3 Cara Agar Kylian Mbappe Menyala dan Bawa Prancis Singkirkan Portugal di Perempat Final Euro 2024 Dini Hari Nanti

oleh Aryo Atmaja diperbarui 05 Jul 2024, 16:15 WIB
Pemain Prancis, Kylian Mbappe dengan mengenakan topeng saat menghadapi Polandia di fase Grup Euro 2024. (AP Photo/Darko Vojinovic)

Bola.com, Jakarta - Big match babak perempat final Euro 2024 akan mempertemukan Portugal kontra Prancis di Volkparkstadion, Hamburg, Sabtu (6/7/2024) dini hari nanti. Laga ini diprediksi bakal berjalan sengit.

Terutama perhatian yang akan tertuju pada duel Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe. Keduanya menjadi tumpuan Portugal dan Prancis dalam misi menembus semifinal Euro 2024.

Advertisement

Prancis kurang menggigit sejauh ini. Mereka hanya bisa finis sebagai peringkat kedua di fase grup. Menariknya, Les Bleus baru mencetak tiga gol, dan dua di antaranya dari aksi bunuh diri pemain lawan.

Satu-satunya gol pemain Prancis adalah dari Kylian Mbappe dan itu pun melalui eksekusi penalti. Layak jika Mbappe mendapat kritikan tajam. Namun ada yang bisa membuatnya gacor saat melawan Portugal dini hari nanti.

Simak ulasannya berikut ini.

2 dari 5 halaman

Bermain Efektif dan Taktis

Striker Prancis, Kylian Mbappe, mencetak gol ke gawang Polandia via penalti pada matchday 3 fase grup Piala Eropa 2024 atau Euro 2024, Selasa (25/6/2024). (Friso Gentsch/dpa via AP)

Kylian Mbappe menyandang kapten Prancis yang memiliki tanggung jawab besar. Ia dianggap sebagai pesepakbola terbaik yang tak terbantahkan di dunia tentu membawa banyak tekanan.

Fakta bahwa pemain seperti Marcus Thuram dan Ousmane Dembele saat ini terlihat seperti tidak bisa memenuhi ekspektasi di lini depan. Mbappe harus bisa bermain lebih efektif.

Mbappe bisa mengurangi permainan ke arah yang terlalu banyak pemain bertahan, melakukan terlalu banyak tembakan yang tidak perlu dan berani ke gawang. Mbappe juga perlu memercayai rekan satu timnya dan menjaga segalanya lebih sederhana untuk memecah kebuntuan.

3 dari 5 halaman

Mainkan Olivier Giroud

Selebrasi pemain timnas Prancis, Olivier Giroud dan Kylian Mbappe usai mencetak gol ke gawang Polandia dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Minggu (4/12/2022). (AFP/Kirill Kudrayavtsev)

Usianya mungkin sudah seribu tahun, namun Prancis masih membutuhkan Olivier Giroud untuk menyatukan serangan mereka.

Tanpa pemain yang bisa menahan bola dan membawa pemain lain bermain secara efektif, Les Bleus terlihat tidak bergigi di lini depan. Ini adalah fakta bahwa mereka belum mencetak satu gol pun dari tes permainan terbuka.

Dengan Giroud di lineup, Prancis adalah tim yang berbeda dan Mbappe adalah pemain yang berbeda. Mantan pemain PSG ini jauh lebih efektif ketika ada striker berbadan besar di sampingnya yang memenangkan duel, dan memberinya umpan bola. K

emitraan mereka, pada dasarnya, telah menjadi kunci keberhasilan Prancis, seperti pada Piala Dunia 2018 dan 2022.

4 dari 5 halaman

Pasang Antoine Griezmann di Lini Tengah

Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe (kanan) dan Antoine Griezmann saat laga Grup B Kualifikasi Euro 2024 melawan Timnas Irlandia di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia, Selasa (28/03/2023) WIB. Les Bleus berhasil meraih kemenangan tipis 1-0. (AFP/Franck Fife)

Mengingat performa Ousmane Dembele yang sangat buruk, Didier Deschamps bereksperimen dengan menggunakan bintang veteran Antoine Griezmann di sayap kanan.

Dengan Griezmann ditempatkan di sisi sayap dan pemain-pemain yang bekerja keras adalah Adrien Rabiot, N'Golo Kante, dan Aurelien Tchouameni di lini tengah, tidak ada satu pun kreator sentral di tim Prancis yang dapat menemukan Mbappe secara efektif di area berbahaya.

Memindahkan Griezmann kembali ke sisi kiri lini tengah dan lebih dekat ke Mbappe akan memungkinkan dua pemain Les Bleus yang paling berbakat secara teknis untuk bekerja sama di sepertiga akhir. Dengan demikian Mbappe mendapatkan beberapa peluang bersih di depan gawang.

Sumber: 90min

5 dari 5 halaman