenapa saya membanting botol? Sekali lagi, saya ingin pemain bisa bekerja sesuai apa yang kami minta dan sesuai dengan apa yang telah kami lakukan di sesi latihan,” kata Nova dalam sesi konferensi pers pascalaga, Rabu (3/7/2024).

“Namun, terkadang memang ada pemain yang lepas mentalnya. Lepas mental ini dalam arti tidak fokus. Mereka hanya melihat bola, tetapi tidak melihat lawan. Itu yang bakal menjadi risiko kami,” tambahnya.

3 dari 5 halaman

Sulit Berkomunikasi

Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, pada sesi konferensi pers jelang pertandingan melawan Australia pada Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Minggu (30/6/2024). (Bola.com/Abdul Azis)

Selain itu, Nova juga mengakui bahwa tim pelatih kesulitan berkomunikasi karena ramainya suporter di stadion. Padahal, dia ingin mengingatkan pemain untuk melakukan scanning agar memahami kondisi di sekitarnya.

“Karena, kami tim pelatih yang berada di luar lapangan mau teriak sekeras apa pun kalau penontonnya penuh, kan kami tidak bisa melakukan komunikasi itu dengan para pemain,” ujar Nova.

“Saya minta pemain harus selalu melakukan scanning agar melihat posisi lawan di mana, bola di mana. Itu menjadi salah satu catatan kelemahan yang tim pelatih temukan. Semoga ke depannya pemain bisa berprogres dan lebih baik lagi,” tambahnya.

4 dari 5 halaman

Pesta Gol

Pemain Timnas Indonesia U-16, Muhamad Zahaby Gholy melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Vietnam pada laga perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/3/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sejak babak pertama, skuad Garuda Muda sudah unggul dua gol terlebih dahulu, tepatnya menjelang waktu turun minum tiba. Gol dicetak Muhammad Zahaby Gholy (45+1’) dan Dafa Zaidan (45+4’).

Sementara itu, ketika memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-16 kembali menambah keunggulannya atas The Golden Star melalui Daniel Alfrido (75’ dan 82’) serta Muhammad Zahaby Gholy (78’).

5 dari 5 halaman

Berita Terkait