Jadi Pahlawan Argentina dalam Adu Penalti Vs Ekuador di Copa America 2024, Emi Martinez: Saya Belum Mau Pulang

oleh Aryo Atmaja diperbarui 05 Jul 2024, 12:15 WIB
Berkat kemenangan tersebut, Timnas Argentina melenggang ke semifinal Copa America 2024. Pada babak empat besar, La Albiceleste bakal meladeni pemenang antara Venezuela kontra Kanada. (AP Photo/Julio Cortez)

Bola.com, Houston - Emiliano Martinez menjadi penyelamat Argentina di perempat final Copa America 2024. Ia mementahkan dua algojo penalti Ekuador, membuat Argentina menang 4-2 (1-1) dalam adu penalti, Jumat (5/7/2024) pagi WIB.

Dalam permainan normal, Argentina unggul terlebih dahulu pada menit ke-35 melalui Lisandro Martinez yang memanfaatkan assist Alexis MacAllister. Ekuador memaksa laga berjalan imbang setelah menyamakan kedudukan di masa injury time lewat gol Kevin Rodriguez.

Advertisement

Bukan Lionel Messi yang menjadi pahlawannya Argentina kali ini. Tetapi Emiliano Martinez, sang penjaga gawang Albiceleste yang tampil trengginas. Ia menggagalkan dua penendang penalti Ekuador di babak tos-tosan.

Emiliano Martinez mementahkan dua penendang penalti Ekuador, Angel Mena dan Alan Minda. Argentina pun menang 4-2 (1-1) dan akan bertemu pemenang antara Venezuela atau Kanada di semifinal.

2 dari 5 halaman

Komentar Emi Martinez

Aksi kiper Argentina, Emiliano Martinez menggagalkan tendangan penalti Angel Mena di perempat final Copa America 2024, Jumat (5/7/2024). (AP Photo/Kevin M. Cox)

Semangat Emi Martinez berkobar setelah pertandingan berakhir. Secara tegas ia mengaku bahwa Argentina masih ingin melaju jauh untuk meraih trofi Copa America tahun ini.

“Saya mengatakan kepada para pemain bahwa saya belum siap untuk pulang,” ungkapnya dikutip dari Tyc Sports.

"Saya dipenuhi dengan orang-orang, ada keluarga saya di dekat saya, itu adalah momen spesial. Grup ini pantas untuk dilanjutkan," lanjut kiper Aston Villa.

3 dari 5 halaman

Berkat Latihan Keras

Emiliano Martinez lagi-lagi menjadi penyelamat Timnas Argentina. Kiper Aston Villa itu sukses menepis dua penendang pertama Ekuador yakni Angel Mena dan Alan Minda. (AFP/Charly Triballeau)

Emi Martinez layak menjadi kiper nomor satu Argentina. Ia punya catatan mengesankan, dari empat adu penalti dalam turnamen besar terakhir dan berhasil dimenangkan semuanya. Ia mengaku sudah sering berlatih keras.

"Saya bekerja untuk ini. Saya mendorong diri saya sendiri 500 kali sehari dalam latihan. Saya selalu berada dalam kondisi yang baik dan berusaha berada di level terbaik saya untuk negara."

"Negara pantas mendapatkannya, orang-orang yang menghabiskan uang mereka untuk datang menemui kami. Saya Saya kehilangan suara karena emosi, juga karena berteriak. Saya bangga, saya ingin terus berkembang sebagai kiper dan sebagai pribadi,” tutupnya.

4 dari 5 halaman

Tidak Mudah

Reaksi pelatih kepala Argentina, Lionel Scaloni saat laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Terpisah, pelatih Argentina, Lionel Scaloni mengakui perjalanan timnya kali ini tidak mudah sebab Ekuador memberikan perlawanan sengit. Ia mengaku tidak terlalu puas dengan kemenangan atas Ekuador.

"Kami menghadapi tim yang sangat sulit, sangat tangguh secara fisik. Babak pertama kami seharusnya bisa mencetak beberapa gol lagi. Lawan selalu menciptakan kesulitan di babak kedua," tutur Scaloni.

"Kami tidak pernah memisahkan penampilan individu dari penampilan kolektif. Yang terpenting adalah tim selalu bekerja dengan baik. Kali ini saya tidak menikmatinya sama sekali. Kami senang, tentu saja, tapi kali ini saya tidak bersenang-senang," jelasnya.

Sumber: Tyc Sports

5 dari 5 halaman