Erick Thohir Kagum dengan Kualitas Timnas Indonesia U-16: Terima Kasih Coach Nova, Timnya Bagus!

oleh Radifa Arsa diperbarui 04 Jul 2024, 01:00 WIB
Winger Timnas Indonesia U-16, Muhammad Zahaby Gholy bersama Ketua PSSI, Erick Thohir di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Solo - Ketua PSSI, Erick Thohir, melayangkan pujian untuk hasil pekerjaan pelatih kepala Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, yang membawa anak asuhnya meraih peringkat ketiga di Piala AFF U-16 2024.

Menurut Erick Thohir, Timnas Indonesia U-16 sudah memperlihatkan penampilan yang memuaskan meskipun gagal meraih gelar juara. Menurut Erick, kualitas skuad asuhan Nova Arianto tak kalah dengan dua tim yang lolos ke final.

Advertisement

Dia menjelaskan, hal itu dibuktikan dengan kemenangan Garuda Muda atas Vietnam dengan skor 5-0 pada laga perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7/2024) sore WIB.

“Yang pasti, pemain-pemain sudah bermain baik. Kalau kita lihat, yang meraih juaranya Australia. Kita memang kalah dari Australia, Thailand peringkat kedua,” kata Erick Thohir saat ditemui seusai laga final, Rabu (3/7/2024).

“Namun, kalau boleh meyakini, kita sebetulnya tidak kalah kelas dengan mereka. Kalau kita lihat tadi kemenangan 5-0 atas Vietnam menjadi bukti bahwa kita memang tidak kalah kelas,” imbuhnya.

2 dari 4 halaman

Harus Jadi Pelajaran

Selebrasi striker Timnas Indonesia U-16, Muhammad Zahaby Gholy setelah mencetak gol pertama ke gawang Timnas Australia U-16 pada laga semifinal Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Erick Thohir berharap, pengalaman berharga yang didapatkan Timnas Indonesia U-16, terutama saat kalah dari Australia U-16 di semifinal, bisa menjadi pelajaran para pemain untuk memperbaiki diri.

Sebab, skuad Garuda Muda masih sering melakukan kesalahan fatal yang berujung kerugian. Hal inilah yang patut menjadi evaluasi Evandra Florasta dan kawan-kawan untuk menatap kejuaraan berikutnya.

“Bola itu bundar. Jadi, introspeksi buat pemain dan pelatih, mungkin terlalu bersemangat kemarin, apalagi setelah gol pertama menit ke-3 langsung menggebu-gebu,” katanya.

“Akhirnya banyak melakukan hal-hal yang fatal. Tidak disiplin di formasi, akhirnya kita kecolongan. Lalu ada kartu dan lain-lain. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran,” ia menambahkan.

3 dari 4 halaman

Nova Arianto Diapresiasi

Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, pada sesi konferensi pers jelang pertandingan melawan Australia pada Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Minggu (30/6/2024). (Bola.com/Abdul Azis)

Yang terakhir, lelaki yang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu ingin menyelipkan apresiasi untuk hasil pekerjaan Nova Arianto. Menurut Erick, Nova sukses menyulap Timnas U-16 jadi tim yang berkualitas.

Setelah ini, kata Ketum PSSI, skuad Garuda Muda akan kembali mematangkan persiapannya dengan menggelar pemusatan latihan (TC) untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Kuwait.

“Untuk Coach Nova Arianto, terima kasih timnya bagus. Walaupun hanya dipersiapkan dalam waktu yang sangat pendek, tetapi kita lihat fisiknya ada, mentalnya ada,” ujar Erick.

“Kalau soal skill, anak-anak Indonesia sepertinya dari lahir sudah bisa main bola. Tinggal bagaimana fisik, pengertian bermain, dan mental. Dan kembali lagi, harus ada uji coba,” ia melanjutkan.

4 dari 4 halaman

Daftar Penghargaan Piala AFF U-16 2024

Penjaga Gawang Terbaik: Supakorn Poonphal (Thailand)

Pencetak Gol Terbanyak: Nguyen Viet Long (Vietnam), Anthony Didulica (Australia), Quinn Macnicol (Australia)

Pemain Terbaik: Muhammad Zahaby Gholy (Indonesia)

Peringkat Ketiga: Timnas Indonesia U-16

Runner-Up: Timnas Thailand U-16

Juara: Timnas Australia U-16